Astontiatama, Ivan (2016) Peningkatan hasil belajar tentang koperasi melalui model make a match di kelas IV SDN Pandean Kabupaten Trenggalek / Ivan Astontiatama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Astontiatama Ivan. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Tentang Koperasi Melalui Model Make A Match di Kelas IV SDN Pandean Kabupaten Trenggalek. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Suminah S.Pd. M.Pd. (2) Drs. H. Hadi Mustofa M.Pd. Kata kunci hasil belajar ips sekolah dasar make a match Hasil observasi yang dilakukan di kelas IV SDN Pandean Trenggalek diketahui bahwa hasil belajar siswa dari 15 siswa 8 siswa dibawah KKM karena siswa mudah bosan dengan proses pembelajaran. Pembelajaran yang lakukan oleh guru tidak menggunakan media pembelajaran dan model pembelajaran konvensional yang digunakan oleh guru maka dari itu perlu diadakan tindakan perbaikan. Tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan penerapan model Make A Match pada pembelajaran IPS dan mendeskripsikan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Pandean Trenggalek. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat fase yaitu perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan teknik observasi wawancara tes dokumentasi dan catatan lapangan. Analisis data diawali dengan reduksi data beberan data (display) kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Make A Match dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran IPS tentang koperasi dan kesejahteraan rakyat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan aktivitas guru dari baik (83%) pada siklus I dan meningkat menjadi sangat baik (93%) pada siklus II dan untuk aktivitas siswa juga meningkat dari cukup (73%) pada siklus I meningkat lagi menjadi sangat baik (93%) pada siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami sedikit penurunan dan kembali mengalami peningkatan dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang sebelumnya sangat kurang (47%) pada pratindakan meningkat menjadi menjadi sangat kurang (40%) pada siklus I dan meningkat lagi menjadi sangat baik (93%) pada siklus II dan hasil belajar siswa pada akhir siklus II dapat tuntas semuanya. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu penerapan model pembelajaran Make A Match yang baik dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Peningkatan ini dapat dilihat dari kenaikan ketuntasan klasikal aktivitas siswa dan kenaikan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa. Oleh karena itu disarankan kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran Make A Match.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 18 May 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/6228 |
Actions (login required)
 |
View Item |