Pengembangan potensi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif di Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember / Yufika Furi Larassita - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan potensi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif di Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember / Yufika Furi Larassita

Yufika Furi (2019) Pengembangan potensi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif di Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember / Yufika Furi Larassita. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Larassita Yufika Furi. 2018. Pengembangan Potensi Lokal Kerajinan Bambu Melalui Pendidikan Ekonomi Kreatif di Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Tesis. Program Studi Pendidikan Ekonomi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Wahjoedi M.E. M.Pd. (2) Dr. Agus Hermawan M.Si GradDipMgt. M Bus. Kata Kunci potensi lokal pendidikan ekonomi ekonomi kreatif Pembangunan desa adalah salah satu cara untuk meningkatkan atau menggali potensi ekonomi desa agar tidak tertinggal hal tersebut bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi penduduk desa. Terbitnya undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa maka menjadi peluang yang sangat besar bagi setiap desa yang ada di Indonesia untuk bisa mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhan masing-masing dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan potensi lokal haruslah menggunakan cara atau teknis sesuai kaidah lingkungan yang benar oleh karena itu pemanfaatan potensi lokal membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan ekonomi kreatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research) dengan model pengembangan yang dipilih adalah model Design Based Research (DBR). Design Based Research dalam model pengembangan potensi ekonomi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif peneliti mengadaptasi model enam fase. Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk uji coba produk dalam penelitian pengembangan ini sebagai berikut. 1) desain uji coba 2) subjek uji coba. 3) jenis data 4) instrumen pengumpulan data dan 5) teknik analisis data. Jenis data berupa data primer diperoleh secara langsung dari responden subjek uji coba dan data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen kantor desa. Keseluruhan data yang diperoleh dikelompokan menjadi dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Berdasarkan hasil yang telah dicapai pada fase-fase pengembangan yang telah diterapkan dapat disimpulkan bahwa 1) produk berupa buku panduan pelatihan pengembangan potensi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif Desa Gumelar untuk peserta pelatihan teruji valid menarik efektif bagi peserta pelatihan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dalam mengembangkan potensi yang terdapat di Desa Gumelar 2) efektifitas dari pelatihan pengembangan potensi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif Desa Gumelar telah tercapai. Produk buku panduan pelatihan pengembangan untuk peserta pelatihan disusun berdasarkan kebutuhan dari peserta pelatihan dan dinilai oleh tim ahli dan peserta pelatihan. Penelitian pengembangan potensi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif Desa Gumelar memiliki kelebihan. Pertama produk berupa buku panduan pelatihan pengembangan potensi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif disusun berdasarkan kebutuhan para peserta pelatihan di Desa gumelar sehingga produk sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan. Kedua produk berupa buku panduan pelatihan pengembangan potensi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif ini mengajak peserta pelatihan untuk mempraktikkan dan mengembangkan materi pengembangan potensi lokal di Desa Gumelar yang telah dipelajari. Ketiga produk berupa buku panduan pelatihan pengembangan potensi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif berguna untuk meningkatkan kemauan dalam menerapkan materi dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan pendapatan. Keempat produk berupa buku panduan pelatihan pengembangan potensi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif memiliki tingkat validasi yang memenuhi persyaratan untuk digunakan pada pelatihan di lapangan karena telah divalidasi oleh tim ahli yaitu ahli materi ekonomi dan ahli pendidikan luar sekolah serta divalidasi oleh subjek uji coba. Kelima penerapan produk berupa buku panduan pelatihan pengembangan potensi lokal kerajinan bambu melalui pendidikan ekonomi kreatif dengan berbagai materi dapat membantu meningkatkan pembangunan desa dan sangat sesuai dengan program PKK Desa Gumelar saat ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas peserta pelatihan. Hasil pengembangan diharapkan untuk digunakan pengguna dalam meningkatkan pengetahuan serta kreativitas mengenai pengembangan potensi lokal kerajinan bambu. Selain itu hasil pengembangan juga diharapkan dapat meningkatkan kemauan dalam menerapkan materi dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan pendapatan. Produk berupa buku panduan pelatihan pengembangan potensi lokal kerajinan bambu telah dilakukan dengan hasil penilaian sangat baik dari tim ahli maupun peserta pelatihan. Meskipun hasil penilaian termasuk dalam penilaian yang sangat baik namun masih banyak aspek yang perlu dikembangkan. Saran dari peneliti untuk mengembangkan materi yang lebih kompleks sehingga peserta mendapatkan pengetahuan yang baik sesuai dengan karakteristik peserta pelatihan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S2 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Jan 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61699

Actions (login required)

View Item View Item