Penerapan penugasan portofolio dengan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) untuk meningkatkan keaktivan dan hasil belajar siswa kelas XII IPS 3 semester I SMA Negeri I Sampang pada materi pewilayahan dan pertumbuhan / Dimas Bayu Perdana Putra - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan penugasan portofolio dengan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) untuk meningkatkan keaktivan dan hasil belajar siswa kelas XII IPS 3 semester I SMA Negeri I Sampang pada materi pewilayahan dan pertumbuhan / Dimas Bayu Perdana Putra

Putra, Dimas Bayu Perdana (2011) Penerapan penugasan portofolio dengan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) untuk meningkatkan keaktivan dan hasil belajar siswa kelas XII IPS 3 semester I SMA Negeri I Sampang pada materi pewilayahan dan pertumbuhan / Dimas Bayu Perdana Putra. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis Jurusan Pendidikan Geografi Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Sumarmi M.Pd. (II) Dr. Ach. Amirudin M.Pd Kata kunci Portofolio STM Aktivitas hasil belajar. Pembelajaran Geografi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Sampang masih didominasi oleh pendidikan ekspositorik dan hanya mengejar target yang berorientasi pada ujian akhir sehingga dalam pembelajaran tersebut para siswa selalu diposisikan sebagai pemerhati ceramah guru. Berdasarkan pengamatan selama ini dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran guru terbiasa menggunakan metode konvensional di mana siswa kurang terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa cenderung hanya mendengar dan menerima penjelasan dari guru tanpa diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya secara lebih luas dan terbuka. Setelah itu siswa diberi tugas atau latihan yang sifatnya cenderung menuntut berpikir rendah. Kondisi seperti itu tidak memberdayakan para siswa untuk mau dan mampu berbuat untuk memperkaya belajarnya (learning to do) dengan meningkatkan interaksi dengan lingkungannya.Sehingga tidak akan bisa membangun pemahaman dan pengetahuan terhadap dunia sekitarnya (learning to know). Lebih jauh lagi mereka pun tidak memiliki kesempatan untuk membangun pengetahuan dan kepercayaan dirinya (learning to be) maupun kemampuan berinteraksi dengan berbagai individu atau kelompok yang beragam (learning to live together) di masyarakat (Depdiknas 2004 9-10). Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji Apakah penerapan penugasan portofolio dengan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII SMA Negeri I Sampang dalam pelajaran Geografi pada materi Konsep Wilayah Pewilayahan dan Pertumbuhan Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan setiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan selama 2 jam pelajaran. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa kelas XII-IPS3 semester ganjil tahun ajaran 2010-2011 SMA Negeri I Sampang yang berjumlah 28 siswa terdiri 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa aktivitas dan hasil belajar siswa serta data pendukung berupa aktivitas guru dan catatan lapangan. Aktivitas belajar siswa diukur berdasarkan peningkatan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa dan taraf keberhasilan tindakan sedangkan hasil belajar siswa diukur berdasarkan selisih skor antara pre-test dan post test serta ketuntasan belajar siswa pada masing-masing siklus. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes lembar observasi aktivitas siswa dan guru dan catatan lapangan. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan persentase keberhasilan tindakan pada masing-masing aspek aktivitas belajar siswa yang menunjukkan keantusiasan siswa dalam pemberian tindakan. Penerapan pemberian tugas portofolio dengan pendekatan sains teknologi masyarakat dapat meningkatkan aktivitas siswa pada siklus 1 dan 2. Pada siklus 1 skor rata-rata aktivitas siswa dalam kategori cukup aktif (2 61) dan mengalami peningkatan pada siklus 2 sebesar 0 5 menjadi 3 11 (aktif). Berdasarkan analisis data diketahui bahwa pada siklus I rata-rata skor pre test sebesar 47 30 dan rata-rata skor post test sebesar 74 80 (meningkat 27 5) sedangkan pada siklus II rata-rata skor pre test sebesar 43 37 dan rata-rata skor post test sebesar 75 43 (meningkat 32 06). Selain itu berdasarkan analisis data juga dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan ketuntasan belajar siswa. Pemberian tugas portofolio dengan pendekatan sains teknologi masyarakat dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa pada siklus I ketuntasan belajar siswa sebesar 78 57 % meningkat menjadi 85 71 % pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sudah tuntas belajarnya karena sudah mencapai standar minimal ketuntasan belajar klasikal yang ditetapkan oleh Depdiknas yaitu 8805 85 % siswa di dalam kelas mencapai daya serap 8805 75 (KKM 8805 75). Bagi guru yang mengampu mata pelajaran Geografi dapat mencoba penerapan penugasan portofolio dengan pendekatan STM ini. Dengan memperhatikan modifikasi tertentu seuai sifat karakteristik keilmuannya terutama guru yang kesulitan dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 27 Oct 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62233

Actions (login required)

View Item View Item