Setyawidi, Trianata Wahyu (2018) Pengembangan media pembelajaran berbasis blended learning mata kuliah tes dan pengukuran untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi / Trianata Wahyu Setyawidi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Setyawidi Trianata Wahyu 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Blended Learning Mata Kuliah Tes dan Pengukuran Untuk Mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Dan Rekreasi. Pascasarjana Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. Wasis Djoko Dwiyogo M.Pd Pembimbing (II) Dr. Siti Nurrochmah M.Kes. Kata kunci pembelajaran media pembelajaran blended learning tes dan pengukuran. Pembelajaran adalah aktivitas reflektif yang mungkin membuat pelajar memanfaatkan pengalaman yang diperoleh sebelumnya untuk memahami dan mengevaluasi kondisi saat ini untuk membuatrencana masa depan dan bahkan merumuskan pengetahuan baru. Perkembangan media pembelajaran yang beragam membuat aktivitas belajar lebih bervariasi dan menarik. Dalam mata kuliah tes dan pengukuran pebelajar hanya bertatap muka dengan pengajar satu kali dalam satu minggu. Sehingga membuat pebelajar kurang dapat memenuhi kebutuhan sumber belajar dan sumber informasi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Di era modern dengan kemajuan teknologi informasi ini model pembelajaran baru berbasis teknologi dapat diterapkan dan mengatasi permasalahan dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran tersebut adalah blended learning yang dapat dijadikan solusi untuk memperoleh tujuan belajar yang optimal pada materi tes dan pengukuran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk pembelajaran berbasis blended learning yang memiliki efektifitas efisiensi dan daya tarik ketika diterapkan pada mata kuliah tes dan pengukuran. Pengembangan produk pembelajaran ini mengkombinasikan metode tatap muka offline dan online. Model penelitian dan pengembangan produk media pembelajaran ini menggunakan model konseptual yang mengacu pada pengembangan model rancangan berbasis Blended learning (Dwiyogo 2014 267-268). Langkah-langkah rancangan tersebut adalah (1) analisis kebutuhan pemecahan masalah (2) identifikasi sumber belajar dan kendala-kendala dalam mengaplikasikan pembelajaran berbasis blended learning dan (3) identifikasi karakteristik pebelajar (4) menetapkan tujuan pembelajaran (5) memilih dan (6) menetapkan strategi pembelajaran. tahap evaluasi (7) uji coba (8) revisi (9) prototipe pembelajran berbasis blended learning. Pada langkah 1 sampai dengan 3 merupakan tahap analisis langkah 4 sampai dengan 6 merupakan tahap rancangan dan langkah 7 sampai dengan 9 merupakan tahap evaluasi. Subjek penelitian pengembangan ini berjumlah 30 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tes dan pengukuran. Hasil dari penelitian ini memaparkan produk pembelajaran yang diterapkansecara metode tatap muka offline dan online. Produk yang dihasilkan pada metode tatap muka berupa modul cetak yang berisi materi tes dan pengukuran untuk metode offlineberupa materi tes dan pengukuran yang dikemas dalam multimedia interaktif dengan disertai contoh dan pelaksanaannya dan untuk metode online berupa pembelajaran yang dikemas menggunakanedmodo sehingga mahasiswa dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dan dapat digunakan untuk sebagai interaksi online. Hasil dari validasi ahli terhadap produk yang sudah dibuat diantaranya dari ahli pembelajaran diperoleh persentase sebesar 92 19% masuk dalam kategori sangat layak dari ahli materi diperoleh persentase sebesar 89 84% masuk dalam kategori sangat layak dan dari ahli teknologi pembelajaran diperoleh persentase sebesar 97 41% dalam kriteria sangat layak . Pada uji coba dilakukan pada 30 subjek mahasiswa untuk mengetahui kelayakan produk persentase yang diperoleh dari uji coba sebesar 91 29% termasuk kategori sangat layak . Untuk menguji efektifitas dan efisiensi produk dilakukan dalam tiga kali pertemuan. Selama tiga kali pertemuan mahasiswa yang menggunakan produk pembelajaran tersebut mengalami perkembangan baik dari nilai mereka dan waktu yang diperoleh. Pada pertemuan pertama dengan subjek 30 mahasiswa memperoleh persentase 88 10% dengan catatan waktu 82 51 menit pada pertemuan kedua dengan subjek 30 mahasiswa memperoleh persentase 92 53% dengan catatan waktu 78 19 menit dan pada pertemuan ketiga dengan 30 subjek mahasiswa memperoleh persentase 94 80% dengan catatan waktu 75 29 menit. Pada uji kemenarikan dengan subjek mahasiswa sebanyak 30 mahasiswa persentase yang diperoleh sebesar 85 74%. Dari hasil penelitian mengenai pengembangan produk pembelajaran yang telah dilaksanakan maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaranberbasis blended learningpada mata kuliah tes dan pengukuran dinyatakan layak dan dapat digunakan pada proses pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S2 Pendidikan Olahraga |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Aug 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62182 |
Actions (login required)
View Item |