Nurwidyastuty, A'irin (2013) Pengaruh Midified Peer-Led Team Learning (MPLTL) terhadap kemampuan berpikir kristis dan hasil belajar kognitif IPA siswa kelas VIII SMPN 1 Kraksaan / A'irin Nurwidyastuty. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Nurwidyastuty A irin. 2012. Pengaruh Modified Peer-Led Team Learning (MPLTL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif IPA Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kraksaan. Tesis Jurusan Pendidikan Dasar IPA Terpadu Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Markus Diantoro M.Si (II) Dr. Sentot Kusairi M.Si. Kata kunci modified peer-led team learning kemampuan berpikir kritis hasil belajar kognitif. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya masalah yang dihadapi pendidikan di Indonesia pada umumnya dan khususnya pada IPA dengan masalah kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif masih belum optimal. Proses pembelajaran yang dilakukan belum sepenuhnya diarahkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis seperti halnya memahami makna yang dipelajari dan menggunakan konsep untuk memecahkan masalah sehari-hari. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya Peer-Led Team Learning (PLTL) pada siswa mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Tujuan penelitian secara rinci adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar melalui strategi Modified Peer-Led Team Learning (MPLTL) dan strategi konvensional siswa kelas VIII di SMPN 1 Kraksaan. Penelitian ini tergolong quasi experiment. Variabel bebas pada penelitian ini adalah strategi pembelajaran. Variabel terikat meliputi kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kraksaan pada semester 1 tahun akademik 2012/2013. Jumlah siswa yang terlibat adalah 56 siswa yang terdiri atas 28 siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif Modified Peer-Led Team Learning (MPLTL) dan 28 siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah MANOVA. Keseluruhan analisis data dilakukan dengan program SPSS 16.0. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu ada perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar melalui strategi Modified Peer-Led Team Learning (MPLTL) dan strategi konvensional. Beberapa saran yang direkomendasikan yaitu (1) guru hendaknya mulai menerapkan strategi pembelajaran kooperatif (2) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti aspek afektif dan psikomotor (3) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk materi pembelajaran yang lain untuk memperoleh informasi lebih luas pada pokok bahasan lainnya. Nurwidyastuty A irin. 2012. Pengaruh Modified Peer-Led Team Learning (MPLTL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif IPA Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kraksaan. Tesis Jurusan Pendidikan Dasar IPA Terpadu Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Markus Diantoro M.Si (II) Dr. Sentot Kusairi M.Si. Kata kunci modified peer-led team learning kemampuan berpikir kritis hasil belajar kognitif. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya masalah yang dihadapi pendidikan di Indonesia pada umumnya dan khususnya pada IPA dengan masalah kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif masih belum optimal. Proses pembelajaran yang dilakukan belum sepenuhnya diarahkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis seperti halnya memahami makna yang dipelajari dan menggunakan konsep untuk memecahkan masalah sehari-hari. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya Peer-Led Team Learning (PLTL) pada siswa mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Tujuan penelitian secara rinci adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar melalui strategi Modified Peer-Led Team Learning (MPLTL) dan strategi konvensional siswa kelas VIII di SMPN 1 Kraksaan. Penelitian ini tergolong quasi experiment. Variabel bebas pada penelitian ini adalah strategi pembelajaran. Variabel terikat meliputi kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kraksaan pada semester 1 tahun akademik 2012/2013. Jumlah siswa yang terlibat adalah 56 siswa yang terdiri atas 28 siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif Modified Peer-Led Team Learning (MPLTL) dan 28 siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah MANOVA. Keseluruhan analisis data dilakukan dengan program SPSS 16.0. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu ada perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar melalui strategi Modified Peer-Led Team Learning (MPLTL) dan strategi konvensional. Beberapa saran yang direkomendasikan yaitu (1) guru hendaknya mulai menerapkan strategi pembelajaran kooperatif (2) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti aspek afektif dan psikomotor (3) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk materi pembelajaran yang lain untuk memperoleh informasi lebih luas pada pokok bahasan lainnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Feb 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62578 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |