Nur Kurniati (2009) Hubungan motivasi berprestasi, gaya kognitif dan kemampuan berpikir logis dengan hasil belajar MPPPCP siswa SMKN Kota Malang / Nur Kurniati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kurniati N. 2007. Hubungan Motivasi Berprestasi Gaya Kognitif dan Kemampuan Berpikir Logis dengan Hasil Belajar MPPPCP Siswa SMKN Kota Malang. Tesis. Program Studi Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana. Universitas Negeri MALANG. Pembimbing (1) Prof.Dr. H.Amat Mukhadis M.Pd. (2) Drs.H. Isnandar M.T. Kata Kunci Motivasi berprestasi gaya kognitif kemampuan berpikir logis hasil belajar MPPPCP. Salah satu kondisi pengajaran yang paling bermakna untuk mempengaruhi keefektifan pengajaran adalah karakteristik siswa. Pengajaran akan semakin efektif bila strategi pengajaran atau proses belajar mengajar (PBM) yang digunakan semakin sesuai dengan karakteristik siswa yang diajar. Berdasarkan uraian tersebut tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menguji signifikansi hubungan antara motivasi berprestasi gaya kognitif kemampuan berfikir logis baik satu variabel maupun kombinasi tiga variabel dan hasil belajar Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian Personal Computer dan Pheriperal (MPPPCP) siswa SMKN di Kota Malang (2) untuk menguji besar variansi motivasi berprestasi kemampuan berpikir logis gaya kognitif terhadap hasil belajar MPPPCP siswa SMKN di Kota Malang dan (3) untuk mengungkap besar sumbangan efektif masing-masing variabel motivasi berprestasi gaya kognitif dan kemampuan berpikir logis terhadap hasil belajar MPPPCP siswa SMKN di Kota Malang. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian korelasional. Data dikumpulkan dengan menggunakan empat instrumen yaitu (1) motivasi berprestasi (2) gaya kognitif (3) kemampuan berfikir logis dan (4) hasil belajar MPPPCP. Data diperoleh dari 152 orang siswa yaitu SMK 1 berjumlah 23 orang SMKN 5 berjumlah 52 orang dan SMKN 6 berjumlah 77 orang. Data dianalisa dengan menggunakan teknik analisis regresi ganda . Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa motivasi berprestasi gaya kognitif dan kemampuan berpikir logis baik satu variabel maupun kombinasi tiga variabel mempunyai hubungan yang signifikan dengan hasil belajar MPPPCP siswa SMKN di Kota Malang untuk taraf signifikansi 0 05. Adapun besaran koefisien korelasi motivasi berprestasi terhadap hasil belajar MPPPCP (rx1y) 0 565 pada taraf signifikan (p) 0 00 untuk gaya kognitif ( rx2y ) 0 491 pada taraf signifikan (p) 0 00 sedangkan untuk kemampuan berpikir logis (rx3y) 0 515 pada taraf signifikan (p) 0.00. Variabel yang paling bermakna untuk memprediksi hasil belajar MPPPCP adalah variabel motivasi berprestasi. Berdasarkan hasil penemuan penelitian ini juga dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut pertama guru mata diklat MPPPCP sebagai perancang dan pelaksana pembelajaran seharusnya merancang program pengajaran atau mengembangkan PBM sesuai dengan karakteristik siswa (motivasi berprestasi gaya kognitif dan kemampuan berpikir logis). Bagi siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah juga disarankan agar menetapkan strategi pengajaran atau mengembangkan PBM yang dapat mendorong pebelajar agar lebih aktif dan lebih rajin belajar dan berlatih. Artinya meskipun tidak memiliki keinginan bekerja keras tidak ingin melakukan sesuatu pekerjaan secepat mungkin dan sebaik mungkin serta tidak yakin bahwa keberhasilan akibat dari usaha keras tetapi dengan strategi pengajaran dan pemgembangan PBM yang tepat misalnya dengan pemberian tugas yang lebih banyak secara rutin maka siswa akan mau bekerja dan lebih aktif belajar dan berlatih. Selain itu siswa juga harus selalu dipantau pada waktu mengejakan tugas/latihan yang diberikan di kelas untuk memastikan apakah siswa benar-benar mengerjakan atau untuk mengarahkan siswa jika ia mengalami kesulitan. Bagi siswa yang memiliki gaya kognitif Field Dependent (FD) perlu ditetapkan strategi pengajaran atau PBM yang dapat membantu siswa utuk memahami permasalahan yang timbul pada waktu pengoperasian komputer dan mememikirkan cara mengatasinya. Disamping itu karena siswa yang memiliki gaya kognitif (FD) sering mengulur-ulur waktu menyelesaikan pekerjaannya maka melalui penelitian ini disarankan agar menggunakan strategi belajar yang akan mendorong siswa belajar misalnya guru harus memberikan tugas rutin yang harus dikerjakan dalam jangka waktu tertentu agar tidak menunda-nunda waktu dalam belajar. Sumber-sumber belajar seperti buku teks disarankan juga dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa yang memiliki gaya kognitif (FD) yaitu sumber belajar yang dapat mendorong dan memudahkan siswa memahami MPPPCP. Seperti yaitu buku yang memberikan informasi yang sejelas jelasnya baik dengan gambar-gambar maupun keterangan yang memaparkan arti dari gambar-gambar tersebut mulai dari nama-nama komponen cara pemasangan komponen pada tempatnya fungsinya hingga kemungkinan permasalahan yang akan timbul serta cara mengatasinya. Bagi siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis rendah perlu ditetapkan strategi pengajaran yang dapat membantu siswa untuk memahami permasalahan yang mungkin akan timbul pada waktu pengoperasian komputer. Dalam hal ini diperlukan pemberian contoh dan penjelasan tentang komponen-komponen PCP cara pemasangannya pada tempatnya dan contoh permasalahan yang mungkin ditimbulkannya dan penyelesaiannya secara utuh dan rinci agar lebih mudah dipahami. Kedua melalu penelitian ini disarankan agar dilakukan pembagian kelas sesuai dengan tingkat motivasi berprestasi siswa agar penetapan strategi pengajaran dan pengembangan PBM dan penyedian media dan sumber-sumber belajar bisa lebih mudah.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 03 Mar 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/61731 |
Actions (login required)
 |
View Item |