Wardani, Helda Kusuma (2013) Perbedaan hasil pembelajaran IPA antara pembelajaran modul bagian dengan pembelajaran konversional kelas VII di SDN Jodipan Kota Malang / Helda Kusuma Wardani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Hasil Pembelajaran Pembelajaran Modul Bagian Pembelajaran Konvensional Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006 tentang Standar Isi dituliskan bahwa kurikulum memungkinkan siswa mendapatkan pelayanan yang bersifat individual. Pembelajaran modul memberikan kesempatan pengindividualisasian belajar seperti dituntut dalam pendapat Piaget tentang kemampuan belajar yang bervariasi antara siswa satu dengan siswa lainnya. Pembelajaran modul merupakan bahan pembelajaran yang mempersyaratkan siswa untuk membaca. Tujuan penelitian ini adalah 1) menguji ada perbedaan signifikan keefektifan pembelajaran IPA antara pembelajaran modul bagian dengan pembelajaran konvensional kelas IV di SDN Jodipan Kota Malang 2) mendeskripsikan realisasi keefektifan dan daya tarik pembelajaran pada pembelajaran modul bagian maupun pembelajaran konvensional. Penelitian eksperimen kuasi ini menggunakan rancangan pre- and post-test design (desain pra- dan pasca-tes) atau disebut juga nonequivalent control group design (desain kelompok kontrol nonekuivalen). Pengujian hipotesis digunakan uji t menggunakan SPSS 945 0 05 dan derajat kebebasan banyaknya sampel kelas pembelajaran modul (n1) banyaknya sampel kelas pembelajaran konvensional (n2) - 2 31 35 2 64. Kesimpulan dari hasil uji hipotesis adalah ada perbedaan signifikan antara keefektifan pembelajaran modul bagian dengan keefektifan pembelajaran konvensional pada topik hubungan antara struktur akar tumbuhan dan fungsinya setelah dilaksanakannya pembelajaran. Realisasi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kelas pembelajaran modul bagian tergolong sangat tinggi yakni mencapai 30 orang siswa memperoleh sekor lebih dari atau sama dengan 71 atau 96 77% dari 31 orang siswa. Sekor posttes kelas pembelajaran konvensional menunjukkan tidak tercapainya KKM siswa yang mendapat skor lebih dari 71 adalah sebanyak 18 orang siswa atau 51 43% dari 35 orang siswa. Realisasi daya tarik pembelajaran modul bagian tinggi menurut seluruh sampel kelas pembelajaran modul bagian dan daya tarik pembelajaran konvensional dinilai tinggi oleh 17 orang dari 35 orang sampel kelas kontrol. Realisasi KKM berbanding lurus dengan realisasi daya tarik pembelajaran modul bagian yakni KKM tinggi realisasinya dalam pembelajaran modul bagian yang mempunyai daya tarik tinggi juga.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Feb 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62580 |
Actions (login required)
View Item |