Muhammad Hadi Zuhri (2009) Pengaruh metode pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar geografi siswa kelas XI SMAN 2 Selong Kabupaten Lombok Timur / Muhammad Hadi Zuhri. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kondisi pembelajaran geografi umumnya masih didominasi peran guru (teacher centered) menerapkan pengajaran dengan pendekatan ekspositori penyampaian informasi dengan metode ceramah secara klasikal dan jarang memberikan kesempatan terjalinnya interaksi dan kerjasama antarsiswa. Di samping itu variabel karakteristik siswa (bakat minat motivasi dan kemampuan awal) kurang mendapat perhatian guru. Kondisi yang demikian mengakibatkan aktivitas dan kreativitas siswa terhambat atau tidak dapat berkembang secara optimal. Karena itu diperlukan perubahan paradigma pembelajaran yang menitikberatkan pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji apakah metode pembelajaran dan motivasi berprestasi berpengaruh terhadap hasil belajar geografi siswa dan apakah ada interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar geografi. Di samping itu penelitian ini juga dimaksudkan untuk melihat bagaimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut diajukan sejumlah hipotesis yaitu (1) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar geografi antara siswa yang belajar dengan metode pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dan siswa yang belajar dengan metode diskusi kelompok (2) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar geografi antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah dan (3) ada interaksi antara metode pem- belajaran dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar. Untuk menguji hipotesis tersebut penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan eksperimen kuasi dengan desain faktorial sederhana 2 x 2. Dengan rancangan ini data hasil pengukuran variabel terikat hasil belajar geografi variabel bebas metode pembelajaran dan variabel moderator motivasi berpres- tasi dikumpulkan dengan menggunakan dua buah instrumen. Data hasil belajar geografi diukur dengan tes hasil belajar dan data motivasi berprestasi dengan angket motivasi berprestasi. Data hasil pengukuran tersebut selanjutnya dianalisis dengan mengguna- kan Anava dan Uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) ada perbedadaan yang signifikan hasil belajar geografi antara siswa yang belajar dengan metode pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dengan mereka yang belajar dengan metode diskusi kelompok. Di samping itu dapat dikemukakan pula bahwa peng- gunaan metode pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw lebih baik daripada metode diskusi kelompok dalam proses belajar-mengajar geografi (2) ada per- bedaan yang signifikan hasil belajar geografi antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah. Hal ini menunjukkan pula bahwa ada perbedaan mean hasil belajar antara subjek yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dengan subjek yang memiliki motivasi berprestasi rendah dan (3) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar geografi. Artinya pengaruh metode pembelajaran terhadap hasil belajar geografi bukan disebabkan oleh tingkat motivasi berprestasi siswa. Keadaan tersebut juga berlaku sebaliknya yaitu pengaruh tingkat motivasi berprestasi terhadap hasil belajar geografi tidak disebabkan oleh metode pembelajaran yang digunakan guru. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang sekaligus merupakan temuan peneli- tian ini diajukan saran-saran sebagai berikut (1) metode pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar. Oleh karena itu metode pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat dijadikan alternatif dalam merencanakan dan melaksanakan proses belajar-mengajar geografi di tingkat SMA (2) dalam penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw guru geografi hendaknya lebih kreatif dalam hal pemanfaatan media yang berbasis teknologi informasi seperti perangkat komputer multimedia (jika tersedia) agar pembelajaran tidak membosankan sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar geografi dalam rangka pencapaian hasil belajar yang lebih baik (3) guru hendaknya memperhatikan perbedaan karakteristik (tingkat motivasi berprestasi) siswa sebagai bagian dari komponen-komponen pembelajaran dan (4) untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat tentang kemanfaatan dan keefektifan penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw pada mata pelajaran geografi disarankan untuk melakukan penelitian eksperimen lanjutan pada Pertama kelas/kelompok kontrol menggunakan metode pembelajaran kooperatif teknik lain misalnya Numbered Head Together Think Pair Share atau yang lainnya. Kedua pokok bahasan yang berbeda dengan pokok bahasan pada penelitian. Ketiga subjek dengan lokasi penelitian (sekolah) berbeda secara geografis misalnya antara sekolah pinggiran (pedesaan) dengan sekolah perkotaan kemudian dikaji faktor-faktor pembedanya berdasarkan tinjauan geografi. Dengan demikian dapat buktikan apakah teknik Jigsaw benar-benar lebih bermanfaat dan efektif daripada teknik-teknik lainnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Mar 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62200 |
Actions (login required)
View Item |