Komarudin (2018) Kontribusi penerapan strategis pembelajaran teaching factory, penguasaan pengetahuan dasar, dan self efficacy terhadap penguasaan kompetensi kejuruan dan dampaknya pada kesiapan kerja siswa SMK Program TSM di malang / Komarudin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Komarudin 2017. Kontribusi Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Teaching Factory Pengusaan Pengetahuan Dasar dan Self Efficacy terhadap Pengusaan Kompetensi Kejuruan dan Dampaknya pada Kesiapan Kerja Siswa SMK Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM) di Malang. Tesis Program Studi Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Eddy Sutadji M.Pd. (II) Dr. Syarif Suhartadi M.Pd. Kata kunci teaching factory pengetahuan dasar self efficacy kompetensi kejuruan kesiapan kerja Sejak tahun 2015 kita sudah memasuki era MEA kondisi ini menjadi tantangan buat Indonesia untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas supaya bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri. Penyiapan sumber daya dilakukan dengan memperbaiki kualitas pendidikan kejuruan. Pendidikan kejuruan yang menjadi harapan utuk memperbaki kualitas sumber daya manusia Indonesia masih menghadapi masalah diantaranya (1) kompetensi di sekolah yang belum sejalan dengan industri (2) sarana dan prasarana yang kurang memadai (3) pengusaan pengetahuan dasar yang kurang dan (4) self efficacy siswa yang kurang (4) penguasaan kompetensi siswa dikategorikan rendah dan (5) penguasaan penegtahuan dasar kelistrikan dikategorikan rendah. Pemerintah sedang menggalakkan program teaching factory yang merupakan salah satu cara untuk merevitalisasi pendidikan kejuruan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kontribusi teaching factory pengetahuan dasar self efficacy terhadap kompetensi kejuruan serta dapaknya terhadap kesiapan kerja. Rancangan penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas (teaching factory pengetahuan dasar dan self efficacy) variabel intervening (hasil belajar) dan variabel terikat (kesiapan kerja). Instrumen yang dipergunakan berupa tes dan angket. Instrumen yang dipergunakan divalidasi dengan validasi isi dan validasi konstruk. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari SMK MUTU Gondanglegi dan SMK 3 PGRI Malang dengan jumlah populasi 170 siswa dengan sampel sebanyak 140. Data dalam penelitian ini diolah dengan analisis jalur (patch analysis) Hasil penelitian (1) kontribusi teaching factory terhadap penguasaan kompetensi kejuruan dikategorikan cukup (2) kontribusi penguasaan pengetahuan dasar terhadap penguasaan kompetensi kejuruan dikategorikan cukup (3) kontribusi self efficacy terhadap penguasaan kompetensi kejuruan sangat baik (4) kontribusi teaching factory terhadap kesiapan kerja dikategorikan cukup (5) kontribusi penguasaan pengetahuan dasar terhadap kesiapan kerja dikategorikan baik (6) kontribusi self efficacy terhadap kesiapan kerja dikategorikan baik dan (7) kontribusi penguasaan kompetensi kejuruan terhadap kesiapan kerja cukup. Kesimpulan (1) teaching factory pengetahuan dasar dan self efficacy berkontribusi terhadap kompetensi kejuruan dan (2) teaching factory pengetahuan dasar self efficacy dan kompetensi kejuruan berkontibusi terhadap kesiapan kerja. ABSTRACT
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 23 Apr 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62011 |
Actions (login required)
 |
View Item |