Subowo, Heri (2009) Hubungan bakat mekanik, mativasi berprestasi dan daya tarik media simulasi dengan kompetensi sistem penerangan mobil pada siswa program keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK di Kabupaten Tulungagung / Heri Subowo. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Subowo Heri. 2008. Hubungan Bakat Mekanik Motivasi Berprestasi dan Daya Tarik Media Simulasi dengan Kompetensi Sistem Penerangan Mobil pada Siswa Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK di Kabupaten Tulungagung. Tesis Jurusan Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Mardi Wiyono S.T. M.Pd. (II) Drs. Slamet Wibawanto M.T. Kata Kunci bakat mekanik motivasi berprestasi daya tarik media simulasi kompetensi. Proses pembelajaran merupakan aktivitas yang terdiri atas komponen-komponen yang bersifat sistemis. Artinya komponen-komponen dalam proses pembelajaran satu dengan yang lain selalu berkaitan secara fungsional dan secara bersama-sama menentukan optimalisasi proses dan hasil pembelajaran.Teori pembelajaran menaruh perhatian pada bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi hal belajar atau upaya mengontrol variabel-variabel yang dispesifikasi dalam teori belajar agar dapat memudahkan belajar. Bagian dari variabel tersebut bagi siswa SMK kelompok teknologi dan industri menurut peneliti dapat merupakan kondisi internal yang berupa bakat mekanik motivasi berprestasi dan daya tarik media pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) hubungan antara bakat mekanik dengan kompetensi sistem penerangan mobil (SPM) pada siswa program keahlian teknik mekanik otomotif (TMO) (2) hubungan antara motivasi berprestasi dengan kompetensi SPM (3) hubungan antara daya tarik media simulasi dengan kompetensi SPM (4) hubungan antara bakat mekanik motivasi berprestasi dan daya tarik media simulasi secara bersama-sama dengan kompetensi SPM (5) besarnya kontribusi bakat mekanik terhadap kompetensi SPM (6) besarnya kontribusi motivasi berprestasi terhadap kompetensi SPM (7) besarnya kontribusi daya tarik media simulasi terhadap kompetensi SPM (8) besarnya kontribusi bakat mekanik motivasi berprestasi dan daya tarik media simulasi secara bersama-sama terhadap kompetensi SPM. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian korelasional. Data dikumpulkan dengan menggunakan 4 instrumen sesuai dengan jumlah variabel dalam penelitian yaitu (1) bakat mekanik (2) motivasi berprestasi (3) daya tarik media simulasi SPM dan (4) kompetensi SPM. Data diperoleh dari 204 siswa program keahlian TMO SMK di Kab. Tulungagung tahun pelajaran 2007/2008 yaitu SMKN 3 Boyolangu berjumlah 19 siswa SMK Sore berjumlah 80 siswa SMK Veteran 1 berjumlah 40 siswa SMK Tamansiswa berjumlah 28 siswa dan SMK Siang berjumlah 37 siswa. Data dianalisa dengan menggunakan teknik analisis korelasi parsial korelasi ganda dan regresi ganda. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa bakat mekanik motivasi berprestasi dan daya tarik media simulasi baik masing-masing variabel maupun secara bersama-sama mempunyai hubungan yang signifikan dengan kompetensi SPM dengan taraf signifikan 0 05. Adapun besaran koefisien korelasi parsial bakat mekanik terhadap kompetensi SPM (rY1.23) 0 262 pada taraf signifikan (p) 0 000 untuk motivasi berprestasi (rY2.13) 0 559 pada taraf signifikan (p) 0 000 untuk daya tarik media simulasi (rY3.12) 0 581 pada taraf signifikan (p) 0 000 secara bersama-sama sebesar 0 777 pada taraf signifikan 0 000. Besarnya kontribusi bakat mekanik terhadap Kompetensi SPM 6 9% motivasi berprestasi 31 2% daya tarik media simulasi 33 8% dan secara bersama-sama 59 8%. Besarnya sumbangan efektif bakat mekanik terhadap Kompetensi SPM 4 % motivasi berprestasi 24 7% daya tarik media simulasi 27 4% dan secara bersama-sama 56 7%. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut Pertama untuk sekolah (1) Dalam penerimaan siswa baru karena bakat mekanik hanya mampu memberikan kontribusi dalam kategori rendah peneliti belum menyarankan untuk menjadi bagian alat seleksi (2) sekolah hendaknya selalu mengupayakan untuk lebih meningkatkan motivasi berprestasi siswa (3) dalam pengadaan/pengembangan media pembelajaran disarankan memperhatikan unsur daya tarik agar siswa dapat lebih terpacu dalam belajar dan berprestasi (4) SMK yang menjadi sampel penelitian setelah mengetahui hasil penelitian ini ternyata sekolahnya berada dalam kategori rendah disarankan untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajarannya.Kedua untuk guru (1) diharapkan dalam setiap kegiatan pembelajaran selalu berupaya agar siswa dapat mengembangkan bakat mekanik yang dimiliki (2) disetiap kesempatan dalam pembelajaran diupayakan selalu menyempatkan diri untuk memberikan motivasi kepada siswa agar motivasi berprestasinya tinggi (3) agar hasil belajar lebih maksimal disamping media pembelajaran mempunyai daya tarik yang optimal guru diharapkan menguasai betul media tersebut dan selalu berupaya menerapkan strategi pembelajaran yang menarik.Ketiga untuk siswa (1)diharapkan mengembangkan bakat mekanik yang telah dimiliki dengan selalu berfikir kreatif dan inovatif (2) selalu menggali motivasi internal dan merenungkan motivasi eksternal dari orang lain agar dapat lebih meningkatkan kekuatan motivasi berprestasi.Keempat untuk peneliti berikutnya (1) hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk dikembangkan lebih lanjut dengan variabel yang lebih bervariasi jumlah variabel yang lebih banyak dan dimungkinkan pada jenis kompetensi yang berbeda (2) bila variabel bakat mekanik pada penelitian ini diuji berdasarkan pada referensi terbatas dengan hasil yang masih kurang menggembirakan maka dapat dikembangkan dengan diuji pada lembaga uji kebakatan yang terkait.Kelima untuk produsen media pembelajaran dalam pembuatan suatu media pembelajaran diharapkan memperhatikan faktor daya tarik sehingga dapat sepenuhnya mendukung guru dalam pembelajaran dan mempermudah siswa dalam mencapai prestasi yang optimal.Keenam bagi sekolah lain dengan hasil penelitian ini diharapkan sekolah (khususnya SMK) agar memperhatikan faktor kebakatan motivasi berprestasi dan daya tarik media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Ketujuh bagi dinas pendidikan dinas pendidikan kabupaten/kota (khususnya di Kabupaten Tulungagung) hendaknya mendorong sekolah-sekolah untuk menerapkan dan mengembangkan variabel-variabel pembelajaran siswa sehingga prestasi belajar di kabupaten/kota setempat lebih meningkat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Jan 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/61745 |
Actions (login required)
View Item |