Suciptadi, Eka (2017) Pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMA di Kota Blitar / Eka Suciptadi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Suciptadi Eka. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan Pendekatan Inkuiri terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA di Kota Blitar. Tesis. Pendidikan Geografi. Pascasarjana. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Sugeng Utaya M.Si (2) Dr. Dwiyono Hari Utomo. M.Pd M.Si. Kata kunci model pembelajaran creative problem solving inkuiri berpikir kreatif. Proses pembelajaran yang terjadi di sekolah mempengaruhi pola berpikir siswa pada tingkatan berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran berpusat pada guru (teacher center) menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi berpikir kreatif siswa. Siswa menjadi pasif dalam mencari informasi sebagai sumber belajar. Proses pembelajaran tersebut menjadikan siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya. Kurangnya pembelajaran berbasis pemecahan masalah yang diberikan kepada siswa juga mempengaruhi berpikir kreatif yang dimiliki oleh siswa. Berpikir kreatif siswa akan sulit untuk berkembang apabila jarang dilatih untuk menyelesaikan permasalahan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan rancangan penelitian menggunakan Pretest Posttest Control Group Design. Kelas eksperimen menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) kelas kontrol menerapkan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di Kota Blitar dengan subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS di tiga Sekolah yakni SMAN 1 MAN dan SMAN 4 Kota Blitar semester genap tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi observasi dan tes kemampuan berpikir kreatif sebanyak 5 soal essay. Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji-t dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Hasil Uji-t dari masing-masing sekolah menunjukkan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif. Hal ini disebabkan karena tahapan dalam model tersebut siswa dilatih berpikir secara kreatif terutama pada tahap idea finding dan fact finding. Guru disarankan saat akan menerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan inkuiri dalam memilih materi pembelajaran hendaknya berkaitan pada kajian geografi fisik. Peneliti selanjutnya hendaknya memperhatikan jam belajar yang dimiliki siswa di sekolah. Siswa dengan jam belajar yang padat di sekolah akan kesulitan terutama pada saat melakukan pengumpulan data. ABSTRACT Suciptadi Eka. 2017. The effect of Creative Problem Solving Learning Model (CPS) with Inquiry Approach to Creative Thinking Ability High School Students in Blitar. Thesis. Geography Education. Universitas Negeri Malang. Counselor (1) Prof. Dr. Sugeng Utaya M.Si (2) Dr. Dwiyono Hari Utomo. M.Pd M.Si. Keywords learning model creative problem solving inquiry creative thinking. The learning process that occurs in schools affects the thinking patterns of students at higher levels of thinking. Teacher-centered learning becomes one of the factors that influence students creative thinking. Students become passive in seeking information as a learning resource. The learning process makes students unable to develop their creative thinking skills. The lack of problem-based learning given to students also influences the students creative thinking. Creative thinking of students will be difficult to develop if rarely trained to solve problems. The purpose of this study to determine the effect of Creative Problem Solving (CPS) learning model with inquiry approach to students creative thinking ability. This type of research uses quasi experimental research method (Quasi Experiment) with research design using Pretest Posttest Control Group Design. The experimental class applies Creative Problem Solving (CPS) learning model the control class implements conventional learning. This research was conducted in Blitar City with research subjects are XI IPS class students in three schools namely SMAN 1 MAN and SMAN 4 Kota Blitar even semester of academic year 2016/2017. Technique of collecting data using documentation observation and test of creative thinking ability as much as 5 essay. The results of this result using the t-test with the help of SPSS 16.0 for Windows program. The t-test results from each school show the Creative Problem Solving (CPS) learning model with inquiry approach influencing creative thinking ability. Because the stages in the model students are trained to think creatively especially at the stage of ideas finding and fact finding. Teachers are advised when going to apply Creative Problem Solving (CPS) learning model with inquiry approach in choosing learning materials should be related to physical geography study. The next researcher should consider the hours of study that students have in school. Students with solid study hours at school will find it difficult especially during data collection.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 27 Jul 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62406 |
Actions (login required)
 |
View Item |