Susiyati (2014) Penerapan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS (studi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kec. Ponorogo) / Susiyati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Susiyati. 2014. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Team Game Tournaments untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kec. Ponorogo) Tesis Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi Ilmu Pengetahuan Sosial Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Sumarmi M.Pd. (II) Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto M.Ed M.Si. Kata Kunci Pembelajaran Kooperatif Team Game Tournaments Motivasi Belajar Hasil Belajar IPS di SMP Negeri 5 Kec. Ponorogo Hasil pengamatan pada waktu pembelajaran IPS kelas VIII B di SMP Negeri 5 Kec. Ponorogo diketahui bahwa guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan siswa hanya mendengarkan penjelasan guru tentang materi pelajaran yang diajarkan. Guru banyak mengalami kendala yaitu (1) motivasi belajar siswa yang kurang (2) hasil belajar yang rendah diketahui dari 68 9%% yaitu 19 siswa mendapat nilai di bawah KKM 75 sedangkan hanya 32 1% yaitu 9 siswa yang mendapat nilai di atas KKM 75. Maka diperlukan suatu upaya mengatasi permasalahan tersebut dengan penerapan pembelajaran kooperatif model Time Game Tournaments (TGT). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran kooperatif model TGT sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS. Pendekatan penelitian yang digunakan termasuk jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian tindakan kelas. Penulis sebagai partisipan penuh dengan dibantu oleh 2 guru IPS dan 5 rekan guru mata pelajaran lain yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kec. Ponorogo pada dengan subyek penelitian siswa kelas VIII B semester genap tahun 2012/ 2013 yang berjumlah 28 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Cara pengumpulan data menggunakan observasi tes angket dan dokumen. Hasil penelitian penerapan pembelajaran kooperatif model TGT yaitu (1) Hasil observasi keterlaksanaan model pembelajaran oleh guru termasuk sangat baik pada siklus I diperoleh 95% dan siklus II diperoleh 100% mengalami peningkatan 5%. Hasil observasi keterlaksanaan model pembelajaran oleh siswa termasuk kreteria sangat baik dari siklus I 85 7%% dan siklus II 95 6% mengalami peningkatan 9 9%. (2) Meningkatnya hasil belajar siswa dari siklus I 71 4% dan siklus II 89 29% mengalami peningkatan 19 89%. (3) Meningkatnya motivasi siswa dari siklus I 86 3% menjadi 93 1% pada siklus II mengalami peningkatan 6 8%. (4) Hasil Respon dari 28 siswa semuanya yang berarti 100% memberikan respon tinggi dengan rata-rata nilai responnya 97 61% dan berdasarkan pertanyaan yang diberikan kepada siswa subyek penelitian hasilnya memberikan respon baik. Saran yang diberikan adalah (1) mengingat penerapan pembelajaran kooperatif model TGT dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa maka disarankan agar guru menerapkan pembelajaran ini dalam melaksanakan pembelajaran IPS karena siswa merasakan situasi pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan melatih kerjasama dengan teman membantu siswa membangun kebiasaan berfikir positif dan memotifasi siswa supaya lebih giat belajar (2) ntuk menerapkan pembelajaran kooperatif guru harus lebih dulu menjelaskan langkah-langkah pembelajaran secara jelas kepada siswa (3) membimbing siswa dalam kelompok kooperatifnya sehingga tidak didominasi oleh siswa yang pandai (4) pemberian penghargaan kepada siswa berupa piagam sebagai bentuk penguatan maka hendaknya kepada guru dalam pembelajaran kooperatif tidak melupakan komponen ini karena penghargaan dapat menimbulkan kepuasan dalam diri siswa dan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa (5) dibutuhkan pengelolaan kelas dan waktu yang baik sehingga waktu dalam pembelajaran lebih efektif karena model pembelajaran ini melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran (6) guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif agar siswa terbiasa terlibat aktif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Feb 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62650 |
Actions (login required)
View Item |