Budiyana, Ignatius (2010) Hubungan motivasi belajar, kematangan siswa, prestasi belajar, dan kinerja praktik industri dengan kesiapan terhadap dunia kerja siswa SMK bidang keahlian teknik bangunan se Malang Raya / Ignatius Budiyana. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci motivasi belajar kematangan siswa prestasi belajar kinerja praktik industri kesiapan terhadap dunia kerja. Kebutuhan tenaga kerja akan terpenuhi dengan baik apabila pencari kerja memiliki kualitas yang memenuhi syarat. Kualitas yang memenuhi syarat harapan dunia kerja adalah mereka yang telah menjalani program pelatihan kerja dengan tuntas. Salah satu ukuran keberhasilan suatu program pelatihan adalah kemampuannya untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja atau setelah menyelesaikan pendidikannya dapat segera memperoleh pekerjaan sesuai dengan yang diajarkan dalam pelatihan baik bekerja mandiri (berwirausaha) atau bekerja pada pihak lain. Namun dalam kehidupan sehari-hari masih sering dijumpai munculnya kesulitan bagi lulusan pelatihan untuk memperoleh pekerjaan sementara di pihak lain masih banyak lowongan kerja yang tidak dapat diisi oleh pencari kerja. Hal ini berkaitan dengan masalah relevansi antara program pelatihan dan persyaratan kerja dengan tuntutan keterampilan minimal di lapangan kerja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan siswanya agar siap memasuki dunia kerja sehingga relevansi antara pendidikan dan dunia kerja bisa terwujud. Dalam rangka untuk mempersiapkan siswanya agar siap memasuki dunia kerja ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah. Di antaranya adalah meningkatkan motivasi belajar siswa prestasi belajar para siswanya dan meningkatkan kinerja siswa dalam melaksanakan praktek di industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar kematangan siswa prestasi belajar dan kinerja praktik industri dengan kesiapan terhadap dunia kerja siswa SMK Bidang Keahlian Teknik Bangunan se Malang Raya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatory atau penelitian penjelasan. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 51 siswa kelas 3 SMK Negeri maupun Swasta Kelompok Teknologi dan Industri Bidang Keahlian Teknik Bangunan se Malang Raya yaitu meliputi Kota Malang dan Kabupaten Malang saja karena Kota Batu tidak terdapat SMK yang memiliki Bidang Keahlian Teknik Bangunan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan deksriptif dan analisis jalur. ii Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan kematangan siswa dengan kesiapan terhadap dunia kerja baik hubungan langsung atau melalui variabel prestasi belajar dan kinerja praktik industri siswa SMK Bidang Keahlian Teknik Bangunan se Malang Raya. Pengaruh proporsional variabel Motivasi Belajar terhadap Prestasi Siswa sebesar 38 38% sedangkan pengaruh variabel Kematangan Siswa terhadap Prestasi Siswa terdiri dari pengaruh langsung sebesar 44 88%. Pengaruh variabel Motivasi Belajar terhadap Kesiapan pada Dunia Kerja terdiri dari pengaruh langsung sebesar 12 8% pengaruh melalui variabel Kematangan Siswa sebesar 11 6% pengaruh melalui variabel Prestasi Belajar sebesar 2 3% pengaruh melalui Kinerja Praktek Industri sebesar 0 9% sehingga total pengaruh variabel Motivasi Belajar terhadap Kinerja Praktek Industri adalah sebesar 27 7%. Bertitik tolak pada hasil penelitian tersebut disampaikan beberapa saran sebagai berikut (1) Dinas Pendidikan hendaknya terus melakukan berbagai upaya untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di SMK kaitannya dengan usaha peningkatan kesiapan siswa dalam menghadapi tuntutan dunia kerja. Dengan adanya upaya kerja sama antara Dinas Pendidikan dengan sekolah usaha untuk meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi tuntutan dunia kerja dapat dilakukan dengan baik. (2) Kepala SMK dan para guru hendaknya terus meningkatkan motivasi belajar prestasi belajar kematangan siswa dan mengupayakan agar para siswa menampakkan kinerja yang tinggi dalam melaksanakan praktik di industri. Hal ini penting dilakukan karena berdasarkan penelitian ini keempat faktor tersebut merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kesiapan siswa dalam menghadapi tuntutan dunia kerja. Semakin baik motivasi belajar prestasi belajar kematangan siswa dan kinerja siswa dalam praktek industri semakin baik pula kesiapan siswa dalam menghadapi tuntutan dunia kerja. (3) Bagi mitra kerja SMK dalam hal ini dunia usaha dan dunia industri hendaknya memberikan pembinaan yang baik disaat para siswa melaksanakan praktik kerja industri. Hal ini penting untuk dilakukan agar setelah menyelesaikan pendidikannya para siswa dapat memiliki tingkat kesiapan yang tinggi dalam menghadapi tuntutan dunia kerja dan (4) Bagi penelitian selanjutnya perlu penelitian lanjutan untuk parameter yang lebih luas dengan memasukkan variabel lain sebagai masukan pengambil kebijakan. Variabel lain tersebut di antaranya adalah jiwa kewirausahaan kepercayaan diri kemampuan menjual potensi dirinya dan aspek manajemen lainnya. Penelitian selanjutnya dapat mengambil judul seperti hubungan antara prestasi belajar jiwa kewirausahaan dan kinerja praktik industri dengan kesiapan terhadap dunia kerja siswa SMK Bidang Keahlian Teknik Bangunan se Malang Raya. iii ABSTRACT Budiyana Ignatius. 2010. The Relation Between Learning Motivatio
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Aug 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/61795 |
Actions (login required)
View Item |