Sutejo, Imam (2012) Faktor yang mempengaruhi pemilihan kompetensi keahlian, tingkat pemahaman vokasional, dan prestasi belajar siswa SMK Program Studi Keahlian Teknik Bangunan / Imam Sutejo. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tesis. Program Studi Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Haris Anwar Syafrudie M.Pd (II) Drs. Sutrisno S.T. M.Pd. Kata kunci pemilihan kompetensi keahlian pemahaman vokasional prestasi belajar Pemilihan kompetensi keahlian maupun pemilihan pekerjaan memiliki makna penting bagi setiap individu karena pilihannya akan berpengaruh pada kariernya di masa yang akan datang. Dalam proses pemilihan kompetensi keahlian sangat tergantung pada tahap perkembangan atau kematangan vokasional siswa. Siswa yang memiliki kematangan vokasional akan bisa memilih dengan tepat arah pilihan kariernya sehingga bisa mengembangkan potensi untuk berprestasi di bidangnya. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap (1) faktor yang mempengaruhi siswa dalam memilih kompetensi keahlian pada Program Studi Keahlian Teknik Bangunan (2) pemahaman vokasional siswa (3) ada tidaknya perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi siswa memilih kompetensi keahlian dan pemahaman vokasional terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian dilakukan di Kota Tulungagung dengan populasi semua siswa SMK kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Bangunan Tahun 2010. Jenis penelitian menggunakan expost facto. Data dianalisis menggunakan analisis deskritif komparasi mengunakan Anava satu jalur dan uji Post Hoc Test menggunakan Uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukan (1) faktor yang mempengaruhi siswa dalam pemilihan kompetensi keahlian pada Program Studi Keahlian Teknik Bangunan adalah faktor nilai berlaku faktor kemampuan faktor hobi faktor pengetahuan dan keterampilan dan faktor lingkungan (2) pemahaman vokasional siswa Program Studi Keahlian Teknik Bangunan dengan kategori baik (3) prestasi belajar dasar-dasar kompetensi kejuruan (DKK) siswa Program Studi Keahlian Teknik Bangunan cukup baik (4) tidak ada perbedaan secara signifikan prestasi belajar siswa yang disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi siswa memilih kompetensi keahlian dan (5) ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar DKK siswa berdasarkan tingkat pemahaman vokasionalnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) sebagian besar siswa dalam memilih Program Studi Keahlian Teknik Bangunan tidak berdasarkan cita-citanya (2) banyak siswa yang sudah mengetahui profesi dan akitivitas pekerjaan bangunan sehingga memiliki pemahaman vokasional yang baik (3) siswa yang memilih kompetensi keahlian pada Program Studi Keahlian Teknik Bangunan karena pengaruh faktor lingkungan mempunyai rata-rata prestasi belajar DKK yang lebih tinggi (4) prestasi belajar siswa tidak berbeda diantara faktor-faktor yang mempengaruhi siswa memilih kompetensi keahlian pada Program Studi Keahlian Teknik Bangunan dan (5) tinggi rendahnya prestasi belajar DKK siswa juga menunjukan tinggi rendahnya pemahaman vokasional sehingga prestasi bisa dianggap sebagai prediktor pemahaman vokasional. Dari kesimpulan dapat diajukan beberapa saran kepada (1) Wakil Menenjemen Mutu (WMM) Pokja Bursa Kerja dan Bimbingan Penyuluhan bekerjasama dengan dunia industri untuk mengadakan penyuluhan dalam rangka meningkatkan motivasi berprestasi serta memberi informasi karier di bidang bangunan (2) Unit Kerja Program Studi Keahlian Teknik Bangunan untuk menunjang pencitraan dan peningkatan minat siswa SMP/MTs pada Program Studi Keahlian Teknik Bangunan perlu diadakan Pekan Teknik Bangunan dengan menggadakan lomba pameran kunjungan bengkel dan laboratorium teknik bangunan karena berdasarkan input banyak siswa yang masuk dipengaruhi hobi di bidang bangunan (3) Kepala Sekolah dan guru untuk mensosialisasikan bahwa aktivitas vokasi di sekitar siswa bisa mendukung pemahaman vokasional (4) Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru agar mengutamakan input siswa dari lingkungan yang berprofesi di bidang bangunan dalam seleksi masuk jurusan karena rata-rata mempunyai prestasi yang lebih tinggi dalam kompetensi kejuruan (5) dan perlu mempertimbangkan pemahaman vokasional calon peserta didik sebagai bagian bobot dalam seleksi masuk kompetensi keahlian.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Aug 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/61844 |
Actions (login required)
View Item |