Frianti, Ina Ervana (2012) Keefektifan pelaksanaan praktik kerja industri dalam rangka pencapaian standar kompetensi pada kompetensi keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 1 Bontang / Ina Ervana Frianti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Keefektifan praktik kerja industri standar kompetensi teknik pemesinan SMK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang berorientasi pada dunia kerja mengarahkan penyelenggara pendidikan untuk menyesuaikan proses belajar mengajar sedekat mungkin dengan realitas di lapangan. Prakerin yang diberlakukan di SMK merupakan upaya mensinkronisasi kurikulum SMK dengan kebutuhan SDM pada dunia usaha dan dunia industri. Terkait pelaksanaan prakerin penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan kompetensi dasar apa saja dari kurikulum Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Bontang yang seharusnya dipelajari siswa melalui praktik kerja industri (2) mendeskripsikan kompetensi dasar apa saja dari kurikulum Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Bontang yang dilaksanakan siswa melalui praktik kerja industri (3) mengetahui tingkat keefektifan pencapaian kompetensi dasar yang dilaksanakan siswa Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Bontang melalui kegiatan praktik kerja industri (4) mengetahui kendala apa saja yang dihadapi sekolah dan siswa dalam rangka pencapaian kompetensi dasar yang diharapkan dari kurikulum Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Bontang melalui kegiatan praktik kerja industri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Sedangkan strategi mixed menggunakan model strategi eksploratoris sekuensial. Tujuan strategi ini adalah menggunakan data dan hasil-hasil kuantitatif untuk membantu menafsirkan penemuan-penemuan kualitatif dengan fokus utama adalah mengekplorasi suatu fenomena. Pengumpulan data kualitatif diperoleh melalui wawancara studi dokumen dan observasi dengan proses analisis menggunakan Model Miles and Huberman. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil analisis data kualitatif mengenai silabus yang digunakan dan kompetensi dasar yang harus dipelajari siswa melalui prakerin kemudian dikembangkan menjadi instrumen untuk dikuisionerkan kepada populasi (siswa yang melaksanakan prakerin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) SKKD yang seharusnya dipelajari siswa melalui prakerin sebanyak 17 SK dan 55 KD (2) dari 55 KD yang direncanakan jumlah KD yang dilaksanakan atau dipelajari siswa melalui kegiatan bekerja saat prakerin rata-rata adalah sebanyak 36 38 KD (66 14%). Jumlah KD terlaksana paling banyak adalah 55 KD sedangkan jumlah KD terlaksana paling sedikit adalah sebanyak 6 KD (3) tingkat keefektifan rata-rata adalah sebesar 66 15% dengan keefektifan tertinggi sebesar 100% dan terendah sebesar 10 91% dan berkategori Efektif (4) kendala yang dihadapi dalam rangka v pencapaian standar kompetensi tersebut adalah kesulitan menyeragamkan periodesasi prakerin agar tidak mengganggu KBM di sekolah kurangnya basic skill kedisiplinan dan kesadaran K3 dari siswa sehingga perlu waktu untuk beradaptasi serta besarnya biaya yang ditanggung siswa untuk prakerin di lembaga diklat atau industri di luar Kota Bontang. Berdasarkan penelitian ini dapat dikemukakan saran (1) bagi sekolah melalui koordinator prakerin dengan mencarikan tempat prakerin yang sesuai menyiapkan dokumen prakerin yang lebih lengkap dan pembekalan yang mampu memberi gambaran yang lebih jelas tentang situasi di tempat prakerin bagi siswa dan bagi guru pembimbing/bidang studi kejuruan melalui pembentukan basic skill siswa yang lebih baik dengan menekankan pada beberapa kompetensi kejuruan dasar. Selain itu penerapan suasana kerja yang semirip mungkin dengan situasi di industri akan membuat siswa tidak mengalami kesulitan beradaptasi terkait masalah disiplin K3 dan budaya kerja pada saat berada di industri (2) bagi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) agar dapat menyelaraskan kegiatan prakerin dengan kebutuhan diklat yang diharapkan dari sekolah sebagaimana yang tertuang dalam kurikulum prakerin (3) bagi Dinas Pendidikan Kota Bontang disarankan agar membantu SMK menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai agar menjamin penyiapan basic skill dan proses diklat di sekolah berjalan sesuai standar kompetensi yang diharapkan (4) bagi siswa yang melaksanakan prakerin diharapkan memperhatikan dan mengisi dokumen prakerin yang diberikan (5) bagi peneliti berikutnya yang berminat melakukan penelitian terkait topik yang 1048662 1048644 1048656 1048644 1048579 1048647 1048652 1048662 1048644 1048661 1048644 1048657 1048654 1048644 1048657 1048579 1048664 1048657 1048663 1048664 1048654 1048579 1048656 1048648 1048657 1048648 1048655 1048652 1048663 1048652 1048579 1048755 1048627 1048648 1048657 1048650 1048644 1048661 1048664 1048651 1048579 1048627 1048661 1048644 1048654 1048663 1048652 1048654 1048579 1048622 1048648 1048661 1048653 1048644 1048579 1048620 1048657 1048647 1048664 1048662 1048663 1048661 1048652 1048579 1048631 1048648 1048661 1048651 1048644 1048647 1048644 1048659 1048579 Peningka 1048663 1048644 1048657 1048579 1048622 1048648 1048656 1048644 1048656 1048659 1048664 1048644 1048657 1048579 1048627 1048662 1048652 1048654 1048658 1048656 1048658 1048663 1048658 1048661 1048652 1048654 1048579 1048630 1048652 1048662 1048666 1048644 1048756 1048593 1048579
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Oct 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/61852 |
Actions (login required)
View Item |