Penerapan model TSTS dan Carousel feedback untuk meningkatkan efikasi diri dan prestasi akademik siswa (studi pada mata pelajaran IPS di kelas V B SDI Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT) / Mikael Nardi - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model TSTS dan Carousel feedback untuk meningkatkan efikasi diri dan prestasi akademik siswa (studi pada mata pelajaran IPS di kelas V B SDI Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT) / Mikael Nardi

Nardi, Mikael (2013) Penerapan model TSTS dan Carousel feedback untuk meningkatkan efikasi diri dan prestasi akademik siswa (studi pada mata pelajaran IPS di kelas V B SDI Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT) / Mikael Nardi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci efikasi diri siswa prestasi akademik siswa model TSTS dan carousel feedback. Berdasarkan observasi pendahuluan di SDI Tenda Ruteng ditemukan bahwa proses pembelajaran masih konvensional. Metode pembelajaran yang sering digunakan adalah ceramah dan tanya jawab kadang-kadang menggunakan diskusi di mana guru menyampaikan materi lalu siswa berdiskusi mengenai materi yang dijelaskan oleh guru. Proses pembelajaran seperti ini tidak membuat siswa aktif berani dan mudah mencapai hasil belajar. Dalam kegiatan pembelajaran sebagian siswa diam ragu-ragu merasa sulit mengerjakan tugas dan gemetar bahkan berkeringat ketika berbicara. Di samping itu sebagian siswa juga sulit mencapai prestasi akademik yang diharapkan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan oleh sekolah. Gejala ini menunjukkan bahwa sebagian siswa memiliki masalah efikasi diri dan prestasi akademik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan salah satunya adalah dengan menerapkan model TSTS dan carousel feedback. Penelitian ini bertujuan meningkatkan efikasi diri dan prestasi akademik siswa melalui penerapan model TSTS dan carousel feedback dalam pembelajaran IPS. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar bertujuan membekali siswa dengan sejumlah pengetahuan sikap nilai dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga masyarakat yang dapat berpartisipasi secara efektif. Efikasi diri dan prestasi akademik merupakan bagian dari tujuan pembelajaran IPS terutama berkaitan dengan aspek afektif dan kognitif. Keduanya sangat penting untuk dicapai karena saling mempengaruhi satu sama lain. Iklim pembelajaran yang diciptakan oleh guru IPS dapat membantu pengembangan efikasi diri dan pencapaian prestasi akademik siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas V B SDI Tenda yang berjumlah 20 orang terdiri atas 11 perempuan dan 9 laki-laki. Data yang dikumpulkan adalah pelaksanaan model TSTS dan carousel feedback dalam pembelajaran IPS efikasi diri siswa prestasi akademik siswa dan tanggapan siswa terhadap penerapan model TSTS dan carousel feedback dalam pembelajaran IPS. Data-data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi angket dan FGD. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan flow model dari Miles dan Huberman dengan tujuan mengetahui apakah penerapan model TSTS dan carousel feedback dapat meningkatkan efikasi diri dan prestasi akademik siswa. Sedangkan prosedur penelitian berbentuk siklus dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmish dan McTaggart yang terdiri atas tahap perencanaan pelaksanaan dan observasi dan refleksi. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat pertemuan dua pertemuan menggunakan model TSTS dan dua pertemuan lainnya menggunakan model carousel feedback. Berdasarkan data yang dikumpulkan persentase penerapan model TSTS dan carousel feedback mengalami peningkatan yakni dari 83 25% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II untuk model TSTS dan 85% pada siklus I menjadi 90 25% pada siklus II untuk model carousel feedback. Ditemukan pula adanya peningkatan efikasi diri siswa yang dapat dilihat dari persentase siswa yang mencapai tingkat efikasi diri dengan kategori tinggi dan sangat tinggi yakni 65% pada siklus I (mengalami peningkatan sebesar 30%) dan 85% pada siklus II (mengalami peningkatan sebesar 20%). Prestasi akademik siswa juga meningkat tajam yang dilihat dari persentase ketuntasan klasikal yakni 73 68% pada siklus I (meningkat sebesar 18 68%) dan 89 47% pada siklus II (meningkat sebesar 15 79%). Demikian pula persentase tanggapan siswa terhadap penerapan model TSTS dan carousel feedback meningkat dari 80% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II untuk kategori baik dan sangat baik. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap model TSTS dan carousel feedback sebagai model yang menarik memudahkan lebih baik dan dapat dilanjutkan dalam pembelajaran IPS dan mata pelajaran lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model TSTS dan carousel feedback dapat meningkatkan efikasi diri dan prestasi akademik siswa dalam pembelajaran IPS. Oleh karena itu disarankan agar para guru menerapkan model TSTS dan carousel feedback dalam pembelajaran IPS agar dapat meningkatkan efikasi diri dan prestasi akademik siswa. Para guru diberi pelatihan yang intensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menerapkan model-model pembelajaran kooperatif pada umumnya dan model TSTS dan carousel feedback khususnya. Dalam menerapkan kedua model tersebut hendaknya guru menciptakan pembelajaran yang kontekstual dan memberikan peran yang cukup bagi siswa yang tampak kurang aktif dalam pembelajaran sehingga tertantang untuk mengembangkan kemampuannya. Akhirnya disarankan pula agar para peneliti selanjutnya dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk keperluan penelitian yang relevan. 8195

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Apr 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62601

Actions (login required)

View Item View Item