Setiawan, Hendri (2013) Penerapan model pembelajaran kooperatif card sort berbasis kontekstual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII M SMP Annur Bululawang pada mata pelajaran PKn / Hendri Setiawan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci pembelajaran kooperatif card sort kontekstual aktivitas hasil belajar Berdasarkan observasi tanggal 20 Oktober 2012 di kelas VII M SMP Annur Bululawang di temukan beberapa kendala sebagai berikut (a) siswa terlihat pasif dalam mengikuti pelajaran (b) siswa jarang diberi kesempatan dalam menyampaikan pendapat (c) metode dan model yang digunakan guru ceramah dan tanya jawab saja atau sifatnya konvensional (d) penggunaan media tidak sesuai dengan materi yang diajarkan. Serta (e) hasil belajar siswa rendah. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn pada kelas VII M SMP Annur Bululawang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek Penelitian ini adalah siswa kelas VII M SMP Annur Bululawang tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 38. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi tes dokumentasi wawancara kuesioner (angket) dan catatan lapangan. Tahap-tahap dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa aktivitas kooperatif siswa berjalan dengan baik hal ini terlihat dari elemen-elemen kooperatif yang dilaksanakan oleh siswa seperti saling ketergantungan positif dan saling membantu dalam kelompok dengan indikator siswa saling memberi saran antara siswa satu dengan yang lainnya serta saling memberi motivasi dalam bentuk verbal. Adapun elemen kooperatif lainnya juga berjalan dengan baik dari segi tatap muka berupa siswa duduk berhadapan dan terjadi proses dialog antar siswa. Dari segi akuntabilitas individu dapat terlihat bahwa setiap siswa memberikan sumbangan pikiran pada kelompok masing-masing hal ini dapat terlihat dari penuangan ide didalam bahan presentasi. Rata-rata skor kooperatif yang diperoleh kelompok pada siklus 1 adalah 76 125% sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi 83 57 %. Jadi keterampilan siswa dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif card sort berbasis kontekstual mengalami peningkatan. Mengenai respon siswa dapat terlihat bahwa siswa memberikan respon positif terhadap model pembelajaran kooperatif card sort berbasis kontekstual. Hal ini diperoleh dari sepuluh pernyataan yang diberikan kepada siswa dan dari sepuluh pernyataan tersebut semuanya termasuk dalam kriteria sangat positif. Rata-rata dari skor tes siswa sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif card sort berbasis kontekstual adalah 74 48 dengan skor tertinggi 90. Adapun Jumlah siswa yang memperoleh nilai 8804 75 sebanyak 14 siswa sedangkan yang memperoleh nilai 8805 75 sebanyak 24 siswa. Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif card sort berbasis kontekstual rata-rata skor tes siswa meningkat menjadi 76 11 dengan skor tertinggi sebesar 90 dan jumlah siswa yang memperoleh nilai 8804 75 sebanyak 10 siswa sedangkan yang memperoleh nilai 8805 75 sebanyak 28 siswa. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat setelah penerapan model pembelajaran kooperatif card sort berbasis kontekstual siklus 1 diberikan. Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif card sort berbasis kontekstual siklus 2 rata-rata skor tes siswa meningkat menjadi 80 07 dengan skor tertinggi sebesar 93 dan tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dibawah 75. Ini menunjukan bahwa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif card sort berbasis kontekstual siklus 2 hasil belajar siswa dapat meningkat dari sebelumnya. Beberapa saran yang bisa disampaikan berkaitan dengan model pembelajaran kooperatif card sort berbasis kontekstual yaitu (a) Sebagai langkah awal dalam pembelajaran dikelas sebaiknya guru sebelum memulai pelajaran hendaknya mengingatkan kembali materi-materi pelajaran sebelumnya melalui pertanyaan-pertanyaan. Sebab diketahui beberapa siswa belum begitu paham secara mendalam tentang materi yang akan diajarkan. (b) Untuk mengelola waktu agar sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam pembelajaran kooperatif card sort. Guru sebaiknya berperan aktif membantu siswa terutama dalam pengaturan tempat duduk memberi pengarahan kepada siswa untuk saling menghargai antar siswa agar tidak terjadi ketidak-cocokan serta meminta siswa agar lebih giat dalam melakukan kajian pustaka dan meresume materi. (c) Pemberian penghargaan kelompok (team rewards) bisa dibuat secara bervariasi bukan hanya berupa hadiah (barang) tetapi bisa juga berupa sertifikat yang berguna bagi siswa sehingga siswa lebih termotivasi untuk menjadi kelompok terbaik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Jul 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62626 |
Actions (login required)
View Item |