Sulistyorini, Sri (2017) Study penyiapan keterampilan siswa dalam menghadapi dunia kerja di SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 5 Malang / Sri Sulistyorini. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Sulistyorini Sri. 2017. Studi Penyiapan Keterampilan Siswa Dalam Menghadapi Dunia Kerja Di SMK Negeri 3 Dan SMK Negeri 5 Malang.. Tesis. Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Purnomo S.T. M.Pd (II) Dr. Agus Hery Supadmi Irianti M.Pd. Kata kunci Penyiapan keterampilan dunia kerja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai satuan pendidikan yang menyiap peserta didiknya untuk siap kerja sangat berperan untuk mendapatkan tingkat pengangguran yang ada di Indonesia. Keseriusan pemerintah diwujudkan dengan adanya Instruksi Presiden No. 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menegah Kejuruan untuk meningkatkan peran dan mutu SMK dalam melaksanakan tugasnya. Penyiapan keterampilan oleh SMK yang sesuai dengan kebutuhan keterampilan di dunia kerja memungkinkan lulusan terserap maksimal dalam menerima pekerjaan. Tata Busana merupakan bidang industri kreatif yang diandalkan untuk menghasilkan karya kreatif yang mampu meningkatkan pendapatan negara oleh sebab itu program keahlian Tata Busana di SMK diandalkan sebagai salah satu pencetak tenaga terampil dan kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan dikawasan regional dan nasional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan rancangan studi multi kasus yaitu peneliti berusaha memahami makna peristiwa serta interaksi orang dalam situasi pada saat penelitian sehingga peneliti dapat memahami penyiapan keterampilan di SMK.Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti (1) Wawancara (2) Observasi dan (3) Dokumentasi. Lokasi penelitian ini di (1) SMK Negeri 3 Malang (2) SMK Negeri 5 Malang. Fokus penelitian yaitu (1) Pengembangan kurikulum Program keahlian Tata Busana (2) Pelaksanaan pembelajaran Program Keahlian Tata Busana (3) Evaluasi pembelajaran Program Keahlian Tata Busana (4) Perekrutan lulusan Program Keahlian Tata Busana. Temuan dari penelitian ini antara lain (1) Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 3 Malang mengembangkan kurikulum dengan membuka kelas Wirausaha kelas Desain dan kelas Dress Making /Reguler di SMK Negeri 5 Malang pengembangan kurikulum dilakukan oleh pendidik menyesuaikan kebutuhan pembelajaran (2) Pelaksanaan pembelajaran di kedua SMK tersebut pada umumnya berpusat pada peserta didik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Project Based Learning ( PjBL) dan Worked Based Learning (WBL). Pembelajaran di SMK Negeri 3 Malang mengintegrasikan materi kewirausahaan disain busana dan pembuatan busana. Pembelajaran di SMK Negeri 5 Malang mengimplementasikan materi pembuatan busana saja (3) Evaluasi pembelajaran seperti Ulangan Harian Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dan Uji Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kejuruan ( PSKK) dilaksanakan di kedua SMK tersebut sedangkan Uji Entrepeneur Uji Disain dan Uji Level hanya dilaksanakan di SMK Negeri 3 Malang di SMK Negeri 5 Malang melaksanakan uji Pasca Prakerin (4) Lulusan SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 5 Malang belum semua mendapatkan tawaran pekerjaan bagi lulusan yang menerima tawaran kerja oleh DU/DI belum tentu menerima tawaran tersebut disebabkan gaji yang diterima belum sesuai harapan (5) Terdapat fenomena lulusan SMK berminat untuk menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi karena perubahan status di keluarga serta munculnya kesadaran dari para lulusan SMK bahwa kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja adalah pelayanan jasa dan kecerdasan otak untuk menyelesaikan masalah dan tanggung jawabnya. Saran yang peneliti sampaikan berikut ini (1) Pengembangan kurikulum dilaksanakan secara terencana terdokumentasi untuk memudahkan implementasi di lapangan (2) Pengembangan kurikulum didokumentasikan sistematis supaya dapat dijadikan bahan evaluasi pada pengembangan kurikulum selanjutnya (3) Materi pelajaran dikolaborasikan dengan materi dari DU/ DI sehingga keterampilan yang diterima peserta didik link and match dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja (4) Pelaksanaan evaluasi pembelajaran ditingkatkan persiapannya supaya kegiatan evaluasi berjalan lancar (5) Satuan pendidikan segera mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi fenomena peserta didik lebih tertarik untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi daripada menerima panggilan pekerjaan. ABSTRACT Sulistyorini Sri. 2017. Study Preparation Student Skills Facing Working World At SMK Negeri 3 And SMK Negeri 5 Malang. Thesis. Vocational Education Magister Program State University of Malang. Advisors (I) Dr. H. Purnomo S.T. M.Pd (II) Agus Hery Supadmi Irianti M.Pd. Keywords Skill preparation work world. Vocational High School (SMK) as an educational unit that prepares students to be ready for work is very important to get the unemployment rate in Indonesia. The seriousness of the government is realized by the existence of Presidential Instruction no. 9 year 2016 on the revitalization of Vocational High School to improve the role and quality of SMK in carrying out its duties. Preparation of skills by SMK in accordance with skill needs in the world of work allows graduates absorbed maximally in accepting work.Fashion Clothing is a creative industry that is relied upon to produce creative works that can increase state income therefore the clothing programming skills in SMK is relied upon as one of the skilled and creative workers who can improve the prosperity of regional and national in Indonesia. This research uses descriptive qualitative method with multi case study design that is the researcher trying to understand the meaning of the event and the interaction of people in the situation at the time of the research so that the researcher can understand the skill preparation in SMK. Teknik data collection used by researcher (1) Interviews (2) Observation And (3) Documentation. The location of this research are (1) SMK Negeri 3 Malang (2) SMK Negeri 5 Malang. The focus of the research are (1) Curriculum Development Program of dress Fashion expertise (2) Implementation of the lesson of the Program of Fashion Dress Management (3) Evaluation of Learning Program of Dress Fashion Program (4) Recruitment of graduates of Fashion Programs. The findings of this research are (1) SMK Negeri 3 Malang develops curriculum by opening the class of Entrepreneurial Dress Dress Design and Dress Dress Make / Regular Dress in SMK Negeri 5 Malang curriculum development done by educator to adjust the learning needs (2) ) Implementation of learning in both SMK is generally centered on learners using Problem Based Learning (PBL) Project Based Learning (PjBL) and Worked Based Learning (WBL) models. Learning in SMK Negeri 3 Malang integrates entrepreneurial materials fashion design and clothing manufacturing. (3) Evaluation of learning such as Daily Deuteronomy Mid Semester Exam and Semester Final Exam and Test of Vocational Competency Certification (PSKK) Implementation implemented in both SMK while Entrepeneur Test Test of Design and Level test is only held at SMK Negeri 3 Malang in SMK Negeri 5 Malang conducting Post Prakerin test (4) Graduate of SMK Negeri 3 and SMK Negeri 5 Malang not all get job offer for graduates who accept offer to be recruited by work DU / DI does not necessarily accept the offer because the salary offered is not as expected (5) There is a phenomenon SMK graduates are interested to pursue higher education because of changes in family status as well as the emergence of awareness from the graduates of SMK that the competencies needed in the world of work Is the service and intelligence of the brain to solve problems and responsibilities j Awabnya. Suggestions that researchers convey the following (1) Curriculum development is implemented in a planned documented to facilitate the implementation in the field (2) The subject matter is collaborated with the material from DU / DI so the skills received by the students link and match with the skills needed in (4) The education unit immediately took anticipatory steps to deal with the phenomenon that learners are more interested in pursuing higher education rather than receiving a job call.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Aug 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/61989 |
Actions (login required)
View Item |