Pengembangan pembelajaran karate berbasis blended learning mahasiswa pendidikan profesi guru pendididkan jasmani dan kesehatan / Wega Bagus Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan pembelajaran karate berbasis blended learning mahasiswa pendidikan profesi guru pendididkan jasmani dan kesehatan / Wega Bagus Setiawan

Setiawan, Wega Bagus (2019) Pengembangan pembelajaran karate berbasis blended learning mahasiswa pendidikan profesi guru pendididkan jasmani dan kesehatan / Wega Bagus Setiawan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

vi RINGKASAN Setiawan Wega Bagus. 2019. Pengembangan Pembelajaran Karate Berbasis Blended Learning Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Tesis Program Studi Pendidikan Olahraga Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sapto Adi M.Kes (II) Dr. Saichudin M.Kes. Kata Kunci pengembangan pembelajaran karate blended learning mahasiswa pendidikan profesi guru. Proses pembelajaran yang menarik pada saat ini banyak menggunakan teknologi untuk menunjang proses pembelajaran. Memasuki abad XXI pendidik sebagai sumber belajar utama dirasa tidak memadai lagi semestinya pendidik harus terintregasi dengan sumber belajar lain yaitu seperti sumber belajar cetak audio audio visual dan komputer. Pembelajaran yang tepat serta memanfaatkan teknologi yaitu pembelajaran berbasis Blended Learning karena pembelajaran tersebut mengkombinasikan antara online offline dan tatap muka. Namun dosen pembelajaran karate di Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Malang masih menggunakan cara manual dan tidak memanfaatkan media teknologi pembelajaran dengan maksimal. Maka dari itu perlu dikembangkannya pembelajaran karate yang berbasis blended learning untuk menunjang proses pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengembangkan pembelajaran karate yang menggunakan model pembelajaran blended learning untuk mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan blended learning Dwiyogo (2016 237) dengan menggunakan subjek penelitian berjumlah 70 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Malang dan empat ahli yang meliputi satu ahli media dua ahli materi dan satu ahli pembelajaran. Untuk prosedur pengembangan meliputi 3 tahap (1) tahap analisis (2) tahap rancangan pembelajaran (3) tahap evaluasi. Dari 3 tahap dijabarkan menjadi 9 langkah (1) analisis kebutuhan pemecahan masalah (2) identifikasi sumber belajar dan kendala (3) identifikasi karakteristik pebelajar (4) menetapkan tujuan pembelajaran (5) memilih dan menetapkan strategi pembelajaran (mengorganisasi isi penyampaian serta pengelolaan) (6) mengembangkan sumber belajar (tatap muka offline online maupun mobile) (7) uji coba (8) revisi (9) prototipe rancangan pembelajaran karate menggunakan blended learning. Di dalam penelitian ini menggunakan 2 teknik analisis data yaitu (1) teknik analisis kualitatif dan (2) teknik analisis kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yang menghasilkan tiga produk bahan ajar yaitu (1) buku pembelajaran karate berbasis blended learning untuk pembelajaran tatap muka (2) multimedia interaktif berupa auto play untuk pembelajaran offline dan (3) edmodo untuk pembelajaran online. Hasil penelitian pada uji coba produk yang diberikan terhadap 70 subjek diperoleh hasil (1) uji coba kelompok kecil dengan hasil (90 35%) (2) uji coba kelompok besar memperoleh hasil (91 06 %). Hasil uji efektifitas diperoleh rata-rata semua pertemuan dengan nilai terendah (A-) dengan vii rentangan nilai 80-84 sebanyak 4 mahasiswa dan nilai tertinggi (A) dengan rentangan nilai 85-100 sebanyak 66 mahasiswa. Secara keseluruhan diperoleh ketercapaian rata-rata hasil belajar sebesar 90 29 dengan kredit A. Uji efisiensi untuk membaca materi dan mengerjakan soal pertemuan pertama rata-rata waktu 01 02 05 atau satu jam dua menit lima detik jika dibandingkan dengan waktu pembelajaran biasanya 6x50 menit dengan model pembelajaran diskusi praktik lokakarya maka diperoleh efisiensi 03 57 55 atau tiga jam lima puluh tujuh menit lima puluh lima detik pertemuan kedua rata-rata waktu 00 59 33 atau lima puluh sembilan menit tiga puluh tiga detik jika dibandingkan dengan waktu pembelajaran biasanya 6x50 menit dengan model pembelajaran diskusi praktik lokakarya maka diperoleh efisiensi 04 00 27 atau empat jam dua puluh tujuh detik pertemuan ketiga rata-rata waktu 00 57 42 atau lima puluh tujuh menit empat puluh dua detik jika dibandingkan dengan waktu pembelajaran biasanya 6x50 menit dengan model pembelajaran diskusi praktik lokakarya maka diperoleh efisiensi 04 03 18 atau empat jam tiga menit delapan belas detik. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terjadi efisiensi waktu yang diperoleh dalam mempelajari materi dan mengerjakan soal dalam setiap pertemuan antara sebelum dan setelah menggunakan blended learning. Hasil uji daya tarik (1) pertemuan I (tatap muka) rata-rata 92% menjawab sangat menarik dan 8% menjawab menarik (2) pertemuan II (offline) rata-rata 92 5% menjawab sangat menarik dan 7 5% menjawab menarik (3) pertemuan III (online) rata-rata 95 6% menjawab sangat menarik dan 4 4% menjawab menarik. Saran dari penelitian ini adalah (1) sebelum mengembangkan produk seharusnya memperhatikan materi yang akan diuji cobakan agar produk yang dihasilkan tepat ke sasaran (2) penelitian dan pengembangan dengan pendekatan menggunakan blended learning harus dapat lebih memperhatikan kondisi yang mempengaruhi (3) pada uji efektifitas selanjutnya hendaknya menggunakan kelompok pembanding agar produk yang dihasilkan dapat lebih bermakna dan berfungsi dalam meningkatkan hasil belajar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S2 Pendidikan Olahraga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 May 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62195

Actions (login required)

View Item View Item