Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS SMA Negeri 13 Banjarmasin / Tri Nofi Prihatiningrum - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS SMA Negeri 13 Banjarmasin / Tri Nofi Prihatiningrum

Prihatiningrum, Tri Nofi (2018) Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS SMA Negeri 13 Banjarmasin / Tri Nofi Prihatiningrum. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Prihatiningrum Tri Nofi. 2017. Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI-IPS SMA Negeri 13 Banjarmasin. Tesis. Program Studi S2 Pendidikan Geografi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Budijanto M.S (2) Drs. I Komang Astina M.S Ph.D Kata kunci model discovery learning berpikir kritis Berpikir kritis adalah keterampilan untuk menganalisis fakta membuat beberapa gagasan dan membuat perbandingan. Strategi pembelajaranini mengarahkan siswa untuk dapat menarik kesimpulan dan menganalisa pemecahan masalah yang dihadapi. Siswa kelas XI IPS-I SMA Negeri 13 Banjarmasin berdasarkan observasi dan hasil pra-tindakan menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis mereka masih rendah dibandingkan dengan hasil tes sebelumnya. Dikarenakan siswa belum mampu menyelesaikan soal-soal analisis dan guru lebih cenderung menggunakan metode ceramah sehingga mereka lebih pasif di dalam kelas. Model discovery learning digunakan untuk menyelesaikan permasalah siswa tesebut. Rancangan penelian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Tahapan rancangan penelitiannya berupa perencanaan pelaksanaan penelitian pengamatan dan refleksi.Subjek penelitian berjumlah 34 siswa pada kelas XI-IS 1 SMA Negeri 13 Banjarmasin. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan berpikir kritis dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan mengukur keterampilan berpikir kritis berdasarkan ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir secara kritis melalui model discovery learning. Nilai rata-rata yang diperoleh pada pra-tindakan adalah 61 8%. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 68 23 dengan peningkatan 10 40%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 86 07% dengan peningkatan 26 15%. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian tindakan kelas ini adalah model discovery learning yang diterapkan pada mata pelajaran geografi materi flora dan fauna dapat meningkatkan keterampilanberpikir secara kritis Kelas XI IS 1 SMA Negeri 13 Banjarmasin. Keberhasilan penerapan model pembelajaraninidikarenakan siswa dalam kelompok dapat bekerja sama untuk menganalisis membuat gagasan dan menyimpulkan suatu suatu topik permasalahan. Saran dari penelitian ini adalah guru geografi harus mampu mengkondisikan kelas agar siswa aktif. Oleh karena itu penguasaan bahan ajar menjadi modal utama untuk membimbing siswa dalam berpikir kritis. Bagi peneliti selanjutnya penerapan model discovery learningsebaikny menggunakan objek nyata (kontekstual) pada subjek dan objek penelitian yang berbeda.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Apr 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62433

Actions (login required)

View Item View Item