Efektivitas metode pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran ekonomi yang dikontrol dengan gaya belajar siswa (studi eksperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 9 Banda Aceh) / Yenni Agustina - Repositori Universitas Negeri Malang

Efektivitas metode pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran ekonomi yang dikontrol dengan gaya belajar siswa (studi eksperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 9 Banda Aceh) / Yenni Agustina

Agustina, Yenni (2013) Efektivitas metode pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran ekonomi yang dikontrol dengan gaya belajar siswa (studi eksperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 9 Banda Aceh) / Yenni Agustina. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pembelajaran Berbasis Masalah Konvensional Gaya Belajar Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan permasalahan dalam dunia nyata untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran melatih berpikir tingkat tinggi termasuk di dalamnya belajar bagaimana belajar (metakognitif) dan melatih siswa menjadikan pebelajar mandiri dan self regulated. Pembelajaran berbasis masalah memiliki ciri siswa bekerja sama antara satu dengan lainnya dalam bentuk berpasangan atau berkelompok untuk bersama-sama memecahkan masalah yang dihadapi. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional yang dikontrol dengan gaya belajar visual (2) perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional yang dikontrol dengan gaya belajar auditorial (3) perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional yang dikontrol dengan gaya belajar kinestetik dan (4) interaksi antara pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional dengan gaya belajar terhadap hasil belajar. Untuk menjawab masalah tersebut penelitian ini mengggunakan rancangan deskriptif dan eksperimen semu. Rancangan eksperimen semu menggunakan faktorial 2 x3 dengan desain penelitian Pre test Post test Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Purposive Sampling memilih 2 kelas yaitu kelas X-1 dengan jumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X-5 dengan jumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari instrumen perlakuan yaitu RPP LKS instrumen penilaian hasil belajar angket gaya belajar yang hanya digunakan untuk mengelompokkan siswa pada 3 gaya belajar yaitu visual auditorial dan kinestetik. Hasil uji coba instrumen menunjukkan bahwa 10 soal pilihan ganda dan 10 soal essai valid dengan reliabilitas 0 771. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan hasil penelitian dan analisis statistik parametrik untuk menguji hipotesis. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis anova two ways pada 945 0 05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional yang dikontrol dengan gaya belajar visual dengan taraf signifikansi 0 000 0 050 (2) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional yang dikontrol dengan gaya belajar auditorial dengan taraf signifikansi 0 000 0 050 (3) tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional yang dikontrol dengan gaya belajar kinestetik dengan taraf signifikansi 0 106 0 05 dan (4) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional dengan gaya belajar terhadap hasil belajar dengan taraf signifikansi 0 144 0 05. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah sangat efektif digunakan pada anak yang memiliki gaya belajar visual dan auditorial sedangkan anak yang memiliki gaya belajar kinestetik tidak efektif menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran berbasis masalah telah terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. untuk itu kepada para guru ekonomi disarankan untuk menggunakan pembelajaran berbasis masalah dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran khususnya terkait dengan pokok bahasan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah dibidang ekonomi. Gaya belajar siswa bervariasi disarakan kepada para siswa untuk mengenali gaya belajarnya sehingga mempermudah siswa untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Diharapkan dukungan yang besar baik dari kepala sekolah maupun dinas pendidikan dengan menyediakan saran dan prasarana belajar yan memadai agar proses pembelajaran berjalan lancar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S2 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61179

Actions (login required)

View Item View Item