Kartikowati, Tatik (2011) Meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar fisika dengan pendekatan pembelajaran penemuan (discovery) pada siswa kelas VIII-2 SMPN 3 Tulungagung / Tatik Kartikowati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Keaktifan Prestasi Belajar Pendekatan Pembelajaran Penemuan (Discovery) Konsep pembelajaran IPA Fisika mengutamakan keaktifan siswa membangun pengetahuannya sendiri membandingkan informasi baru dengan pemahaman yang telah dimiliki dan menggunakan semua pengetahuan atau pengalaman untuk belajar melalui perbedaan-perbedaan yang ada pada pengetahuan baru dan lama untuk mencapai pemahaman baru. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dari paradigma behavioristik menjadi paradigma konstruktivistik. Paradigma konstruktivistik menekankan pada refleksi diri dan pembentukan pengetahuan yang memiliki konstribusi bagi perkembangan keterampilan-keterampilan berpikir untuk memecahkan masalah dengan menggunakan prinsip dan prosedur sains. Berdasarkan observasi di SMPN 3 Tulungagung khususnya di kelas VIII-2 menunjukkan guru masih menekankan pemberian materi pelajaran saja kurang memperhatikan proses bagaimana informasi tersebut diterima oleh siswa. Pembelajaran belum mengembangkan sikap keterampilan berpikir serta meningkatkan keterampilan motoriknya. Strategi pembelajaran yang digunakan guru tidak bervariasi belum mengukur keterampilan berpikir dan meningkatkan keterampilan motoriknya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran aktivitas siswa dan aspek psikomotorik. Kemampuan kognitif diukur menggunakan tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada konsep lensa dan optik dengan menerapkan pendekatan pembelajaran penemuan (Discovery). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pelaksanaan pembelajaran yakni pada siklus I mencapai 69 54% dan pada siklus II mencapai 95 88% keaktifan siswa meningkat pada siklus I mencapai 79 7% dan pada siklus II mencapai 84 19% demikian juga prestasi belajar siswa yakni pada siklus I dicapai ketuntasan belajar siswa sebesar 54 00% dan pada siklus II mencapai 83 00% atau dengan rata-rata pada siklus I mencapai 72 83 dan pada siklus II mencapai 80 83. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan penemuan (Discovery) dapat meningkatkan mutu pembelajaran di kelas khususnya pada konsep Lensa dan Optik. Pendekatan pembelajaran penemuan (Discovery) memiliki kelebihan dan kekurangan adapun kelebihannya (1) meningkatkan keaktifan kreativitas realistik dan menyenangkan. (2) meningkatkan rasa percaya diri pada siswa dan melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapatnya. Sedangkan kekurangannya pada pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran penemuan (Discovery) ini adalah (1) memerlukan waktu yang relatif banyak dibandingkan dengan model ceramah (2) memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang karena diperlukan naskah untuk dihayati siswa dan suasana yang menunjang (3) memerlukan tingkat kreativitas guru yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan (1) Guru bidang studi Fisika sejenis dapat menggunakan dan menerapkan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran penemuan (Discovery) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa (2) Guru bidang studi IPA dapat mempelajari dan menerapkan tahap demi tahap pendekatan pembelajaran penemuan (Discovery) sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Feb 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62525 |
Actions (login required)
View Item |