Suwardi (2012) Pengembangan bahan ajar kesehatan dan keselamatan kerja untuk program studi keahlian teknik mesin pada PPPPTK / VEDC Malang / Suwardi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tesis Program Studi Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Ir. Djoko Kustono M.Pd (II) Drs. Slamet Wibawanto M.T. Kata kunci Pengembangan bahan ajar uji coba kelompok produk. Fenomena yang terjadi pada PPPPTK/VEDC Malang berkaitan dengan bahan ajar K3 dimana sebelum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik (KTSP) diterapkan materi K3 masih menyatu dengan materi pelatihan yang diberikan atau yang bersangkutan. Tetapi setelah KTSP diamanatkan sebagai dasar kompetensi kejuruan materi K3 merupakan bagian tersendiri menjadi materi yang diberikan pada saat pelatihan di PPPPTK/VEDC Malang. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengembangan bahan ajar K3 dengan pendekatan metode Dick dan Carey yang disederhanakan.Adapun langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut 1) mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran Umum K3 berdasarkan dokumen Profil Kompetensi Lulusan KTSP. Pada tahap ini kompetensi dasar K3 yang merupakan jabaran standar kompetensi Dasar Kompetensi Kejuruan dianalisis diturunkan menjadi rumusan tujuan pembelajaran umum. 2) tujuan pembelajaran umum dijabarkan menjadi rumusan yang lebih spesifik sesuai tema-tema yang ada pada K3 dengan demikian teridentifikasi tujuan pembelajaran khusus.3) mengidentifikasi butir-butir tes dengan mengacu pada tujuan pembelajaran khusus yang telah dirumuskan. 4) mengidentifikasi dan menganalisis bahan ajar dengan mengacu butir-butir tes pada sumber-sumber belajar yang ada. 5) tahap Pengembangan dan Penulisan Bahan Ajar. 6) validasi Bahan Ajar oleh ahli K3 ahli rancangan dan media pembelajaran dan pebelajar yaitu peserta pelatihan di PPPTK/VEDC Malang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penilaian ahli materi dan penilaian ahli media pembelajaran tentang aspek bahan ajar panduan pembelajar dan panduan pebelajar pada produk bahan ajar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) diberikan penilaian sangat layak. Begitu juga hasil penilaian hasil uji coba kelompok tentang aspek bahan ajar dan panduan pebelajar pada produk bahan ajar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) diberikan penilaian sangat layak. Secara prinsip model pembelajaran bahan ajar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang didasarkan pada keterampilan berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah dapat dikembangkan oleh widyaiswara dalam membelajarkan peserta pelatihan di dalam kelas tetapi perlu ditunjang oleh kemampuan widyaiswara yang memadai dalam memahami konsep dan struktur materi subjek yang diajarkan. Agar pemanfaatan bahan ajar ini dapat optimal dan sesuai dengan misi dan tujuan semula pembuatannya maka pengembang menyarankan hal-hal sebagai berikut 1) Widyaiswara disarankan untuk menerapkan dan mengembangkan model pembelajaran sebagai alternatif dan acuan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 2) Untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran yang lebih produktif dan bermakna disarankan sebelum diterapkan Widyaiswara hendaknya mempelajari petunjuk dan aturan-aturan yang terdapat dalam model pembelajaran maupun langkah-langkah dan prasyarat-prasyarat yang harus dipersiapkan demi terwujudnya keberhasilan pembelajaran. 3) Widyaiswara perlu meningkatkan keterampilan daya kreativitas dan kompetensi dirinya dalam mengaplikasikan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan baik dan benar. 4) Setelah bahan ajar digunakan Widyaiswara perlu melakukan refleksi dan evaluasi mengenai sejauh mana tingkat penyelesaian masalah maupun kendala yang timbul selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Saran Diseminasi produk pengembangan berupa bahan ajar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dapat disebarluaskan penggunaannya melalui forum seminar/workshop yang khusus ditujukan kepada guru mata pelajaran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai wadah yang sangat berperan dalam mensosialisasikan bahan ajar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Saran Pengembangan Produk Lebih Lanjut bahan ajar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perlu dilakukan revisi agar produk yang dihasilkan semakin baik dan dapat digunakan untuk bahan ajar yang dilaksanakan di PPPPTK/VEDC Malang dan untuk menghasilkan kesempurnaan terhadap bahan ajar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) maka perlu dilakukan uji perorangan pada widyaiswara sebagai pengampu materi pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Sep 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/61850 |
Actions (login required)
View Item |