Problematika pelaksanaan penilaian autentik kelas II berdasarkan kurikulum 2013 di SDN Kota Malang / Qurrotu Aini - Repositori Universitas Negeri Malang

Problematika pelaksanaan penilaian autentik kelas II berdasarkan kurikulum 2013 di SDN Kota Malang / Qurrotu Aini

Aini, Qurrotu (2016) Problematika pelaksanaan penilaian autentik kelas II berdasarkan kurikulum 2013 di SDN Kota Malang / Qurrotu Aini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Aini Qurrotu. 2016. Problematika Pelaksanaan Penilaian Autentik Kelas II berdasarkan Kurikulum 2013 di SDN Kota Malang. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Siti Umayaroh S.Pd. M.Pd (II) Dra. Sri Harmini S.Pd. M.Pd. Kata kunci Penilaian autentik kurikulum 2013 SDN problematika Pembelajaran berkaitan dengan penilaian khususnya penilaian autentik yang digunakan pada kurikulum 2013. Penilaian autentik bermakna jelas dan terukur atas hasil belajar siswa untuk ranah sikap keterampilan dan pengetahuan. Ketiga ranah tersebut secara menyeluruh sesuai dengan tujuan pembelajaran. Penggunaan penilaian autentik dalam penerapan kurikulum 2013 menjadi penekanan pada penilaian proses dan hasil belajar siswa dengan berbagai instrumen penilaian. Kompetensi pada instrumen penilaian yang sesuai ada di Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan tentang problematika guru dalam penilaian autentik yang terdiri dari 4 jenis penilaian yaitu penilaian kinerja penilaian proyek penilaian portofolio dan penilaian tes tulis. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu guru kelas II di SDN Kota Malang yang terdapat 5 Kecamatan yang terdiri dari 180 SDN maka pengambilan sampel 20 SDN dengan jumlah guru kelas II yaitu 37 responden. Tiap kecamatan terdiri dari 4 SDN yang meliputi SDN 2 Inti dan 2 Imbas. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data dengan menyebarkan angket. Setelah data terkumpul data dihitung dan disajikan untuk kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) problematika guru dalam pelaksanaan penilaian autentik memperoleh presentase sebesar 66% dengan kriteria banyak mengalami problematika (2) problematika guru dalam pelaksanaan penilaian kinerja memperoleh presentase sebesar 51% dengan kriteria cukup mengalami problematika (3) problematika guru dalam pelaksanaan penilaian proyek memperoleh presentase sebesar 67% dengan kriteria banyak mengalami problematika (4) problematika guru dalam pelaksanaan penilaian portofolio memperoleh presentase sebesar 49% dengan kriteria cukup mengalami problematika dan (5) problematika guru dalam pelaksanaan penilaian tes tulis memperoleh presentase sebesar 63% dengan kriteria banyak mengalami problematika. Berdasarkan temuan dan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan jika guru kurang memahami konsep dari penilaian autentik sehingga guru masih mengalami problematika. Oleh karena itu disarankan kepada guru untuk mengikuti pelatihan kurikulum 2013 serta mengadakan diskusi antar guru seperti KKG.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 May 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/6254

Actions (login required)

View Item View Item