Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi / Indra Agung Pamuja - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi / Indra Agung Pamuja

Pamuja, Indra Agung (2017) Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi / Indra Agung Pamuja. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Pamuja I. A. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi. Tesis. Program Pendidikan Geografi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Budijanto M.Sos. (II) Dr. Dwiyono Hari Utomo M.Pd M.Si. Kata Kunci Inkuiri Terbimbing Motivasi Berprestasi Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi Pembelajaran Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik. Kegiatan pembelajaran saintifik menuntut siswa untuk memiliki kemampuan berfikir tingkat tinggi. Pembelajaran konvensional yang biasa dilakukan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa belum terlatih dengan baik. Dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Pelaksanaan pembelajaran inkuiri tidak akan berjalan baik apabila siswa memiliki motivasi berprestasi yang rendah Jika siswa memiliki motivasi berprestasi yang tinggi siswa tersebut akan mempunyai keingingan yang tinggi pula untuk berprestasi sehingga mendorong dirinya dalam mencapai kesuksesan dan menghindari kegagalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi untuk mengetahui bagaimana motivasi berprestasi dan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran inkuiri terbimbing secara bersama-sama berpengaruh terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental rancangan penelitian yang dipakai adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian None Equivalent Control Group Design. Jumlah sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Sampel dipenelitian ini yaitu kelas XI-IPS 1 sebagai kelas kontrol dan XI-IPS 3 sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dari perhitungan pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi diperoleh nilai signifikansi 0 000. Berarti taraf signifikansi berada dibawah angka signifikansi 0 05 (0 000 0 05). Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi. Dari perhitungan pengaruh motivasi berprestasi terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi diperoleh nilai signifikansi 0 000. Berarti taraf signifikansi berada dibawah angka signifikansi 0 05 (0 000 0 05). Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi. Dari perhitungan pengaruh motivasi berprestasi dan pembelajaran inkuiri terbimbing secara bersama-sama berpengaruh terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa diperoleh nilai signifikansi 0 023. Berarti taraf signifikansi berada dibawah angka signifikansi 0 05 (0 023 0 05) Ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi dan pembelajaran inkuiri terbimbing secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi. 8195 ABSTRACT Pamuja. I. A. 2017. The Influence of Guided Inquiry Learning Model and Achievement Motivation of Higher Order Thinking Ability. Thesis. Geography Education Programme Graduate Programme of State University of Malang. Advisors (I) Prof. Dr. Budijanto M.Sos. (II) Dr. Dwiyono Hari Utomo M.Pd M.Si. Keyword Guided Inquiry Achievement Motivation Higher Order Thinking Ability Curriculum Learning of 2013 uses scientific approach. This scientific activity requires students to have higher order thinking ability. With conventional learning that is commonly done the ability of higher order thinking students have not been trained properly. Guided inquiry learning model is expected to improve the ability of higher order thinking. Implementation of inquiry learning will not work well if students have low achievement motivation If students have high achievement motivation the student will also have a high desire to excel thus encouraging himself in achieving success and avoid failure. The purpose of this research is to know the influence of guided inquiry learning on the ability of higher order thinking to know the influence of achievement motivation to higher order thinking ability to know how the achievement motivation and to know how guide inquiry learning affecting the ability of higher order thinking . This research was an experimental research the research design used quasi experimental with None Equivalent Control Group Design study. Research samples consisted of of two classes namely control class and experimental class determined by purposive sampling. The samples were class XI-IPS 1 as control class and XI-IPS 3 as experimental class. Based on the results of research and data processing from the calculation of the influence of inquiry learning model guided to the ability to think high level obtained a significance value of 0.000. It means the level of significance is below 0.05 (0.000

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62401

Actions (login required)

View Item View Item