Tingkat kesesuaian kurikulum dan sarana prasarana menurut kebutuhan DU/di bidang komputer pada mata diklat produktif TKJ SMK di Kabupaten Banyuwangi/Sunaryo - Repositori Universitas Negeri Malang

Tingkat kesesuaian kurikulum dan sarana prasarana menurut kebutuhan DU/di bidang komputer pada mata diklat produktif TKJ SMK di Kabupaten Banyuwangi/Sunaryo

Sunaryo (2011) Tingkat kesesuaian kurikulum dan sarana prasarana menurut kebutuhan DU/di bidang komputer pada mata diklat produktif TKJ SMK di Kabupaten Banyuwangi/Sunaryo. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis Jurusan Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ir. H. Djoko Kustono M.Pd. (II) Hakkun Elmunsyah S.T M.T. Kata Kunci Kurikulum Sarana Prasarana DU/DI Kurikulum yang digunakan dan dikembangkan oleh Sekolah Menengah Kejuruan yang sekarang disebut KTSP sudah seharusnya relevan dengan kebutuhan yang ada di dunia usaha atau dunia industri. Karena kurikulum merupakan hal yang amat penting dalam pendidikan dan sangat berpengaruh terhadap mutu lulusan. Tujuan penelitian ini adalah 1). Mengetahui tingkat kesesuaian kurikulum menurut kebutuhan dunia usaha atau dunia industri bidang komputer pada mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan Sekolah Menengah Kejuruan di kabupaten Banyuwangi 2) Mengetahui tingkat kesesuaian sarana prasarana menurut kebutuhan dunia usaha atau dunia industri bidang komputer pada mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan Sekolah Menengah Kejuruan di kabupaten Banyuwangi 3). Mendiskripsikan pelaksanaan kurikulum mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan di masing-masing Sekolah Menengah Kejuruan 4) Mendiskripsikan kebutuhan kompetensi mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan Sekolah Menengah Kejuruan menurut dunia usaha atau dunia industri bidang komputer di kabupaten Banyuwangi dan 5). Mendiskripsikan kebutuhan sarana prasarana mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan Sekolah Menengah Kejuruan menurut dunia usaha atau dunia industri bidang komputer di kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan metode campuran kuantitatif dan kualitatif (mixed methods design) untuk menjawab pertanyaan diatas data kuantitatif penelitian ini berupa data prosentase tingkat kesesuaian kurikulum dan sarana prasarana menurut kebutuhan dunia usaha atau dunia industri bidang komputer pada mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan Sekolah Menengah Kejuruan di kabupaten Banyuwangi sedangkan data kualitatif berupa narasi pelaksanaan kurikulum di sekolah kebutuhan kompetensi dan kebutuhan sarana prasrana menurut dunia usaha atau dunia industri bidang komputer pada mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan. Dalam mengumpulkan data melalui dokumentasi lembar observasi kuesioner/angket dan panduan wawancara. Untuk menganalisa data kuantitatif menggunakan rumus rerata sedangkan untuk mengecek keabsahan data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber data member check dan audit trail. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Tingkat kesesuaian kurikulum menurut kebutuhan dunia usaha atau dunia industri bidang komputer pada mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan Sekolah Menengah Kejuruan di kabupaten Banyuwangi yaitu kurikulum dengan kode A 48 90% kode B 57 00%. dan kode C 53 62% 2). Tingkat sesesuaian sarana prasarana menurut kebutuhan dunia usaha atau dunia industri bidang komputer pada mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan Sekolah Menengah Kejuruan di kabupaten Banyuwangi yaitu Sarana prasarana dengan kode A 48 18% kode B 49 57%. dan kode C 52 75% 3). Pelaksanaan kurikulum mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan di Sekolah Menengah Kejuruan meliputi (a) penyampaian materi kompetensi dasar keahlian sebanyak 7 kompetensi (b) materi kompetensi keahlian teknik komputer sebanyak 14 kompetensi dan (c) materi kompetensi keahlian teknik jaringan sebanyak 19 kompetensi 4). Kebutuhan kompetensi mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan menurut dunia usaha atau dunia industri bidang komputer meliputi (a) kompetensi dasar keahlian sebanyak 4 kompetensi (b) kompetensi keahlian teknik komputer sebanyak 14 kompetensi dan (c) kompetensi keahlian teknik jaringan sebanyak 9 kompetensi dan 5). Kebutuhan sarana prasarana mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan menurut dunia usaha atau dunia industri bidang komputer meliputi (a) sarana prasarana kompetensi dasar keahlian sebanyak 4 sarana prasarana kompetensi (b) sarana prasarana kompetensi keahlian teknik komputer sebanyak 14 sarana prasarana kompetensi dan (c) sarana prasarana kompetensi keahlian teknik jaringan sebanyak 9 sarana prasarana kompetensi. Tingkat kesesuaian kurikulum dan sarana prasarana menurut kebutuhan dunia usaha atau dunia industri bidang komputer pada mata diklat produktif teknik komputer dan jaringan Sekolah Menengah Kejuruan di kabupaten Banyuwangi masih tergolong rendah yaitu untuk kurikulum dibawah 58% dan untuk sarana prasarana dibawah 55%. Terdapat 13 kompetensi yang di sekolah diajarkan kepada siswa namun di dunia usaha atau dunia industri belum dibutuhkan. Dengan demikian perlu adanya sinkronisasi antara kurikulum yang ada di dunia pendidikan (sekolah) dengan kebutuhan dunia usaha atau dunia industri. Sedangkan untuk mengatasi kekurangan pada sarana prasarana sekolah dapat menggunakan program-program simulasi dalam mendukung pembelajaran siswa di sekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Oct 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61814

Actions (login required)

View Item View Item