Tarinje, Olviani Cipta Ningsi (2013) Implementasi metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains anak usia dini (Penelitian tindakan pada kelompok B TK ABA 24 Malang) / Olviani Cipta Ningsi Tarinje. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tarinje Olviani Cipta Ningsi 2013. Implementasi Metode Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini. Tesis Jurusan Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Sudarmiatin M.Si (II) Dr. H. Sulton M.Pd Kata kunci metode inkuiri terbimbing keterampilan proses sains anak usia dini Pembelajaran anak usia dini hendaknya mementingkan proses saat anak belajar dari pada hasil karya anak. Hal ini menjadi dasar mengapa keterampilan proses sains anak perlu dikembangkan. Hasil observasi awal di lapangan ditemukan bahwa salah satu faktor penyebab rendahnya tingkat keterampilan proses sains anak adalah metode pembelajaran yang kurang tepat dimana pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga anak kurang dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk membantu mengembangkan keterampilan proses sains anak adalah metode inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains anak usia dini melalui implementasi metode inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok B1 TK ABA 24 Malang dengan jumlah 26 anak yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dokumentasi dan wawancara. Observasi dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains anak usia dini melalui metode inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Implementasi metode inkuiri terbimbing telah dilaksanakan dengan rata-rata persentase penerapan sebesar 81 31% pada siklus I dan 93 56% pada siklus II. Persentase penerapannya dilihat dari lembar penilaian observasi kegiatan guru yang diisi oleh observer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan proses sains anak dapat meningkat melalui implementasi metode inkuiri terbimbing. Pada siklus I ratarata persentase keterampilan proses sains anak adalah 68 67% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 20% menjadi 88 67%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan proses sains anak usia dini dapat meningkat melalui metode inkuiri terbimbing. Oleh karena itu peneliti mengharapkan agar para guru perlu dilatih untuk memiliki pengetahuan lebih tentang model pembelajaran yang cocok bagi anak usia dini yang dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak. Selain itu peneliti juga menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini yaitu tidak hanya meningkatkan keterampilan proses sains tetapi juga keterampilan produk dan sikap sains anak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 May 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62605 |
Actions (login required)
View Item |