Arifin, Khoirul (2016) Perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas IV melalui model pembelajaran jigsaw dengan pembelajaran konvensional di SDN se-gugus 4 Kecamatan Pagak Kabupaten Malang / Khoirul Arifin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Arifin Khoirul. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Siswa IPS Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Jigsaw dengan Pembelajaran Konvensional di SDN se-Gugus 4 Kecamatan Pagak . Skripsi Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Kependidikan Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Syaiful Imam S.Pd. M.Pd. (II) Drs. Suhartono S.Pd. M.Pd. Kata Kunci model pembelajaran jigsaw pembelajaran konvensional hasil belajar Dalam pembelajaran IPS diperlukan berbagai macam kompetensi yang harus dicapai oleh siswa seperti penguasaan konsep yang luas dan berpikir kritis. Pembelajaran dengan model koperatif dapat membantu siswa untuk mengembangkan kompetensi tersebut melalui proses kerja kelompok. Pada pembelajaran IPS di SDN se-gugus 4 kecamatan Pagak guru tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif dan cenderung menggunkan pembelajaran konvensional. Dari sejumlah penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar dengna menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran jigsaw dengan yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memaparkan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran jigsaw (2) memaparkan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional dan (3) memaparkan ada atau tidak adanya perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajarn jigsaw dengan yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional di SDN se-gugus 4 kecamatan Pagak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Desain eksperimen yang digunakan adalah desain non-equivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN Pagak 01 dan SDN Tlogorejo 01 kabupaten malang yang berjumlah 109 siswa. Pada analisis data digunakan rumus Uji-T Independent dengan menggunakan data rata-rata hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran jigsaw sebesar 77 82 lebih tinggi daripada rata-rata hasl belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional yang mencapai 70 37. Sesuai tabel analisis uji t diperoleh Thitung 3 47 sedangkan pada taraf signikansi 5% dengan N 109 diperoleh Ttabel 1 66. Hal tersebut menunujukkan Thitung Ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPS siswa kelas IV yang diajar menggunakan model pembelajaran jigsaw dengan yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional di SDN se-gugus 4 Kecamatan Pagak. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan (1) Guru sebaiknya terampil dalam mengembangkan model-model pembelajaran untuk diterapkan dalam pembelajaran IPS khususnya model pembelajaran jigsaw. Dengan menerpakan model jigsaw guru dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatifitas tanggung jawab dan sikap sosial serta hasil belajar siswa dan (2) Hasil penelitian ini dapat diharapkan dapat menjadi masukan bagi peneliti lanjut yang ingin meneliti dan mengembangkan penelitian ini bukan hanya kepada hasil belajar tetapi bisa ke tingkat kemampuan berfikir kritis atau hasil belajar ranah afektif.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 23 May 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/6251 |
Actions (login required)
 |
View Item |