Sulistyowati, Prihatin (2013) Penerapan pembelajaran problem solving menggunakan peta konsep untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPS (Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IVB SDN Penanggungan Malang / Prihatin Sulistyowati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sulistyowati Prihatin. 2013. Penerapan pembelajaran Pemecahan Masalah Menggunakan Peta Konsep Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPS (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa kelas IVB SDN Penanggungan Malang). Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi IPS. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Hariyono M.Pd (II) Prof. Dr. Wahjoedi M.Pd M.E. Kata Kunci pembelajaran pemecahan masalah (problem solving) peta konsep berpikir kritis hasil belajar Berdasarkan hasil observasi awal di SDN Penanggungan Malang siswa kurang diberikan kesempatan untuk aktif dalam pembelajaran. Siswa pada posisi sebagai pendengar mencatat dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini menyebabkan siswa terbiasa menjadi siswa yang pasif dan hal itu berdampak pada kegiatan berpikir kritis dalam belajar kurang maksimal sehingga hasil belajar siswa juga rendah. Hal itu ditunjukkan oleh daftar nilai hasil ulangan harian IPS siswa dengan rata-rata59 39 dengan ketuntasan secara klasikal 30 3% berarti belum mencapai ketuntasan belajar klasikal. Salah satu penerapan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa adalah pembelajaran pemecahan masalah (problem solving) menggunakan peta konsep. Penerapan pembelajaran ini diawali dengan presentasi guru belajar kelompok untuk menyelesaikan masalah menyusun dalam peta konsep presentasi kelompok dan pemberian penghargaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penerapan pembelajaran pemecahan masalah menggunakan peta konsep pada mata pelajaran IPS dikelas IVB SDN Penanggungan Malang (2)Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran pemecahan masalah menggunakan peta konsep (3) Meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran pemecahan masalah menggunakan peta konsep (4) Persepsi siswa setelah pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IVB SDN Penanggungan Malang yang berjumlah 33 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dalam setiap siklus terdiri dari 5 kali pertemuan masing-masing pertemuan 2 x 35 menit. Rancangan penelitian meliputi empat tahap yaitu (1) Perencanaan (2) Pelaksanaan tindakan (3) Refleksi (4) Evaluasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Februari 2013.Kemampuan berpikir kritis siswa diukur menggunakan tes essay dan lembar pengamatan. Hasil belajar siswa diukur menggunakan tes hasil belajar kognitif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran pemecahan masalah (Problem Solving) menggunakan peta konsep sesuai untuk diterapkan pada pembelajaran IPS dengan materi yang disesuaikan.Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan tes dari 3 63 siklus 1 menjadi 3 98silklus 2. Kemampuan berpikir kritis berdasarkan pengamatan dari 9 82 siklus 1 menjadi 11 04 siklus 2. Hasil belajar siswa meningkat dari 70 20 siklus 1 menjadi 78 48 siklus 2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran pemecahan masalah menggunakan peta konsep dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPS siswa kelas IVB SDN Penanggungan Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disampaikan bahwa (1) pelaksanaan pembelajaran pemecahan masalah menggunakan peta konsep terdapat beberapa kendala diantaranya pengaturan waktu dan pembimbingan kegiatan pembelajaran oleh guru yang harus dipersiapkan dengan matang agar pembelajaran dapat berjalan sesuai rencana (2) pembelajaran pemecahan masalah sebaiknya digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa khususnya pada pelajaran IPS yang sering berkaitan langsung dengan siswa untuk menyikapi permasalahan yang muncul disekitar kehidupan (3) penggunaan peta konsep untuk siswa SD kelas IV yang masih membiasakan diri dengan peta konsep sebaiknya tidak langsung membuat peta konsep sendiri (4) pembelajaran yang digunakan secara berkelompok dapat melatih kerjasama siswa dan menerima perbedaan pendapat saling membantu empati terhadap teman dan diharapkan terbiasa menyelesaikan permasalahan dengan bermusyawarah (5)pembelajaran pemecahan masalah (Problem Solving) dapat dipadu dengan strategi yang lain disesuaikan materi yang akan disampaikan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Jun 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62613 |
Actions (login required)
View Item |