Pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student teams achievement division) untuk meningkatkan interaksi dalam proses dan hasil belajar mengajar mengefrais roda gigi lurus pada siswa kelas XII SMK Pekerjaan Umum Malang / Muhamad Hariyanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student teams achievement division) untuk meningkatkan interaksi dalam proses dan hasil belajar mengajar mengefrais roda gigi lurus pada siswa kelas XII SMK Pekerjaan Umum Malang / Muhamad Hariyanto

Hariyanto, Muhamad (2011) Pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student teams achievement division) untuk meningkatkan interaksi dalam proses dan hasil belajar mengajar mengefrais roda gigi lurus pada siswa kelas XII SMK Pekerjaan Umum Malang / Muhamad Hariyanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis Program Studi Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Amat Mukhadis M.Pd. (II) Drs. H. Isnandar M.T. Kata kunci pembelajaran STAD roda gigi lurus interaksi pembelajaran hasil belajar SMK. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah masih rendahnya interaksi siswa dalam proses pembelajaran mengefrais roda gigi lurus. Metode pembelajaran yang digunakan masih berorientasi pada guru dan belum mampu merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam penyelesaian perhitungan roda gigi lurus dan mengaplikasikan hasil perhitungan tersebut pada kegiatan praktik pembuatan roda gigi lurus. Pencapaian hasil belajar siswa belum menunjukkan hasil yang optimal Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata untuk setiap kompetensi dasar pada tahun pelajaran 2008/2009 yakni 6 95 6 58 dan 6 48 dimana nilai tersebut masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang disyaratkan untuk mata diklat produktif yaitu 7 00 (tujuh koma nol-nol). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reaserch) dengan pokok masalah yaitu bagaimana cara meningkatkan interaksi siwa dalam proses pembelajaran agar hasil belajarnya ikut meningkat. Solusi yang dilakukan melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Rancangan penelitian tindakan kelas dilaksanakan secara bersiklus. Masing-masing siklus terdiri atas tiga sampai empat kali pertemuan. Dua sampai tiga kali pertemuan untuk pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk pemberian tes. Tes dilaksanakan diakhir siklus secara individu. Jenis tes yang diberikan berupa tes tulis (uraian) dan tes praktik (unjuk kerja). Subjek penelitian adalah siswa kelas XII program keahlian teknik pemesinan SMK Pekerjaan Umum Malang yang berjumlah 22 siswa. Seluruh siswa dijadikan sebagai subjek penelitian sehingga dari jumlah siswa yang ada dapat dibagi menjadi lima kelompok. Tiap kelompok beranggotakan siswa dengan kemampuan yang heterogen. Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2009/2010. Intrumen penelitian dibuat sendiri oleh peneliti terdiri atas lembar observasi soal tes dan lembar angket. Pengumpulan data dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Sumber data diperoleh dari siswa dan guru. Untuk data interaksi dalam proses pembelajaran diperoleh dari hasil observasi sedangkan data hasil belajar diperoleh dengan mengolah data hasil tes tulis (uraian) untuk aspek kognitif tes praktik (unjuk kerja) untuk aspek psikomotorik dan nilai sikap untuk aspek afektif. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Keberhasilan pemberian tindakan dengan melihat presentase pencapaian peningkatan interaksi dalam proses pembelajaran dan nilai hasil belajar yang diukur berdasarkan indikator keberhasilan pembelajaran yang ditentukan yaitu untuk siklus I sebesar 80% siklus II sebesar 85% dan siklus III sebesar 90% dengan kriteria ketuntasan minimal yang disyaratkan yaitu 7 00 (kategori cukup). Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan hasil belajar mengefrais roda gigi lurus secara klasikal yang dinyatakan kompeten dengan nilai 8805 7 00 pada tiap-tiap siklus. Siklus I sebanyak 11 siswa yang dinyatakan kompeten siklus II sebanyak 16 siswa dan siklus III meningkat menjadi 20 siswa atau 90 9%. Perolehan nilai rata-rata siswa juga meningkat. Siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 7 22 siklus II sebesar 7 47 dan siklus III meningkat menjadi 7 83. Interaksi siswa dalam proses pembelajaran juga mengalami peningkatan pada semua aspek yang diamati. Untuk keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata siswa memiliki keseriusan dan tanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan oleh guru serta bersedia mendengarkan dan mencatat hal-hal penting yang disampaikan guru. Kemampuan siswa pada saat belajar kelompok juga meningkat hal ini tampak dari interaksi antar sesama anggota kelompok yang sangat baik pada saat mengerjakan LKS. Sedangkan untuk aspek keaktifan siswa dalam presentasi menunjukkan bahwa siswa telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan karena sebagian besar siswa menunjukkan keberanian untuk bertanya maupun menjawab pertanyaan yang ditujukan kepadanya serta aktif dalam mengikuti kegiatan presentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII program keahlian teknik pemesinan SMK Pekerjaan Umum Malang dengan pencapaian indikator keberhasilan pembelajaran sebesar 90 9% (kategori baik sekali/optimal) dan terjadi peningkatan interaksi selama proses pembelajaran berlangsung.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Dec 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61824

Actions (login required)

View Item View Item