Efektivitas penggunaan model problem based learning dan project based learning ditinjau dari motivasi belajar dalam pembelajaran perencanaan pemasaran / Sri Lestari - Repositori Universitas Negeri Malang

Efektivitas penggunaan model problem based learning dan project based learning ditinjau dari motivasi belajar dalam pembelajaran perencanaan pemasaran / Sri Lestari

Lestari, Sri (2015) Efektivitas penggunaan model problem based learning dan project based learning ditinjau dari motivasi belajar dalam pembelajaran perencanaan pemasaran / Sri Lestari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Lestari Sri. 2014. Efektivitas Penggunaan Model Problem Based Learning dan Project Based Learning Ditinjau dari Motivasi Belajar dalam Pembelajaran Perencanaan Pemasaran. Tesis Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Wahjoedi M.E. (II) Dr. Hj. Sri Umi Mintarti Widjaja S.E. M.P. Ak. Kata kunci problem based learning project based learning motivasi belajar hasil belajar perencanaan pemasaran. 12288 12288 12288 12288 12288 12288 Pendidikan kejuruan (SMK) adalah bagian dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan mempersiapkan tenaga yang memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan persyaratan lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman skill dan pendidikan berkarakter. Perencanaan pemasaran merupakan sebuah proses sistematis dalam merancang dan mengkoordinasi keputusan pemasaran. Problem based learning dan project based learning merupakan strategi pembelajaran yang berbasis student centered learning.Selain itu motivasi belajar adalah komponen penting dalam menentukan prestasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar siswa dalam model problem based learning dan project based learning (2) perbedaan hasil belajar siswa dilihat dari motivasi belajarnya (3) perbedaan hasil belajar siswa dalam model problem based learning antara yang memiliki motivasi belajar tinggi sedang dan rendah (4) perbedaan hasil belajar siswa dalam model project based learning antara yang memiliki motivasi belajar tinggi sedang dan rendah (5) perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam model problem based learning dan project based learning (6) perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi sedang antara dalam model problem based learning dan project based learning (7) perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi rendah dalam model problem based learning dan project based learning (8) interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar. 12288 12288 12288 Penelitian dilakukan di SMK Negeri I Malang dengan populasi kelas X Program Studi Tata Niaga dengan sampel kelas X PM-2 sebagai kelas eksperimen model problem based learning dan X PM-3 sebagai kelas eksperimen model project based learning masing-masing sebanyak 35 siswa. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas berupa model problem based learning dan project based learning variabel kontrol berupa motivasi belajar dan variabel terikat berupa hasil belajar. Instrumen penelitian yang digunakan berupa test untuk variabel hasil belajar aspek kognitif lembar observasi untuk variabel hasil belajar aspek psikomotor dan angket untuk variabel motivasi belajar. Penelitian dilakukan dengan desain factorial 2 x 3 dan data dianalisis dengan uji two way anova yang dilanjutkan dengan uji post hoc. 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan hasil belajar siswa antara dalam model problem based learning dan project based learning dengan taraf signifikansi 0 003. Rata-rata hasil belajar siswa dalam model project based learning sebesar 61 71 lebih tinggi dari siswa dalam model problem based learning sebesar 58 65 (2) ada perbedaan hasil belajar siswa dilihat dari motivasi belajarnya dengan taraf signifikansi 0 011. Rata-rata hasil belajar yang memiliki motivasi tinggi sebesar 69 52 motivasi sedang sebesar 59 69 dan motivasi rendah 51 30 (3) ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model problem based learning antara yang memiliki motivasi belajar tinggi sedang dan rendah dengan taraf signifikansi 0 000. Rata-rata hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi sebesar 66 81 siswa yang memiliki motivasi belajar sedang sebesar 57 39 dan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah sebesar 51 81. (4) ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model project based learning antara yang memiliki motivasi belajar tinggi sedang dan rendah dengan taraf signifikansi 0 000. Rata-rata hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi sebesar 72 90 siswa yang memiliki motivasi belajar sedang sebesar 61 64 dan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah sebesar 50 72 (5) ada perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi antara yang diajar dengan model problem based learning dan project based learning dengan taraf signifikansi 0 029. Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam model project based learning memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 72 90 lebih tinggi dibanding siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam model problem based learning yaitu sebesar 66 81 (6) ada perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi sedang antara yang diajar dengan model problem based learning dan project based learning dengan taraf signifikansi 0 037. Siswa yang memiliki motivasi sedang dalam model project based learning memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 61 64 lebih tinggi dibanding siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam model problem based learning yaitu sebesar 57 39. (7) tidak ada perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi rendah antara yang diajar dengan model problem based learning dan project based learning dengan taraf signifikansi 1 000. Siswa yang memiliki motivasi rendah dalam model project based learning memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 51 81 sedangkan dalam model problem based learning yaitu sebesar 51 30 yang mana keduanya tidak memiliki perbedaan secara signifikan (8) ada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar dengan taraf signifikansi 0 011. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberikan saran hendaknya guru selalu menerapkan dan mengembangkan model pembelajaran yang memacu adanya student centered learning dan scientific approach dengan dukungan dan fasilitas dari manajemen sekolah serta selalu memotivasi siswa untuk belajar. Peneliti pembelajaran hendaknya melakukan penelitian pada kompetensi dasar lain serta melakukan pengembangan dalam penerapan model problem based learning dan project based learning mengikuti perkembangan teknologi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S2 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Jan 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61247

Actions (login required)

View Item View Item