Pengaruh problem based scenarios dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah serta kompetensi di bidang kelistrikan otomotif / Sukardi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh problem based scenarios dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah serta kompetensi di bidang kelistrikan otomotif / Sukardi

Sukardi (2015) Pengaruh problem based scenarios dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah serta kompetensi di bidang kelistrikan otomotif / Sukardi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sukardi. 2015. Pengaruh Problem Based Scenarios dan Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah serta Kompetensi di Bidang Kelistrikan Otomotif. Tesis. Prodi Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing Prof. Dr. Mardji M.Kes dan Dr. Waras M.Pd. Kata Kunci Problem based scenarios open-ended motivasi belajar pemecahan masalah kompetensi Kelistrikan Otomotif. Profesi di bidang Teknologi membutuhkan lulusan yang mampu menangani masalah yang kompleks di lapangan. Oleh karena itu proses pembelajaran harus memfasilitasi terbentuknya keterampilan yang dibutuhkan oleh para lulusan. Untuk kepentingan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan temuan empirik tentang (1) perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok Open-ended Problem Based Learning (OPBL) dengan kelompok Close-ended Problem Based Learning (CPBL) (2) perbedaan kompetensi antara kelompok OPBL dengan CPBL (3) perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah (4) perbedaan kompetensi antara mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah (5) interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar dalam pemecahan masalah dan (6) interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar dalam pencapaian kompetensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi-experiment non-equivalent control group dan desain faktorial 2 x 2. Subjek penelitian ini melibatkan 90 mahasiswa. Data diperoleh dengan tes dan non-tes kemudian dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan MANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan signifikan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok OPBL dengan kelompok CPBL (2) tidak terdapat perbedaan signifikan kompetensi antara kelompok OPBL dengan kelompok CPBL (3) terdapat perbedaan signifikan kemampuan pemecahan masalah antara mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah (4) terdapat perbedaan signifikan kompetensi antara mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah (5) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar dalam pemecahan masalah dan (6) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar dalam pencapaian kompetensi Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada praktisi pendidikan untuk (1) menggunakan lingkungan belajar riil dan terbuka agar dapat memberi peluang kepada peserta didik dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan kompetensi dan (2) mengembangkan keterampilan memotivasi demi keberhasilan proses pemecahan masalah peserta didik. Kepada para peneliti disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang efektifitas model OPBL melibatkan (1) variabel terikat lain seperti berpikir kritis dan kerja sama tim dan (2) karakteristik pebelajar lain seperti kemampuan awal dan gaya belajar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61918

Actions (login required)

View Item View Item