Pengembangan modul atmosfer pada kelas X Sekolah Menengah Atas / Sahrir - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul atmosfer pada kelas X Sekolah Menengah Atas / Sahrir

Sahrir (2011) Pengembangan modul atmosfer pada kelas X Sekolah Menengah Atas / Sahrir. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis Jurusan Pendidikan Geografi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Edy Purwanto M.Pd. (2) Dr. Agus Suryantoro M.Si. Kata-kata kunci atmosfer modul Penelitian ini diawali dengan identifikasi kesalahan yang ada pada Buku teks Geografi dan Modul Atmosfer. Buku teks yang digunakan oleh siswa terdapat banyak kekurangan. Kekurangan tersebut di antaranya adalah (1) kesalahan bahasa fakta/data konsep generalisasi (2) kekurangtepatan penyajian gambar (3) kesalahan objek material dan objek formal serta (4) sulitnya ketercernaan materi. Kesalahan dalam modul juga ditemukan pada dua Modul Atmosfer yang telah diidentifikasi di antaranya adalah (1) bagian pendahuluan modul yang tidak lengkap (2) uraian meteri yang tidak sesuai dengan sajian materi yang diprasyaratkan oleh BSNP 2006 serta (3) kekurangtepatan gambar dengan uraian materi. Masalah ini dapat diatasi dengan pengembangan Modul Atmosfer untuk Kelas X SMA/MA yang paling tidak memiliki kesalahan relatif sedikit jika dibandingkan dengan buku teks dan modul yang ada. Modul ini dikembangkan berdasarkan KTSP dan BSNP 2006. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengembangkan Modul Atmosfer untuk siswa kelas X SMA/MA menggunakan model pengembangan Dick Carey (2) untuk menemukan keefektifan modul yang dikembangkan. Pengembangan Modul Atmosfer dengan model Dick Carey (2001) memiliki sepuluh langkah pengembangan yaitu mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran analisis pembelajaran mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik pembelajaran merumuskan tujuan khusus pembelajaran mengembangkan butir-butir tes acuan patokan mengembangkan strategi pembelajaran mengembangkan dan memilih materi pembelajaran merancang dan melakukan penilaian formatif merevisi materi pembelajaran dan merancang dan melakukan penilaian sumatif. Namun demikian untuk kepentingan penelitian pengembangan modul tersebut dimodifikasi menjadi lima langkah yaitu identifikasi standar kompetensi kompetensi dasar dan indikator analisis materi pengembangan dan penulisan modul validasi dan uji coba produk dan revisi produk. Uji coba modul dilakukan pada 30 siswa kelas X5 SMA Negeri 1 Bolo. Keefektifan modul didasarkan pada pencapaian hasil belajar siswa setelah dilibatkan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan modul yang dikembangkan. Data kualitatif dan kuantitatif dikumpulkan untuk memperoleh objek penelitian. Data kualitatif meliputi tanggapan dan saran dari siswa terhadap modul hasil pengembangan. Data kuantitatif meliputi pencapaian hasil belajar siswa kelas X5 SMA Negeri 1 Bolo setelah diikutsertakan dalam proses pembelajaran dengan modul. Data yang dikumpulkan itu dianalisis secara deskriptif. Dalam penelitian ini dikembangkan enam modul yaitu Modul 1 (Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer) Modul 2 (Unsur-unsur Cuaca) Modul 3 (Unsur-unsur Cuaca-lanjutan) Modul 4 (Persebaran Curah Hujan di Indonesia) Modul 5 (Klasifikasi Iklim) dan Modul 6 (Pemanasan Global dan Dampak Dinamika Atmosfer). Hasil uji coba lapangan yang dilakukan kepada siswa kelas X SMA menunjukkan rata-rata hitung terhadap hasil tes penguasaan materi/isi modul sebagai berikut (1) Modul 1 (x 773 8 09) (2) Modul 2 (x 773 8 45) (3) Modul 3 (x 773 8 58) (4) Modul 4 (x 773 8 07) (5) Modul 5 (x 773 8 11) dan (6) Modul 6 (x 773 8 09). Hal ini menunjukkan bahwa modul hasil pengembangan adalah efektif digunakan dalam pengajaran materi atmosfer. Berdasarkan hasil uji coba lapangan modul pembelajaran ini telah berhasil menunjukkan kebermanfaatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pencapaian siswa terhadap tes uji coba penguasaan materi (pilihan ganda) yang terpisah dari soal yang diberikan di dalam modul. Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap konsep atmosfer dapat lebih baik. Berdasarkan uji coba dilakukan revisi produk. Produk hasil pengembangan yang telah direvisi disarankan untuk dapat digunakan secara lebih luas oleh siswa di SMA/MA dalam mempelajari materi atmosfer. Desiminasi produk dapat dilakukan dengan menyebarluaskan produk ini melalui seminar hasil penelitian MGMP mata pelajaran Geografi dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Produk hasil pengembangan dapat dijadikan sebagai model untuk mengembangkan produk yang sama. Agar produk ini benar-benar layak digunakan disarankan perlu adanya penelitian eksperimen dan penelitian pengembangan lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Aug 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62226

Actions (login required)

View Item View Item