Machumu, Paul (2018) Keefektivitasan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada siswa SMK tempat prakerin di universitas studi kasus Universitas Negeri Malang / Paul Machumu. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRACT Machumu Paul 2017. The Effectiveness of Dual Education System Program On SMK Student s Industry Practice (Prakerin) In University. The Case Study Of UniversitasNegeri Malang.Thesis Masters in Vocational Education Program Postgraduate School Universitas Negeri Malang. Supervisors Prof. Dr. Haris Anwar Syafrudie M Pd1 AjiPrasetya Wibawa S.T. M.M.T. PhD2. Keywords Vocational Education Prakerin Dual Education System Vocational schools Vocational Students. Industry Practices abbreviated as Prakerin is part of the Dual System Education (PSG) that must be implemented by every learner in the world of work. Prakerin is one form of SMK Corporation with Business World and Industrial World. Good Prakerin requires a steady preparation by preparing students and all personnel and institutions associated with Prakerin students program as well as improving the quality of partnerships in accordance with the needs of professional work professionals who come from SMK graduates. This research is focused on finding the Effectiveness of Dual Education System Program on SMK Student s Industry Practice (Prakerin) In University. This study used a quantitative approach with descriptive statics to site studies because researcher aimed to describe the effectiveness of Prakerin in university UniversitasNegeri Malang as a case study where students for different SMKs do their Prakerin program. Due to the nature of this study of site studies the research measures the students views on how the effective program is. Based on the result of the research it can be concluded that in general the all aspects form the research has revealed that there is an effectiveness of dual education system program on SMK student s industry practice (Prakerin) In University. One The Implementation of Prakerin has been achieved as well as to Supervision and Monitoring in all sub aspects such as preparation from school the preparation of students and the suitability of the subject matter with material for prakerin to the prakerin implementation were highly effective indicted as well to the side of supervision and monitoring both the internal and external supervisors and mentors were effective in monitoring and guiding SMK students to reach their goals of doing Prakerin. Supervisors were always attending to the industrial work practices areas to help students and to see their progress in different aspects. Two on prakerin facilities the results indicated that it was effective in terms of quantity and usability since the results from the SMK students showed that they were able to use the facilities which were enough to them although there were some of equipments that were damaged and outdated. Three on cooperation discipline and attendance aspects showed that it was effective among students and those staffs who were around during prakerin program hence revealed the program was effectively conducted and has positive impacts to SMK students on prakerin. Four on the aspect of achievement and student readiness in doing industrial work practices which comprisesof mental attitude knowledge and skills showed that was effective from descriptive analysis where by students were able to identify the problem and solving the problem with appropriate strategies. Those aspects showed that there was an effectiveness from implementation of prakerin which generally done from the school until to the industrial practice area monitoring and supervising facilities in the prakerin places achievement of the students cooperation among students and their supervisors of the students discipline and attendance and readiness of student on prakerin program. General there was effectiveness of dual education system program (PSG) on SMK student s industry practice (Prakerin) in university though suggestions were provided to help to make the prakerin to be more effective depending on research questions provided. Those suggestions are as follows One The implementation of prakerin in both side vocational schools and industrial places needs more special time to practice basic skills for students when they are at vocational high schools and when they are following industrial practices so that students can have the knowledge and skills provision and industrial supervisors and monitors in industrial practices places have to give the opportunity to students to work in accordance with their program (field of expertise) so that they can benefit on holding their program as perceived by themselves to enhance knowledge and skills in their career. Two On Prakerin facilities aspect the industrial practicing places must have the facilities which are corresponding with the environment which will allow the prakerin student to learn and apply it in terms of developing their skills and knowledge in their respective career. Three On the aspects of cooperation discipline and attendance the prakerin students have to maintain this kind on cooperation discipline and attendance even if they will be in their work places when employed. Student have to create a better cooperation which always give the positive results in attempting tasks assigned. Four On the aspect of student readiness and achievement during industrial work practices students must continue having positive mentality and attitude which will help them in the achievement of more knowledge and skills when they are doing their prakerin and when the will be in the work place. The student should continue to be effective ready to do the industrial practices as it is supposed this will help student have ability to gain knowledge and skills which will help them in identifying the problem and solving the problem with appropriate strategies. ABSTRAK Machumu Paul 2017. Efektivitas Program Sistem Pendidikan Ganda Di SMK Praktik Industri Siswa (Prakerin) Di Universitas. Studi Kasus PTUniversitas Negeri Malang. TesisMagister Pendidikan Kejuruan Program Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pengawas Prof. Dr. Haris Anwar Syafrudie M Pd Aji PrasetyaWibawa S.T. M.M.T. PhD. Kata kunci Pendidikan Kejuruan Prakerin Sistem Pendidikan Ganda Sekolah Kejuruan Mahasiswa Kejuruan. Praktik Industri yang disingkat Prakerin adalah bagian dari Dual System Education (PSG) yang harus diimplementasikan oleh setiap pelajar di dunia kerja. Prakerin adalah salah satu bentuk SMK Corporation dengan Dunia Bisnis dan Dunia Industri. Good Prakerin memerlukan persiapan yang mantap. dengan mempersiapkan siswa dan seluruh personil dan institusi yang terkait dengan program siswa Prakerin serta meningkatkan kualitas kemitraan sesuai dengan kebutuhan profesional profesi profesional yang berasal dari lulusan SMK. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui efektifitas Program Sistem Pendidikan Ganda pada Praktik Industri Siswa SMK (Prakerin) di Universitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan statika deskriptif terhadap studi lapangan karena peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan Prakerin di universitas Universitas Negeri Malang sebagai studi kasus dimana siswa untuk SMK yang berbeda melakukan program Prakerin mereka. Karena sifat penelitian studi lokasi ini penelitian ini mengukur pandangan siswa tentang bagaimana program yang efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum semua aspek penelitian menunjukkan bahwa ada efektifitas program dual education system pada praktik industri siswa SMK (Prakerin) di Universitas. Satu Implementasi Prakerin telah tercapai serta Pengawasan dan Pemantauan di semua sub aspek seperti persiapan dari sekolah persiapan siswa dan kesesuaian materi pelajaran dengan materi prakerin hingga pelaksanaan prakerin sangat efektif untuk didakwa. Baik di sisi pengawasan dan pemantauan baik supervisor internal maupun eksternal dan mentor efektif dalam memantau dan membimbing siswa SMK untuk mencapai tujuan mereka dalam melakukan Prakerin. Pengawas selalu menghadiri area praktik kerja industri untuk membantu siswa dan melihat kemajuan mereka dalam aspek yang berbeda. Dua pada fasilitas prakerin hasilnya menunjukkan bahwa hal itu efektif dalam hal kuantitas dan kegunaan karena hasil dari siswa SMK menunjukkan bahwa mereka dapat menggunakan fasilitas yang cukup memadai walaupun ada beberapa peralatan yang ada. rusak dan ketinggalan jaman Tiga pada aspek kerjasama kedisiplinan dan kehadiran menunjukkan bahwa hal itu efektif di kalangan siswa dan staf yang berada di sekitar program prakerin sehingga mengungkapkan bahwa program tersebut dilaksanakan secara efektif dan berdampak positif bagi siswa SMK prakerin. Empat pada aspek prestasi dan kesiapan siswa dalam melakukan praktik kerja industri yang terdiri dari mental sikap pengetahuan dan keterampilan menunjukkan bahwa hal itu efektif dari analisis deskriptif dimana oleh siswa dapat mengidentifikasi masalah dan memecahkan masalah dengan strategi yang tepat. . Aspek tersebut menunjukkan bahwa ada efektifitas penerapan prakerin yang pada umumnya dilakukan dari sekolah sampai ke kawasan praktik industri pemantauan dan pengawasan fasilitas di tempat prakerin prestasi siswa kerjasama antara siswa dan atasan mereka terhadap siswa. disiplin dan kehadiran dan kesiapan siswa dalam program prakerin. Secara umum ada efektifitas program dual education system (PSG) pada praktik industri siswa SMK (Prakerin) di universitas walaupun saran diberikan untuk membantu membuat prakerin lebih efektif tergantung pada pertanyaan penelitian yang diberikan. Saran tersebut adalah sebagai berikut Pertama penerapan prakerin di kedua sekolah kejuruan dan tempat industri memerlukan waktu yang lebih khusus untuk melatih keterampilan dasar bagi siswa saat mereka berada di sekolah menengah kejuruan dan ketika mereka mengikuti praktik industri sehingga siswa dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan dan Pengawas industri dan pemantau di tempat praktik industri harus memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sesuai dengan program mereka (bidang keahlian) sehingga mereka dapat memanfaatkan program mereka sebagaimana dirasakan oleh diri mereka sendiri untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam karir mereka. Dua Pada aspek fasilitas Prakerin tempat praktik industri harus memiliki fasilitas yang sesuai dengan lingkungan yang memungkinkan siswa prakerin untuk belajar dan menerapkannya dalam hal mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam karir mereka masing-masing. Tiga Pada aspek kerjasama kedisiplinan dan kehadiran siswa prakerin harus menjaga jenis ini pada disiplin kerja sama dan kehadiran bahkan jika mereka berada di tempat kerja mereka saat bekerja. Mahasiswa harus menciptakan kerjasama yang lebih baik yang selalu memberikan hasil positif dalam usaha tugas yang ditugaskan. Empat Pada aspek kesiapan dan prestasi siswa selama praktik kerja industri siswa harus terus memiliki mentalitas dan sikap positif yang akan membantu mereka dalam mencapai lebih banyak pengetahuan dan keterampilan saat mereka melakukan prakerin dan kapan akan berada di tempat kerja. . Siswa harus terus siap untuk melakukan praktik industri sebagaimana mestinya ini akan membantu siswa memiliki kemampuan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu mereka dalam mengidentifikasi masalah dan memecahkan masalah dengan strategi yang tepat.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 02 Feb 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62010 |
Actions (login required)
 |
View Item |