Efektivitas penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi think pair share dengan simulasi dalam pembelajaran ekonomi terhadap hasil belajar siswa (studi eksperimen pada siswa di SMP Negeri 5 Probolinggo) / Sandi Purwanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Efektivitas penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi think pair share dengan simulasi dalam pembelajaran ekonomi terhadap hasil belajar siswa (studi eksperimen pada siswa di SMP Negeri 5 Probolinggo) / Sandi Purwanto

Purwanto, Sandi (2013) Efektivitas penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi think pair share dengan simulasi dalam pembelajaran ekonomi terhadap hasil belajar siswa (studi eksperimen pada siswa di SMP Negeri 5 Probolinggo) / Sandi Purwanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci TPS Simulasi kooperatif kolaborasi hasil belajar kognitif. Hasil belajar kognitif dapat ditingkatkan melalui penerapan strategi pembelajaran yang memiliki karakteristik student centered. Penelitian menggunakan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi. Penelitian merupakan penelitian Eksperimen Semu (quasi experiment) yang bertujuan mengungkap efektivitas penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi terhadap hasil belajar kognitif siswa pada siswa berinteligensi tinggi dan rendah di SMP Negeri 5 Probolinggo. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan nonequivalen (Pre- Test and Post-Test Design) dengan faktorial 2 x 2. Uji hipotesis menggunakan uji beda dan ANOVA 2 arah pada taraf signifikansi 0 05. Sebelum dilakukan uji varian dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Dalam penelitian eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan sampel non acak karena peneliti biasanya menggunakan kelompok-kelompok yang sudah terbentuk secara alami (seperti sebuah kelas organisasi atau sebuah keluarga) atau sukarelawan. Pada penelitian ini akan dipilih 2 (dua) kelas dari total 6 (enam) kelas VIII di SMP Negeri 5 Kota Probolinggo pada tahun pelajaran 2012/2013. Kelas VIIIC sebagai kelas kontrol dan kelas VIIID sebagai kelas eksperimen. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Ada perbedaan rata-rata (mean) nilai pre-test dan post-test hasil belajar kognitif strategi TPS dan Simulasi pada siswa berinteligensi tinggi. Berdasarkan uji-t terhadap rata-rata nilai pre-test dan post- test diperoleh nilai -t hitung -t tabel (-25 796 -2 160) dan signifikansi 0 05 (0 000 0 05). Nilai rata-rata nilai post-test (92 64) lebih tinggi dari pre-test (53 64). Hal ini dapat diartikan bahwa adanya perlakuan strategi TPS dan Simulasi memberikan andil dalam peningkatan nilai tes pada siswa berinteligensi tinggi 2) Ada perbedaan rata-rata (mean) nilai pre-test dan post-test hasil belajar kognitif strategi TPS dan Simulasi pada siswa berinteligensi rendah. Berdasarkan uji-t terhadap rata-rata nilai pre-test dan post-test diperoleh nilai -t hitung -t tabel (-25 796 -2 160) dan signifikansi 0 05 (0 000 0 05). Nilai rata-rata nilai post-test (92 64) lebih tinggi dari pre-test (53 64). Hal ini dapat diartikan bahwa adanya perlakuan strategi TPS dan Simulasi memberikan andil dalam peningkatan nilai tes pada siswa berinteligensi tinggi 3) Ada perbedaan rata-rata (mean) nilai pre-test dan post-test hasil belajar kognitif strategi konvensional i (ceramah) pada siswa berinteligensi tinggi. Berdasarkan uji-t terhadap rata-rata nilai pre-test dan post-test diperoleh nilai -t hitung -t tabel (-28 556 -2 160) dan signifikansi 0 05 (0 000 0 05). Nilai rata-rata nilai post-test (92 64) lebih tinggi dari pre-test (53 64). Hal ini dapat diartikan bahwa adanya perlakuan strategi TPS dan Simulasi memberikan andil dalam peningkatan nilai tes pada siswa berinteligensi tinggi 4) Ada perbedaan rata-rata (mean) nilai pre-test dan post-test hasil belajar kognitif strategi konvensional (ceramah) pada siswa berinteligensi rendah. Berdasarkan uji-t terhadap rata-rata nilai pre-test dan post- test diperoleh nilai -t hitung -t tabel (-21 166 -2 160) dan signifikansi 0 05 (0 000 0 05). Nilai rata-rata nilai post-test (92 64) lebih tinggi dari pre-test (53 64). Hal ini dapat diartikan bahwa adanya penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi memberikan andil dalam peningkatan nilai tes pada siswa berinteligensi tinggi 5) Ada perbedaan rata-rata (mean) nilai hasil belajar kognitif pada penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi dengan strategi konvensional (ceramah). Berdasarkan analisis statistik ANOVA 2 arah variabel terikat hasil belajar strategi kooperatif kolaboratif Simulasi dengan TPS terlihat bahwa strategi pembelajaran diperoleh signifikansi lebih kecil dari 0 05 yaitu signifikansi sebesar 0 000 6) Ada perbedaan rata-rata (mean) nilai hasil belajar kognitif pada siswa berinteligensi tinggi dan siswa berinteligensi rendah. Berdasarkan sumber keragaman tingkat inteligensi siswa diperoleh signifikansi lebih besar dari 0 05 yaitu signifikansi 0 000 7) Ada perbedaan rata-rata (mean) nilai hasil belajar kognitif antara siswa berinteligensi tinggi pada penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi dan strategi konvensional (ceramah). Berdasarkan sumber keragaman interaksi strategi pembelajaran dengan tingkat inteligensi siswa diperoleh signifikansi lebih besar dari 0 05 dengan signifikansi sebesar 0 043 8) Ketuntasan belajar pada penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi lebih tinggi dari strategi konvensional (ceramah) hal ini menandakan bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi lebih efektif daripada strategi ceramah 9) Selisih rata-rata post-test dengan pre- test pada penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi lebih tinggi daripada selisih rata-rata post-test dengan pre-test strategi ceramah sehingga penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa 10) Berdasarkan hasil perolehan data pengisian angket untuk efektivitas penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi yang diikuti oleh responden atau guru tersebut dapat disimpulkan bahwa respon guru menilai efektivitas penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi adalah Sangat Efektif 11) Berdasarkan data yang diperoleh dari pengisian angket yang dilakukan terhadap siswa sebagai responden dapat disimpulkan bahwa respon siswa menilai efektivitas penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi dan simulasi adalah Efektif . Penerapan strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi meningkatkan hasil belajar kognitif. Strategi ini dapat melatih ii siswa untuk bekerjasama dan meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu peneliti menyarankan memakai strategi pembelajaran kooperatif kolaborasi Think Pair Share dengan Simulasi serta memperhatikan tingkat inteligensi siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S2 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Mar 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61165

Actions (login required)

View Item View Item