Hastuti, Intan Dwi (2013) Peningkatan pemahaman konsep kelipatan persekutuan terkecil (KPK) menggunakan bahan manipulatif uang logam pada siswa kelas IV sekolah dasar negeri Mojorejo Ponorogo / Intan Dwi Hastuti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci pemahaman konsep kelipatan persekutuan terkecil bahan manipulatif uang logam. Konsep memiliki kaitan yang erat dalam pembelajaran matematika sehingga pemahaman konsep merupakan salah satu aspek dasar yang harus dicapai. Penelitian ini dilaksanakan untuk meneliti peningkatan pemahaman konsep kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dengan menggunakan bahan manipulatif uang logam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran bahan manipulatif uang logam yang dapat meningkatkan pemahaman konsep KPK pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Mojorejo Ponororgo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Dalam hal ini peneliti berperan sebagai pemberi tindakan instrumen kunci pelapor hasil penelitian dan pewawancara terhadap subjek penelitian. Data penelitian ini berupa hasil kajian dari jawaban tes siswa dan hasil wawancara. Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan menggunakan lembar observasi kegiatan siswa lembar observasi kegiatan guru pedoman penskoran soal tes dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan bahan manipulatif uang logam yang dapat meningkatkan pemahaman konsep KPK terdiri dari 4 tahap yaitu (1) membuat dua tumpukan keping logam yaitu tumpukan di sebelah kiri dan kanan (2) melakukan terus penambahan keping pada tiap tumpukan sampai menghasilkan tinggi tumpukan yang sama (3) menemukan beberapa pasang tumpukan sehingga setiap pasangnya menghasilkan tinggi tumpukan yang sama dan (4) dari pasangan-pasangan tumpukan bertinggi sama yang dihasilkan pada langkah kedua dan ketiga siswa diminta untuk mengidentifikasi tumpukan terendah. Banyak keping logam pada tumpukan terendah merepresentasikan sebagai KPK. Kriteria keberhasilan yang ditetapkan peneliti telah tercapai pada siklus II yaitu persentase siswa yang tidak melakukan kesalahan konsep prosedur dan kalkulasi di atas 65% dan persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sudah di atas 80%. Secara lebih rinci persentase siswa yang tidak melakukan kesalahan konsep kalkulasi dan prosedur adalah sebagai berikut (1) persentase siswa yang tidak melakukan kesalahan konsep adalah sebesar 84% (2) persentase siswa yang tidak melakukan kesalahan prosedur sebesar 79% dan (3) persentase siswa yang tidak melakukan kesalahan kalkulasi sebesar 89% serta (4) persentase siswa yang sudah mencapai KKM adalah sebesar 89%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Jan 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62571 |
Actions (login required)
View Item |