Pengembangan sistem informasi manajemen laboratorium otomotip pada SMK berbasis data base Microsoft Access / Taufik Didik Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan sistem informasi manajemen laboratorium otomotip pada SMK berbasis data base Microsoft Access / Taufik Didik Setiawan

Setiawan, Taufik Didik (2010) Pengembangan sistem informasi manajemen laboratorium otomotip pada SMK berbasis data base Microsoft Access / Taufik Didik Setiawan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Setiawan Taufik Didik. 2009. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen La-boratorium Automotive Pada SMK Berbasis Data Base Microsoft Access. Tesis Program Studi Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Univer-sitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Dwi Agus Sudjimat S.T. M.Pd. (2) Dr. Waras Kamdi M.Pd. Kata kunci pengembangan sistem informasi manajemen laboratorium. Proses pembelajaran teknik dan kejuruan diarahkan untuk menemukan inti materi pelajarannya dengan pendekatan pembelajaran praktis. Untuk itu diperlu-kan sarana atau laboratorium yang layak sebagai penunjang pembelajaran teknik kejuruan yang pada hakikatnya Laboratorium adalah suatu ruangan untuk kegi-atan praktek atau penelitian yang ditunjang oleh peralatan dan infrastruktur laboratorium yang lengkap. Semua kegiatan di laboratorium memerlukan adminis-trasi yang teratur dan terorganisir sehingga laboratorium dapat ditata dan berfung-si secara optimal. Berdasar dari hal tersebut perlu dilakukan studi awal untuk melihat kegiatan-kegiatan dan sekaligus kebutuhan perbaikan pelayanan adminis-trasi di laboratorium SMK. Studi kelayakan pada beberapa SMK dengan tujuan untuk menggali informasi tentang sistem pendistribusian pengadaan inventaris dan perawatan peralatan praktek didiskripsikan sebagai berikut (1) mekanisme pelayanan admi-nistrasi peminjaman peralatan masih menggunakan sistem manual yaitu siswa harus mencatat di kartu atau buku untuk perekapan data peminjaman alat. Administrasi peminjaman sistem manual ini belum memudahkan siswa maupun administrator dalam aktifitas pelayanan administrasi peminjaman (2) prosedur pengadaan peralatan masih menggunakan sistem konvensional yakni belum dimanfaatkannya pengolah data secara otomatis dengan komputer baik perekapan data peminjaman maupun data inventaris untuk memudahkan sistem kerja administrator maupun pimpinan yang menggunakan data tersebut sebagai informasi pendukung keputusan dalam pengadaan peralatan yang lebih cepat dan akurat (3) prosedur inventarisasi peralatan belum memudahkan sistem kerja administrator dalam merekap maupun pelaporan data inventaris dan (4) sistem perawatan peralatan belum terdata secara sistematis yang dapat menginformasikan dengan cepat baik kepada siswa maupun pengelola guna mengoptimalkan kegiatan atau pembelajaran di laboratorium. Diskripsi pengelolaan laboratorium tersebut merefleksikan bahwa pengelolaan di laboratorium membutuhkan mekanisme pelayanan yang sederhana dan cepat maupun adanya sistem informasi yang dapat membantu/mendukung proses pengambilan keputusan. Berdasarkan diskripsi ini peneliti/pengembang terdorong untuk mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Laboratorium guna mengoptimalkan pemanfaatan komputer pada SMK sebagai sarana untuk mempermudah atau mempercepat pelayanan administrasi dan pendukung proses pengambilan keputusan. Selanjutnya untuk mengembangkan SIM Laboratorium dilakukan modifikasi langkah-langkah pengembangan SIM (Sutanta 2003) dan metode penelitian pengembangan (Sugiono 2006). Sehingga komposisi dari metode pengembangan ini terdiri atas tiga tahap yaitu (1) analisis kegiatan di laboratorium peranan SIM dan perancangan SIM (2) prosedur pengembangan dan (3) uji coba produk. Untuk tahap 1 dan 2 dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan studi pengumpul data yaitu wawancara dokumentasi dan observasi. Sedangkan untuk tahap uji coba digunakan dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif pada uji ahli dan pendekatan kuantitatif pada uji kelompok kecil atau demo produk. Alat pengumpul data pada pendekatan kuantitatif adalah angket dengan menggunakan Skala Semantik Differensial dan dianalisis dengan statistik sederhana. Hasil akhir pengembangan adalah berupa produk Sistem Informasi Mana-jemen Laboratorium berbasis teknologi komputer yang mencakup bidang sistem pendistribusian peralatan sistem pengadaan sistem inventaris dan sistem pera-watan. Produk ini didukung oleh software Data Base Microsoft Access. Pemakai pasif pada produk ini adalah siswa atau peminjam dan pemakai aktif adalah laboran dan pengelola laboratorium. Out put dari SIM Laboratorium adalah penyajian layanan administrasi (peminjaman) serta informasi dalam bentuk yang sistematis cepat tepat dan terjamin keakuratannya. Oleh karena itu SIM Labo-ratorium dapat digunakan untuk mempermudah atau mempercepat pelayanan ad-ministrasi dan mendukung proses-proses pengambilan keputusan. ABSTRAK INGGRIS The aim of study process of vocational engineering is to find the content of the lesson with practical study approach. Therefore proper facilities or laboratory is required as a supporting means for the study process of vocational engineering fundamentally Laboratory is a room for carrying out practices or researches supported by complete equipments and laboratory infrastructure. All activities in laboratory require regular and organized administration so the laboratory can be arranged and functioned in an optimal manner. Based on that an initial study is needed to see the activities and at the same time the need of improvement of administrative services in SMK laboratory. Feasibility study at some SMK with a purpose to dig information about distribution system supplying inventory and maintenance of practical equipment is described as followed (1) the administration services mechanism in equipment loaning is still using manual system in which the students have to note in card or book for the recapitulation data of loaning equipment. This manual loaning administration system has not facilitated the students as well as the administrator in loaning administration services activity (2) the supplying procedure is still using conventional system that is there is no exploitation of automatic data processing with computer for loaning and inventory data recapitulation to facilitate administrator or management work system who use the data as decision-supporting information for faster and more accurate equipment supplying (3) inventory procedure has not facilitated administrator work system in inventory data recapitulation or report and (4) the data of equipment maintenance system has not been made systematically which can inform the student or the organizer to do the activity or learning process in laboratory optimally. The description of the laboratory management reflects that the laboratory management needs a simple and fast services mechanism and information system which is able to help/support the decision-making process. Based on this description the researcher/developer is encouraged to develop Laboratory Management Information System to maximize the computer exploitation in SMK as a medium to ease or quicken administration services and to support decision-making process. Furthermore in order to develop Laboratory SIM the modification of SIM development stages (Sutanta 2003) and development research method (Sugiono 2006) is completed. As a result the composition of the development method is composed of three stages that is (1) activity analysis in the laboratory SIM role and SIM design (2) development procedure and (3) product testing. Stage 1 and 2 is done with qualitative approach using interview documentation and observation as a means to collect the data. While two approaches are applied for testing the product that is qualitative approach at expert test and quantitative approach at small group test or demonstration of product. The data collector in quantitative approach is questionnaire using Differential Semantics Scale and is analyzed with simple statistic. The end result of development is in the form of Laboratory MIS product based on computer technology including equipments distribution system supplying system inventory system and maintenance system. This product is supported by software Data Base Microsoft Access. Passive consumer of this product is student or lender and active consumer is tool man and laboratory organizer. Output from MIS of Laboratory is presentation of administration service (loaning) and information which is systematic fast precise and has guaranteed accuracy. Therefore MIS of Laboratory is applicable to facilitate or quicken administrative services and support decision-making processes.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61748

Actions (login required)

View Item View Item