Prihanto, Dwi (2010) Hubungan antara tingkat literasi tik dan tingkat ketersediaan fasilitas tik dengan tingkat pemenfaatan tik pada guru SMK di Kabupaten Malang / Dwi Prihanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Dwi Prihanto 2010. Hubungan antara Tingkat Literasi TIK dan Tingkat Ketersediaan Fasilitas TIK dengan Tingkat Pemanfaatan TIK pada Guru SMK di Kabupaten Malang. Tesis Program Studi Pendidikan Kejuruan PPS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Ir. H. Syaad Patmanthara M.Pd (II) Drs. Setiadi Cahyono Putro. M.Pd M.T. Kata kunci Literasi TIK Fasilitas TIK Pemanfaatan TIK Guru SMK. Dewasa ini teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah berkembang dengan pesatnya. Hal tersebut didorong oleh kuatnya arus globalisasi di mana TIK dengan sifatnya yang interaktif dan dinamis merupakan ikon yang diperlukan di berbagai komunitas kehidupan termasuk aktivitas di lembaga pendidikan. Secara kurikuler guru dituntut memiliki kekayaan informasi dan mengetahui bagaimana TIK dapat mendukung dan atau mengantarkan para siswa dalam hidup belajar dan bekerja di era global. Untuk mencapai maksud ini tidak lepas dari berbagai faktor di antaranya adalah tingkat literasi TIK dan tingkat ketersediaan fasilitas TIK bagi para guru. Tujuan utama penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan tingkat literasi TIK guru (X1) tingkat ketersediaan fasilitas TIK untuk guru (X2) dan tingkat pemanfaatan TIK sebagai alat bantu pembelajaran guru (Y) (2) mengungkap hubungan XI terhadap Y (3) mengungkap hubungan X2 terhadap Y serta (4) mengungkap hubungan XI dan X2 secara simultan terhadap Y di SMK wilayah Kabupaten Malang pada tahun 2009. Penelitian kuantitatif secara deskriptif korelasional ini adalah merupakan studi populasi yang diterapkan kepada 163 guru pada Program Teknik Elektro di SMK wilayah Kabupaten Malang yang dilaksanakan pada tahun 2009. Seluruh anggota populasi mendapat kesempatan mengisi instrumen berupa angket sedangkan data yang diolah berjumlah 130 yang diambil secara acak. Kesimpulannya adalah (1) guru memiliki tingkat literasi TIK yang tinggi namun tingkat ketersediaan fasilitas TIK masih rendah sehingga tingkat pemanfaatan TIK sebagai alat bantu pembelajaran masih berada pada kategori sedang (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara tingkat literasi TIK guru dengan tingkat pemanfaatan TIK sebagai alat bantu pembelajaran guru (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara tingkat ketersediaan fasilitas TIK untuk guru dengan tingkat pemanfaatan TIK sebagai alat bantu pembelajaran guru dan (4) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara tingkat literasi TIK guru dan tingkat ketersediaan fasilitas TIK untuk guru secara simultan terhadap tingkat pemanfaatan TIK sebagai alat bantu pembelajaran guru. Artinya semakin tinggi tingkat literasi TIK dan tingkat ketersediaan fasilitas TIK untuk guru maka akan semakin tinggi pula tingkat pemanfaatan TIK sebagai alat bantu pembelajaran guru SMK di Wilayah Kabupaten Malang. Disarankan (a) agar guru meningkatkan kepemilikan fasilitas TIK dan penggunaannya sebagai alat bantu pembelajaran (b) Sekolah perlu melakukan pembinaan literasi TIK bagi guru misalnya melalui pelatihan tentang literasi TIK atau belajar dalam lingkup kelompok kerja guru (KKG) (c) Sekolah perlu menyiapkan fasilitas TIK yang memadai dengan kebutuhan kelas yang membutuhkan fasilitas TIK sebagai alat bantu pembelajaran (d) Perlu adanya kebijakan dari sekolah agar memperhatikan masalah literasi TIK guru dan ketersediaan fasilitas TIK untuk guru sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Kedua komponen tersebut adalah merupakan unsur penunjang keberhasilan pembelajaran berbasis TIK.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Jul 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/61791 |
Actions (login required)
View Item |