Implementasi model pembelajaran berdasarkan masalah dipadu dengan strategi belajar peta konsep untuk meningkatkan aktivitas, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar biologi siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang / N.R. Fathiyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi model pembelajaran berdasarkan masalah dipadu dengan strategi belajar peta konsep untuk meningkatkan aktivitas, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar biologi siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang / N.R. Fathiyah

Fathiyah, N.R. (2011) Implementasi model pembelajaran berdasarkan masalah dipadu dengan strategi belajar peta konsep untuk meningkatkan aktivitas, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar biologi siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang / N.R. Fathiyah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi Pendidikan IPA SMP Program Pasca Sarjana. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dra. Herawati Susilo M.Sc. Ph.D. (II) Dr. Endang Suarsini M. Ked. Kata Kunci pembelajaran berdasarkan masalah peta konsep aktivitas kemampuan berpikir kritis hasil belajar biologi Era globalisasi seperti yang sedang berlangsung ini menunntut semua pihak untuk menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Bila tidak kita akan tertinggal oleh perkembangan itu sendiri. Sekolah sebagai tempat pemberdayaan siswa harus dapat mempersiapkan para siswanya untuk dapat memasuki masa depannya yang lebih baik. Matapelajaran biologi merupakan matapelajaran yang penekanan pembelajarannya bertujuan bukan hanya untuk mencapai penguasaan konsep namun juga untuk mencapai keterampilan memecahkan masalah. Melalui proses pembelajaran biologi yang baik siswa diharapkan dapat mencapai kompetensi penguasaan konsep dan terampil memecahkan masalah. Hasil observasi langsung di kelas VII RSBI (empat kelas parallel) khususnya kelas VII A menunjukkan siswa kurang antusias dan kurang aktif dalam proses pembelajaran kemampuan berpikir kritis masih rendah dan hasil belajar yang masih kurang memuaskan. Data hasil ulangan harian pada semester gasal tahun pelajaran 2009 - 2010 rata-rata hanya 40% siswa kelas VII A yang mencapai kriteria ketuntasan minimal. Permasalahannya adalah karena selama ini guru kurang menerapkan dan mengembangkan model-model pembelajaran dan strategi belajar yang dapat merangsang siswa untuk antusias dan aktif dalam proses pembelajaran dan kurang memfasilitasi untuk terwujudnya kondisi pembelajaran yang mengasah keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) yang dipadu strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan aktivitas kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan tindakan pelaksanaan dan pengamatan tindakan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase aktivitas siswa pada saat penerapan pembelajaran masalah dipadu peta konsep meningkat dari 83 16% pada siklus I menjadi 97 27% pada siklus II. Persentase aktivitas siswa pada saat membuat peta konsep meningkat dari 63 17% pada siklus I menjadi 92 00% pada siklus II. Rata-rata skor kemampuan berpikir kritis meningkat dari 2 58 pada siklus I menjadi 3 3 pada siklus II. Nilai rata-rata hasil tes kemampuan kognitif meningkat dari 79 04 menjadi 90 00. Persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 62 5% pada siklus I menjadi 91 67% pada siklus II. Persentase ketuntasan kemampuan kognitif tiap ranahpun meningkat dari 81 48% pada siklus I menjadi 89 36% pada siklus II. Rata-rata nilai membuat peta konsep meningkat dari 77 38 pada siklus I menjadi 92 97 pada siklus II. Respons siswa dalam bentuk perhatian ketertarikan keyakinan dan kepuasan terhadap penerapan model PBM dipadu strategi belajar peta konsep menunjukkan sikap positif sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa merasa dihargai dan siswa berani mengeluarkan pendapat. Dengan adanya sikap positif tersebut maka akan meningkatkan motivasi belajar siswa yang selanjutnya tentu akan meningkatkan hasil belajarnya.. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan pembelajaran berdasarkan masalah dipadu strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan aktivitas kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat direkomendasikan bahwa model pembelajaran berdasarkan masalah dipadu strategi peta konsep dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru untuk memotivasi dan meningkatkan aktivitas kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran ini dapat diterapkan oleh guru terutama untuk materi pelajaran yang struktur dan konsep-konsep dasar materinya sudah dikuasai siswa. Guru diharapkan senantiasa meningkatkan pengetahuan dan pengalamnnya dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model/strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 06 Apr 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62538

Actions (login required)

View Item View Item