Pelaksanaan pembelajaran among untuk pendidikan budi pekerti di Sekolah Dasar Taman Muda II Malang / Yoyok Sumargono - Repositori Universitas Negeri Malang

Pelaksanaan pembelajaran among untuk pendidikan budi pekerti di Sekolah Dasar Taman Muda II Malang / Yoyok Sumargono

Sumargono, Yoyok (2013) Pelaksanaan pembelajaran among untuk pendidikan budi pekerti di Sekolah Dasar Taman Muda II Malang / Yoyok Sumargono. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci pembelajaran among pendidikan budi pekerti SD Taman Muda II. Tut Wuri Handayanimerupakan simbol dan lambang pendidikan di Indonesia namun konsep tersebutbelum banyak dieksplorasisebagai bahan kajian ilmu sumber penelitian maupun untuk kepentingan dunia pendidikan. Pembelajaran among yang menjadi bagian filosofi dari pendidikan juga belum optimal diberdayakan dalam pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Pelaksanaan pembelajaran saat ini tidak dilaksanakan secara utuh hanya mengutamakan ranah kognitif saja dan kurang memperhatikan ranah afektif maupun konatifnya. Pendidikan saat ini lebih mengutamakan orientasi hasil daripada proses pembelajarannya sehingga hal ini menyebabkan terabaikannya pendidikan budi pekerti untuk anak. Bagaimana sebaiknya pelaksanan pembelajaran amonguntuk pendidikan budi pekertidi sekolah dasar itu dilaksanakan Penelitian tentang Pelaksanaan Pembelajaran Among untuk Pendidikan Budi Pekerti di SD Taman Muda II ini berusaha untuk menemukan mendiskripsikan dan memberikan maknapada fenomena pembelajaran among untuk pendidikan budi pekerti. Mengacu pada judul penelitian di atas diajukanrumusan masalah sebagai berikut (1) bagaimana isi pembelajaran among untuk pendidikan budi pekerti di SD Taman Muda II (2) bagaimana proses pembelajaran among untuk pendidikan budi pekerti di SD Taman Muda II (3) bagaimana hasil pembelajaran among untuk pendidikan budi pekerti di SD Taman Muda II Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi.Peneliti berusaha untuk memberikan makna kemudian mendiskripsikannya. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan (1) mempersiapkan dan mengumpulkan data (2) men-coding data (3) mengolah dan mendeskripsikan data (4) memberikan makna temuan hasil penelitian. Berdasarkan data tentang isi proses dan hasil pembelajaran among untuk pendidikan budi pekerti ada 3 temuan penelitian. Untuk temuan Isi pembelajaran among dari data isi pembelajaran unsur cipta-rasa-karsa ditemukan bahwa 1) penanaman nilai seni budaya (kesenian) untuk memperhalus budi pekerti anak 2) pembelajaran pendidikan budi pekerti dengan Pendidikan Ketamansiswaan dalam pembelajaran ini ada pola isi pembelajaran untukkategori unsur cipta-rasa-karsa anak(i-ca i-ra i-ka) yang serasi-selaras-seimbang mampu membinadan membentuk Tri Sakti Jiwaanak. Temuan Proses pembelajaran among meliputi 1) pendekatan pamong dengan sikap sesuai prinsipTut wuri handayani ada a.Model Keteladan(ing ngarsa sung tuladha)dengan pembiasaan b. ketulusan kasih sayang (pola asah-asih-asuh) dengan pelibatan dan berhamba pada sang anak membangun semangat/karsa anak (ing madya mangun karsa) c. pemberdayaan anak (tut wuri handayani)dengan pemandirian.2) metode Wirama (wiraga-wirama-wirasa) dengan model pembelajaran permainan anak (tembang dolanan)ini merupakan pembelajaran yang menyenangkan dan efektifterbukti dapat 1) mempertajam daya cipta anak 2) memperhalus jiwa/rasa (perasaan) anak 3) memperkuat kemauan (karsa) anak. Temuan Hasil pembelajaran among ada a) mengembangkan multi intelegensi anak sesuai potensi kodrat alam anak b) untuk menemukan jati diri anak c) kompetensiTri Aji dengan pembelajaran among ini dapat untuk menumbuhkembangkan siswa yang pada awalnya mempunyai masalah atau anak berkebutuhan khusus (ABK) akhirnya mereka bisa belajar lagi dengan baik. Pembelajaran among yang bersumber pada nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia bagai mutiara yang terpendam perlu direvitalisasi dengan prinsip Tri Kon (kontinue konvergen konsentris) danTri Hayu (memayu hayuning saliro memayu hayuning bangsa memayu hayuning manungsa). Berdasarkan kesimpulan direkomendasikan kepada guru komite pembuat kebijakan di bidang pendidikan agarmelaksanakan (1)pembelajaran yang holistikkategori unsur cipta-rasa-karsa secara serasi-selaras-seimbang untuk mencapaiTri Sakti Jiwa anak (2)pembelajaran among denganpendekatan Tut Wuri Handayani metode Wirama (wiraga-wirama-wirasa) model permainan anak pembelajaran tembang dolanan (3) menyadari tentang adanya multi intelegensi pengakuan adanya potensi kemampuan bakat dan minatnya anak yang berbeda.Dengan menumbuhkembangkan potensi kodrat alaminya anak agar kelak menjadi pribadi yang mempunyai budi pekerti luhur peka perasaannyaTri Nga (ngreti-ngrasa-nglakoni) mandiri swadisiplin Merdeka lahir serta batinnya (merdeka cipta-rasa-karsa) melaaksanakan Tri Aji (ajining diri saka ing lati ajining raga saka ing busana ajining awak saka ing tumindak) untuk mencapai Tri Hayu beriman dan bertakwa menyatu jiwanya dengan Tuhan YME (Yang Maha Among) inilah wujud matangnya Jiwa Tri Sakti Jiwa. Terwujudlah kehidupan anak yang sesuai dengan visi dan misi Tamansiswa yaitu anak yang beriman dan bertakwa disiplin bahagia merdeka tata-tentrem salam damai.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62620

Actions (login required)

View Item View Item