Kebutuhan kompetensi pada perusahaan pertanian bidang perkebunan di Kalimantan Selatan / Mujiono - Repositori Universitas Negeri Malang

Kebutuhan kompetensi pada perusahaan pertanian bidang perkebunan di Kalimantan Selatan / Mujiono

Mujiono (2015) Kebutuhan kompetensi pada perusahaan pertanian bidang perkebunan di Kalimantan Selatan / Mujiono. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sekolah Menengah kejuruan (SMK) adalah untuk menciptakan calon tenaga kerja menengah yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja kompetensi yang baik bukan hanya kemampuan kognitif dan afektif saja tetapi juga harus memiliki kemampuan psikomotorik. Kenyataan nya masih banyak lulusan SMK yang tidak terserap oleh dunia kerja hal ini terjadi karena kompetensi yang diajarkan tidak selalu mengi ku ti perkembangan dengan kompe-ten si yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Salah satu upaya untuk me yesuai kan kompetensi tersebut adalah dengan cara mengikuti perkembangan kompetensi yang diperlukan oleh dunia kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskrip-sikan kebutuhan kompetensi pada perusahaan pertanian bidang perkebunan khususnya untuk mengetahui penting atau tidak penting suatu kompetensi dalam mendukung proses pekerjaan pertanian bidang perkebunan. Metodologi yang lebih tepat diterapkan dalam penelitian ini adalah pende-ka tan kualitatif dengan menggunakan rancangan multisitus. Peneliti an ini dilakukan pada perusahaan perkebunan kelapa sawit yaitu di PT. Sinar Kencana Inti Perkasa (PT. SKIP) dan di PT. Singaland Asetama kedua perusahaan ini beralamat di Kalimantan Selatan. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi (1) wawancara mendalam (2) observasi berperan serta dan (3) studi dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis data dalam situs dan analisis data lintas situs. Berdasarkan analisis data ditemukan hasil-hasil penelitian sebagai berikut. Kompetensi yang penting dalam mendukung pekerjaan pada perusahaan pertanian bidang perkebunan (1) menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan ling kung an hidup (2) mengidentifikasi tanaman dan pertumbuhannya (3) mengopera si kan alat dan mesin produksi tanaman (4) membiakkan tanaman secara generatif dan vegetatif (5) menyiapkan lahan produksi tanaman perkebunan (6) membibit kan tanaman perkebunan (7) menanam tanaman perkebunan (8) mengendalikan organisme pengganggu tanaman (9) memelihara kesuburan tanah (10) sensus tanaman (11) memanen hasil tanaman perkebunan (12) mengangkut hasil panen dan (13) mengelola pekerjaan kebun. Kompetensi yang tidak dilaksana kan di lapangan dalam mendukung pekerjaan pada perusa ha an pertanian bidang perke-bun an (1) menentukan komoditas tanaman perkebunan yang akan diusa ha kan dan (2) menyusun proposal usaha. Proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan pada perusahaan pertanian bidang perkebunan (1) pelaksanaan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH) yaitu dengan menerapkan peraturan dan prosedur dari Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan International Sustainability Carbon Certification (ISCC). Pelaksa na an di la pang -an lebih difokuskan pada penggunaan alat pelindung diri (APD) di setiap jenis pekerjaan dan melestari kan kawasan (2) mengidentifikasi tanaman dan pertum-buh an nya dimulai dari seleksi bibit tanaman belum menghasilkan (TBM) tanaman menghasilkan (TM) sampai sebelum replanting dilakukan (3) mengo pe rasikan alat dan mesin produksi tanaman dilakukan pada pekerjaan melangsir dan mengangkut buah kelapa sawit serta pemupukan. Alat yang digunakan adalah traktor untuk melangsir buah sawit dan pupuk pesawat untuk memupuk dan mobil untuk mengangkut buah sawit (4) membiakkan tanaman secara generatif dan vegetatif dilakukan oleh lembaga khusus yaitu libo research. Pembiakan yang dilakukan adalah secara generatif (5) menentukan komoditas tanaman perkebu nan yang akan diusahakan tidak dilakukan di lapangan (6) menyiap kan lahan produksi tanaman perkebun an yang pertama adalah menentu kan batas wilayah sesuai hak guna usaha (HGU) dalam proses pekerjaan di lapangan diserahkan kepada pihak ke tiga (7) membibitkan tanaman perkebunan dikerjakan sendiri oleh perusahaan biji yang ditanam berasal dari Asianagri dan pusat penelitian kelapa sawit (PPKS) (8) menanam tanaman perkebunan dikerjakan dengan sistem borongan kepada pihak ketiga (9) mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT) dilakukan secara fisik kimiawi dan biologis cara fisik dilakukan pengutipan (pemungutan) cara kimiawi dengan memanfaatkan herbisida insekti sida dan fungisida sedangkan cara biologis dilakukan dengan pengendalian hama terpadu (PHT). Hama yang menyerang adalah tikus dan ulat api gulma yang ada adalah anakan kayu dan rumput sedangkan penyakit yang menyerang adalah ganoderma (10) memelihara kesuburan tanah pada TBM dan TM dengan cara manual dan mekanis pupuk yang sering digunakan adalah urea dan Kcl (11) sensus tanaman produksi yang dilakukan antara lain sensus produksi sensus pokok sensus tinggi tanaman sensus leaf sampling unit (LSU) dan soil sampling unit (SSU) serta sensus hama dan penyakit (12) memanen hasil tanaman perke bu nan dikerja kan empat kali putaran setiap bulannya sedangkan alat yang diguna kan adalah egrek (13) mengangkut hasil panen dengan cara manual dan mekanis alat yang digunakan adalah ganco kampak dan tojok sedangkan armada yang digunakan adalah angkong traktor dan mobil (14) mengelola pekerjaan kebun diawali dengan kegiatan lingkaran pagi. Melakukan pengawasan dan perekaman hasil pekerja an pada buku kegiatan mandor (BKM) dan (15) menyusun proposal usaha tidak dilaksanakan di lapangan. Berdasarkan pembahasan maka saran yang dapat diberikan adalah (1) bagi peneliti lain penelitian ini bisa dijadikan referensi (2) kepada Dikminjur penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk meng eva luasi kurikulim SMK bidang keahlian ATP (3) kepada SMK khususnya bidang keahlian ATP agar dapat menyesuaikan kurikulum SMK dengan keterampilan yang diperlu kan oleh DU/DI (4) kepada siswa SMK khususnya bidang keahlian ATP agar lebih giat bagi belajar sesuai degan kompetensi yang dihutuhkan oleh DU/DI.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Jan 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61897

Actions (login required)

View Item View Item