Meningkatkan prestasi belajar kompetensi mengoperasikan peralatan pengalih daya tegangan rendah melalui metode pembelajaran kooperatif model jigsaw pada kelas XI PFL 1 dan kelas XI PFL 2 SMK Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang tahun pelajaran 2008/2009 / Bedjo Ali Said - Repositori Universitas Negeri Malang

Meningkatkan prestasi belajar kompetensi mengoperasikan peralatan pengalih daya tegangan rendah melalui metode pembelajaran kooperatif model jigsaw pada kelas XI PFL 1 dan kelas XI PFL 2 SMK Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang tahun pelajaran 2008/2009 / Bedjo Ali Said

Said, Bedjo Ali (2011) Meningkatkan prestasi belajar kompetensi mengoperasikan peralatan pengalih daya tegangan rendah melalui metode pembelajaran kooperatif model jigsaw pada kelas XI PFL 1 dan kelas XI PFL 2 SMK Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang tahun pelajaran 2008/2009 / Bedjo Ali Said. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis. Jurusan Pendidikan Kejuruan Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Ir. H. Syaad Patmanthara M. Pd. (II) Drs. Wahyu Sakti G.I. M. Kom. Kata kunci nilai hasil belajar siswa mengoperasikan peralatan pengalih daya tegangan rendah metode pembelajaran kooperatif model jigsaw. Bilamana ditinjau dari kelulusan siswa SMKN 1 Singosari dua tahun terakhir yaitu tahun pelajaran 2009/2010 dan tahun pelajaran 2010/2011 tingkat kelulusan siswa mencapai 99 9 % maka dapat diartikan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan selama ini sudah baik. Namun demikian pada waktu tertentu tidak mustahil terdapat hasil penilaian yang masih kurang dan perlu ditingkatkan lebih optimal. Seperti nilai hasil belajar kompetensi mengoperasikan peralatan pengalih daya tegangan rendah di kelas XI Teknik Pemanfaatan Energi di SMKN 1 Singosari semester 3 tahun pelajaran 2008/2009 pada penilaian pra tindakan baru mencapai 50% siswa yang kompeten. Hal tersebut disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi kurang melibatkan siswa secara aktif Setelah mengamati beberapa metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas peneliti berkeyakinan bahwa metode pembelajaran kooperatif model jigsaw lebih tepat diterapkan dalam pembelajaran mengoperasikan peralatan pengalih daya tegangan rendah. karena siswa dilatih untuk bekerjasama dalam kelompok diskusi dan bertanggungjawab terhadap keberhasilan kelompoknya. Disamping itu temuan penelitian yang dilakukan Hanan (2009 88) menegaskan bahwa pembelajaran kooperatif model jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Jailolo Maluku. Penelitian Hadiantono (2009 92) juga menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif model jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Politeknik Negeri Malang dibandingkan tipe diskusi panel. Sementara itu Hayaton (2010 129) menyimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif model jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Montasik Aceh Besar. Guna meningkatkan hasil belajar siswa peneliti melakukan penelitian tindakan kelas melalui metode pembelajaran kooperatif model jigsaw dengan tujuan 1) Untuk mendiskripsikan apakah metode pembelajaran kooperatif model jigsaw dapat terlaksana dengan baik pada pembelajaran kompetensi mengoperasikan peralatan pengalih daya tegangan rendah di kelas XI Pfl 1 dan kelas XI Pfl 2 Program Studi Teknik Pemanfaatan Tenaga listrik SMKN 1 Singosari tahun pelajaran 2008/2009 . 2) Untuk mendiskripsikan apakah metode pembelajaran kooperatif model jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa SMKN 1 Singosari tahun pelajaran 2008/2009. Metode penelitian kooperatif model jigsaw ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu rancangan kegiatan dan pengamatan refleksi dan revisi. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif hasil observasi kegiatan guru dan siswa hasil observasi keterampilan kooperatif siswa dan hasil wawancara serta catatan lapangan. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa pada siklus I ketuntasan siswa baru mencapai 62 50% hal tersebut dikarenakan keaktifan guru maupun siswa masih rendah sebagai hasil refleksi pada siklus I tersebut maka pada siklus II diadakan peningkatan keaktifan guru maupun siswa sehingga nilai hasil belajar siswa pada siklus II meningkat menjadi 84 38% sedangkan pada siklus III keaktifan guru maupun siswa sudah sangat baik karena itu ketuntasan belajar siswa mencapai 96 88%. Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif model jigsaw dapat diterapkan dengan baik dan hasilnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa serta berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa dapat menumbuhkan kerjasama kelompok saling membantu dalam menghadapi masalah dan mencari solusinya dapat mengurangi rasa egois dan dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Aug 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62037

Actions (login required)

View Item View Item