Kebutuhan kompetensi pada perusahaan jasa konstruksi bidang pelaksanaan bangunan di Malang Raya / I Made Oka Mulya - Repositori Universitas Negeri Malang

Kebutuhan kompetensi pada perusahaan jasa konstruksi bidang pelaksanaan bangunan di Malang Raya / I Made Oka Mulya

Mulya, I Made Oka (2013) Kebutuhan kompetensi pada perusahaan jasa konstruksi bidang pelaksanaan bangunan di Malang Raya / I Made Oka Mulya. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci kebutuhan kompetensi jasa konstruksi pelaksana bangunan Fungsi pendidikan vokasi adalah menyiapkan tenaga yang terampil sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Kompetensi yang dibelajarkan mencakup kompetensi yang diperlukan di dunia usaha/industri dan masyarakat. Namun demikian sering dijumpai bahwa permintaan tenaga kerja oleh perusahaan jasa konstruksi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan sering tidak dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan kompetensi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) kebutuhan kompetensi kognitif pada jas konstruksi bidang pelaksanaan bangunan (2) kebutuhan kompetensi psikomotorik pada jasa konstruksi bidang pelaksanaan bangunan dan (3) kebutuhan kompetensi afektif pada jasa konstruksi bidang pelaksanaan bangunan di Malang Raya. Rancangan penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Data-data yang telah didapat disusun dan dianalisis menggunakan harga rata-rata. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa pertama kebutuhan kompetensi kognitif sangat penting yang harus dimiliki oleh tenaga kerja jasa konstruksi (a) bidang kerja laboratorium tanah adalah cara megambil dan uji contoh tanah cara uji pemadatan tanah (b) bidang kerja pasangan batu adalah cara membuat spesi cara memasang bouwplank cara memasang batu pemahaman mempersiapkan bahan dan alat (c) bidang kerja besi beton adalah cara memotong dan membengkok besi beton pemahaman mempersiapkan bahan dan alat serta cara memasang tulangan (d) bidang kerja laboratorium beton adalah cara menyusun dan uji rancangan campuran beton (e) bidang kerja cat bangunan adalah cara pengecatan dasar dan cara memperbaiki permukaan yang akan di cat (f) bidang kerja kayu adalah cara membuat sambungan kayu cara memotong membelah dan menyerut kayu pemahaman mempersiapkan bahan dan alat serta cara menyimpan kayu (g) bidang kerja konstruksi baja adalah cara membuat sambungan sederhana cara memotong membelah dan memahat baja (h) bidang kerja plumbing adalah cara mengerjakan plumbing dengan sistim air bersih (i) bidang kerja quantity surveyor adalah cara menghitung bahan peralatan dan tenaga kerja cara menyusun time schedule bangunan gedung cara menghitung biaya akibat perubahan gambar dan eskalasi harga pemahaman mengidentifikasi jenis pekerjaan dan (j) bidang kerja pelaksana lapangan adalah pemahaman mempersiapkan gambar kerja dan standar material bangunan cara membuat saran teknis pekerjaan dan memecahkan hambatan cara menyusun jadual penyampaian volume pekerjaan kepada unit terkait cara penyusunan jadual tanaga kerja dan material serta pengukuran hasil pekerjaan. Kedua kebutuhan kompetensi psikomotorik sangat penting yang harus dimiliki oleh tenaga kerja jasa konstruksi (a) bidang kerja laboratorium tanah adalah melaksanakan uji tanah dan pemadatan melaksanakan pengambilan contoh tanah (b) bidang kerja pasangan batu adalah memasang bouwplank memasang batu membuat spesi mempersiapkan bahan dan alat (c) bidang kerja besi beton adalah memotong dan membengkok besi beton memasang tulangan mempersiapkan bahan dan alat (d) bidang kerja laboratorium beton adalah menyusun dan menguji rancangan campuran beton (e) bidang kerja cat bangunan adalah melaksanakan perbaikan permukaan yang akan di cat melaksanakan pengecatan dasar (f) bidang kerja kayu adalah membuat sambungan kayu melakukan penyimpanan kayu mempersiapkan bahan dan alat memotong membelah dan menyerut kayu (g) bidang kerja konstruksi baja adalah membuat sambungan sederhana memotong membelah dan memahat baja mempersiapkan bahan dan alat (h) bidang kerja plumbing adalah melaksanakan plumbing dengan sistim air bersih (i) bidang kerja quantity surveyor adalah menghitung bahan dan peralatan serta tenaga kerja menyusun time schedule bangunan gedung menghitung biaya akibat perubahan gambar dan eskalasi harga mengidentifikasi jenis pekerjaan dan (j) bidang kerja pelaksana lapangan adalah mempersiapkan gambar kerja dan standar penggunaan material membuat saran teknis pekerjaan dan memecahkan hambatan menyusun jadual tanaga kerja dan material serta pengukuran hasil pekerjaan menyusun jadual penyampaian volume pekerjaan kepada unit terkait. Ketiga kebutuhan kompetensi afektif sangat penting yang harus dimiliki oleh tenaga kerja jasa konstruksi untuk bidang kerja laboratorium tanah bidang kerja pasangan batu bidang kerja besi baton bidang kerja laboratorium beton bidang kerja cat bangunan bidang kerja kayu bidang kerja konstruksi baja bidang kerja plumbing bidang kerja quantity surveyor dan bidang kerja pelaksana lapangan adalah bersikap menyadari adanya rasa tanggung jawab menerima adanya perubahan dan persyaratan merespon permasalahan yang timbul menghargai peraturan maupun pedoman dan pendapat/pernyataan yang ada menampilkan sikap kerja sama mengutamakan kualitas proses dan hasil kerja peduli terhadap kerapian pekerjaan konsisten penghayatan tentang tugas hak dan kewajiban. Saran-saran peneliti (1) Kepada Jurusan Teknik Sipil FT UM khususnya Program Studi Teknik Sipil agar kurikulum pada Jurusan Teknik Sipil FT UM sesuai dengan yang diperlukan oleh perusahaan jasa konstruksi maka disarankan dalam pengembangan kurikulum tersebut mempertimbangkan hasil penelitian ini. (2) Kepada Peneliti Jurusan Teknik Sipil FT UM agar mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang kebutuhan kompetensi jasa konstruksi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun pengembangan kurikulum dan program pembelajaran sehingga memiliki keterkaitan dan kesesuaian dengan kebutuhan kompetensi perusahaan jasa konstruksi. (3) Kepada Peneliti lain dapat melakukan penelitian ini dengan populasi yang lebih luas. (4) Kepada perusahaan jasa konsruksi agar diadakan kerja sama yang lebih erat lagi dengan Lembaga Pendidikan Tinggi terutama dengan Jurusan Teknik Sipil FT UM untuk meningkatkan kompetensi para tenaga kerja.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Jan 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61856

Actions (login required)

View Item View Item