Misbahudholam AR, Muhammad (2012) Pengaruh pembelajaran berbasis kemampuan otak terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa kelas X1-IPS MA Ahlusunnah Waljama'ah Sumenep / Muhammad Misbahudholam Ar. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Pembelajaran berbasis kemampuan otak kemampuan berpikir tingkat tinggi. Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan KTSP adalah pembelajaran konstruktivisme di mana siswa dituntut berperan aktif. Oleh karena itu pemilihan metode pembelajaran harus memperhatikan karakteristik/kondisi siswa. Akan tetapi metode yang digunakan oleh guru pada saat ini masih bersifat konvensional yaitu dengan ceramah tanya jawab pemberian tugas dan kerja kelompok. Hal ini kurang sesuai dengan KTSP yang menganjurkan adanya variasi metode atau model dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Sebagai pendidik guru harus menerapkan model pembelajaran yang dapat mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yakni hasil belajar siswa dalam menjawab soal/pertanyaan tingkat tinggi yang mencakup tiga kemampuan menganalisis mengevaluasi dan mencipta. Tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dikatakan baik jika siswa mampu menjawab soal/pertanyaan dengan kemampuan analisis yang tinggi atau analisis secara mendalam. Pembelajaran berbasis kemampuan otak diselaraskan dan didesain secara alamiah untuk mengoptimalkan fungsi otak (otak kiri-kanan) sehingga bahan ajar dapat diserap oleh otak secara optimal yang pada gilirannya dapat berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir untuk menganalisis permasalahan. Adapun tahapan pembelajaran berbasis kemampuan otak yaitu pra-pemaparan persiapan inisiasi dan akuisisi elaborasi inkubasi dan memasukkan memori verifikasi dan pengecekan keyakinan dan perayaan dan integritas. Dalam pembelajaran berbasis kemampuan otak dituntut untuk dapat menyenangkan siswa dan melibatkan pembelajaran secara kontekstual. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis kemampuan otak terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI-IPS 1 MA Ahlusunnah Waljamaah Sumenep. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment). Subjek penelitian berjumlah 64 siswa yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas XI-IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-IPS 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir tingkat tinggi untuk prates dan pascates. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t tidak berpasangan (Independent Samples T-Test) yang diselesaikan dengan bantuan komputer program SPSS 16.00 for Windows. ii Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis data memperoleh hasil bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi geografi dengan menggunakan pembelajaran berbasis kemampuan otak memiliki rata-rata nilai lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa menggunakan pembelajaran berbasis kemampuan otak. Kemampuan berpikir tingkat tinggi (gain score) siswa pada kelas eksperimen sebesar 22 87 sedangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada kelas kontrol sebesar 13 71. Hasil uji statistik yang diterapkan dalam penelitian ini diperoleh nilai probabilitas yaitu 0 000. Nilai probabilitas yang menunjukkan 0 000
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Oct 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62239 |
Actions (login required)
View Item |