Korelasi bakat mekanik, prestasi praktikum otomotif dan prestasi praktik industri dengan hasil uji kompetensi servis berkala otomotif roda empat sesuai standar industri otomotif studi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif FT UM / Mustaman - Repositori Universitas Negeri Malang

Korelasi bakat mekanik, prestasi praktikum otomotif dan prestasi praktik industri dengan hasil uji kompetensi servis berkala otomotif roda empat sesuai standar industri otomotif studi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif FT UM / Mustaman

Mustaman (2009) Korelasi bakat mekanik, prestasi praktikum otomotif dan prestasi praktik industri dengan hasil uji kompetensi servis berkala otomotif roda empat sesuai standar industri otomotif studi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif FT UM / Mustaman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABTRAKSI Mustaman. 2009. Korelasi Bakat Mekanik Prestasi Praktikum Otomotif dan Praktik Industri dengan Hasil Uji Kompetensi Servis berkala Otomotif Roda Empat Sesuai Standar Industri Otomotif Studi Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif FT UM . Tesis Program Studi Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. H. A.Sonhadji KH. M.A. Ph.D. (II) Dr. Mardji. M.Kes. Kata kunci bakat mekanik prestasi praktikum otomotif prestasi praktik industri hasil uji servis berkala. Pesatnya perkembangan produksi Industri Otomotif sebagai dampak dari persaingan secara kompetitif antara industri otomotif dengan industri otomotif lainnya. Produksi industri otomotif agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya maka diperlukan pengembangan lokasi dengan mendirikannya maindealer dan bengkel resmi di seluruh kawasan Indonesia dengan tujuannya untuk melakukan pelayanan jasa yang antara lain a) melakukan pemasaran produk otomotif kepada masyarakat yang meminatinya. b) melakukan servis berkala bagi masyarakat pengguna kendaraan atau otomotif roda empat. Upaya pengembangan lokasi tersebut merupakan model kebijakan untuk mengimbangi kuantitas dan kualitas produksi otomotif PT ISI. Maindealer dan bengkel resmi agar dapat berjalan sesuai dengan fungsinya maka perlu ditunjang tenaga mekanik dan instruktur yang memiliki kompetensi dibidang otomotif yang memadai. Setiap diadakan perekrutan tenaga instruktur dan tenaga mekanik dilakukan psikotes atau tes bakat mekanik dan tes kompetensi sesuai dengan standar industri otomotif dengan diperolehnya tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang sesuai harapan industri otomotif. Setelah terekrut tenaga mekanik dan tenaga intruktur diklat dilingkungan produk industri otomotif PT Indomobil Suzuki Internasional (PT. ISI) sebelum melakukan job pekerjaan servis berkala di Industri Otomotif terlebih dahulu menjalani diklat yang dibina oleh instruktur diklat di Trainning Centre yang berasal dari lulusan S1 bidang keahlian Pendidikan Teknik Otomotif Untuk menjembatani hal tersebut di dalam Pengembangan Jangka Panjang Perguruan Tinggi (PJPT) atau Helts 2003 2010 amanah dari Dirjen Dikti maka Universitas Negeri Malang (UM) menetapkan visi misi dan tujuan pengembangan pendidikan yang tertuang dalam Statuta. Perguruan Tinggi yang unggul dan menjadi rujukan yaitu salah satunya adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan tujuan untuk memproduksi atau menghasilkan tenaga kependidikan dan tenaga profesional yang siap pakai yang diperuntukan di lembaga-lembaga pendidikan maupun siap pakai di industri/perusahaan. Sedangkan tujuan Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif adalah menghasilkan lulusan sarjana (S1) yang memiliki kompetensi dan kewenangan sebagai guru pemula pada sekolah menengah kejuruan otomotif dan instruktur pada lembaga pelatihan kejuruan teknik otomotif lainnya.Upaya meningkatkan kompetensi lulusan mahasiswa tersebut diwajibkan pula untuk menempuh mata kuliah praktik industri bidang keahlian otomotif dengan harapan agar kompetensi lulusan yang dimiliki mahasiswa sesuai harapan industri. Permasalahan yang timbul dapat dirumuskan sebagai berikut 1) Bagaimana bakat mekanik (BK) mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif FT UM 2) Bagaimana prestasi belajar Praktikum Otomotif (PO) yang mencakup (PL PM CH) mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif FT UM 3) Bagaimana prestasi Praktik Industri (PI) mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif FT UM 4) Bagaimana Hasil uji Kompetensi Servis berkala Otomotif roda empat sesuai Standart Industri Otomotif (SB) 5)Apakah ada hubungan dan variabel mana yang paling dominan antara Bakat Mekanik (BK) prestasi Praktikum Otomotif (PO) dengan cakupan ( PL PM CH ) (dan Praktik Industri (PI)dengan Hasil uji Kompetensi Servis berkala Otomotif roda empat sesuai Standar Industri Otomotif (SB) mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Otomotif FT UM . Subyek penelitian seluruh mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Otomotif berjumlah 41 mahasiswa dan data penelitian mahasiswa diperoleh antara lain Skor nilai Bakat mekanik diperoleh melalui tes skor nilai Prestasi Praktikum Otomotif Prestasi Praktik Industri diperoleh melalui data dokumen skor hasil uji kompetensi servis berkala diperoleh melalui tes visual. Kemudian skor nilai dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk memperoleh gambaran dari variabel (BK PL PO CH) dan variabel PI variabel SB. Kemudian dilanjutkan skor nilai dari 6(enam) variabel dianalisis menggunakan path analisys dengan metode LISREL untuk memprediksi dan menelaah keeratan hubungan variabel eksogen dengan endogen dan untuk memprediksi dan menelaah keeratan hubungan variabel edogen dengan endogen. Berdasarkan dari hasil analisis data penelitian maka dapat diintepretasikan sebagai berikut Skor nilai Bakat Mekanik dari hasil tes psikologi dan Prestasi Praktikum Otomotif serta Prestasi Praktik Industri maupun Hasil uji kompetensi Servis Berkala Otmotif roda empat mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif angkatan 2005 jika dikaitkan dengan patokan standar nilai Industri Otomotif diperoleh wacana bahwa perekrutan tenaga instruktur Industri Otomotif roda empat yang dipersyaratkan masih belum memuaskan atau belum memenuhi harapan bagi Industri otomotif. Hal ini disebabkan masih ada sebagian mahasiswa skor nilai yang dimiliki dibawah patokan setandar nilai yang ditentukan PT. Indomobil Suzuki Internasional. Hubungan antara Bakat Mekanik Prestasi Praktikum Otomotif dan Prestasi Praktik Industri yang mencakup antara lain Faktor-faktor diantara variabel yang memiliki hubungan yang paling dominan di antara variabel eksogen dan variabel endogen dengan hasil uji kompetensi servis berkala otomotif roda empat baik secara langsung maupun tidak langsung di jabarkan sebagai berikut (a) Terdapat hubungan efektif antara Bakat Mekanik dengan Hasil Uji Kompetensi Servis Berkala Otomotif. (b) Terdapat hubungan efektif antara Prestasi Praktikum Mesin Otomotif dengan Hasil Uji Kompetensi Servis Berkala Otomotif. (c) Terdapat hubungan efektif antara Prestasi Praktik Industri dengan Hasil Uji Kompetensi Servis Berkala Otomotif. Disarankan (a) Penerimaan mahasiswa baru sebagai persyaratan lulus di Jurusan teknik Mesin Program Studi S1 Pendidikan Otomotif diperlukan tes kompetensi dan tes khusus yaitu tes psikologi berupa bakat mekanik. (b) Perlunya peningkatan kompetensi para instruktur atau dosen sesuai dengan bidang keahlian otomotif melalui diklat di Lembaga Diklat taraf nasional maupun internasional. (c) Perlunya pembenahan diskripsi kurikulum agar relevan dengan dunia produksi industri otomotif. (d) Perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana praktikum otomotif di Bengkel/Laboraturium Otomotif agar lulusan dapat mengikuti perkembangan di era global. Penelitian ini perlu ditindaklanjuti karena masih terdapat sebagian permasalahan di bidang otomotif belum tergali. ABSTRACT Mustaman. 2009. A Correlation Study of the Undergraduate Mechanical Engineering Education FT UM Students Mechanical Talent Achievements of Automotive Practicum and Industry Practice with Their Results of Periodical Service Competence Test on the Four-wheeled Automobiles According to the Automotive Industry Standards. Thesis. Vocational Education Program Graduate Programs State University of Malang. Advisors (I) Prof. H. A. Sonhaji. K.H. M.A. PhD (II) Dr. Mardji M.Kes. Keywords mechanical talent achievement of automotive practicum achievement of industrial practice and results of periodical service competence test In order to survive in such competitive competitions among automotive industries the automotive industries need a location expansion by founding main dealers and authorized workshops throughout Indonesia which will play important roles in automotive product marketing and giving periodical services to their customers. This location expansion strategy is a kind of policy done by PT. Indomobil Suzuki International (PT. ISI) to balance their automotive product quantity and quality. Therefore to make those main dealers and authorized workshops run as they are supposed to they should be supported by mechanics and instructors who posses good automotive competence. Furthermore there are some tests in the job recruitments for the mechanics and instructors. They are psychology test or mechanical talent test and competence test according to the automotive industry standards. Then the recruited mechanics and instructors will join a workshop in a training centre guided by Bachelor s degree instructors graduating from Mechanical Engineering Education programs. In line with the need of competent Bachelor s degree graduates in Mechanical Engineering Education program as teachers in automotive vocational schools and as instructors in other automotive training centres this study is addressed to 1) How is the Undergraduate Mechanical Engineering Education FT-UM Students mechanical talent 2) How is the Undergraduate Mechanical Engineering Education FT-UM students achievement of the automotive practicum (PO) including (PL PM CH) 3) How is the Undergraduate Mechanical Engineering Education FT-UM students achievement of the industrial practice (PI) 4) How is the result of periodical service competence test on the four-wheeled automobiles according to the automotive industry standards (SB) and 5) Is there any correlation and which variable is the most dominant among mechanical talent (BK) automotive practicum (PO) achievement including (PL PM CH) industrial practice (PI) achievement and the result of periodical service competence test on the four-wheeled automobiles according to the automotive industry standards (SB) of the Undergraduate Mechanical Engineering Education FT-UM students The subjects of this study are 41 students of the Undergraduate Mechanical Engineering Education FT-UM. The data collection is as follows. The score of mechanical talent is gained through a psychology test. The scores of automotive practicum and industry practice achievements are from document data. The result of periodical service competence test on the four-wheeled automobiles according to the automotive industry standards is from a visual test. Next the scores are analysed by using descriptive statistics to get the description of (BK PL PO CH) variables PI variable and SB variable. After that the scores from the six variables are analysed by using path analysis using LISREL method to predict and interpret the correlation between exogenous and endogenous variables and between endogenous and endogenous variables as well. According to the data analysis it can be interpreted as follows. If the scores of mechanical talent automotive practicum and industry practice achievements and the result of periodical service competence test on the four-wheeled automobiles of the Undergraduate Mechanical Engineering Education FT-UM students are related to the passing grade automotive industry it can be concluded that the recruitment of the four-wheeled automotive industry instructors as required is still unsatisfying or has not met the automotive industry expectations. It is due to some students scores are lower than the passing grade determined by PT. ISI. The correlation of the mechanical talent automotive practicum and industry practice achievements with the result of periodical service competence test on the four-wheeled automobiles whether directly or indirectly are (a) there is an effective correlation between mechanical talent and the result of periodical service competence test (b) there is an effective correlation between automotive practicum achievement and the result of periodical service competence test and (c) there is an effective correlation between industry practice achievement and the result of periodical service competence test. Finally some suggestions are recommended for better Mechanical Engineering Education FT-UM graduates. First it is recommended to have some test instruments like competency tests and psychology tests including mechanical talent test for the freshman applicants. Second it is important to improve the automotive competency of the instructors and lecturers through workshops in whether national or international training centres. Third it is advisably to make better curriculum which is relevant to automotive business nowadays. Last but not least the quality as well as quantity improvements for the means of automotive practicum at the workshops or automotive laboratory so that the graduates will be able to follow the globalization era development are needed. Besides this study needs follow-ups since some problems dealing with the field of automotive have not been revealed yet.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Sep 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61763

Actions (login required)

View Item View Item