Efektivitas penerapan model pembelajaran inkuiri dan kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan higher order thinking siswa yang diintermediasi oleh gaya belajar (visual-auditorial-kinestetik) siswa pada mata pelajaran ekonomi SMAN 10 Malang / Menik Kurnia Siwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Efektivitas penerapan model pembelajaran inkuiri dan kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan higher order thinking siswa yang diintermediasi oleh gaya belajar (visual-auditorial-kinestetik) siswa pada mata pelajaran ekonomi SMAN 10 Malang / Menik Kurnia Siwi

Siwi, Menik Kurnia (2012) Efektivitas penerapan model pembelajaran inkuiri dan kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan higher order thinking siswa yang diintermediasi oleh gaya belajar (visual-auditorial-kinestetik) siswa pada mata pelajaran ekonomi SMAN 10 Malang / Menik Kurnia Siwi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Model pembelajaran inkuiri kooperatif tipe jigsaw kemampuan higher order thinking gaya belajar . Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar peran guru tidak hanya sekedar membantu proses pembelajaran atau sebagai seorang pengambil keputusan instruksional tetapi lebih dari itu yaitu guru harus dapat berperan sebagai konselor motivator dan fasilitator agar proses pembelajaran anak didik tidak asal-asalan. Maka dari itu diperlukan metode-metode pembelajaran yang baik untuk membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran yang baik adalah metode pembelajaran yang memperhatikan karakteristik siswa. Karakteristik siswa berhubungan langsung dengan hasil belajarnya. Karakteristik siswa antara lain meliputi kecerdasan bakat motivasi kelas sosial tingkat aspirasi gaya belajar persepsi dan sikap. Setiap siswa juga memiliki kemampuan yang berbeda dalam menghadapi abstraksi memecahkan masalah dan belajar. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda sehingga dalam menerima mengolah dan mengingat informasi yang diperoleh juga berbeda-beda. Siswa yang belajar sesuai dengan gaya belajarnya serta didukung oleh strategi pembelajaran yang tepat dapat menerima pelajaran dengan cepat dan diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir tinggi (higher order thinking ability) dalam belajar ekonomi. Sehingga siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal-soal pada ranah kognitif menganalisa (C4) mengevaluasi ( C5) dan menciptakan (C6) dalam taksonomi Bloom. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri melalui gaya belajar terhadap kemampuan higher order thinking siswa kelas X SMAN 10 Malang (2) Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui gaya belajar terhadap kemampuan higher order thinking siswa kelas X SMAN 10 Malang (3) Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran konvensional melalui gaya belajar terhadap kemampuan higher order thinking siswa kelas X SMAN 10 Malang Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi-experiment) dengan rancangan faktorial 3 x 3 dan menetapkan tiga kelompok subyek yang diteliti setelah memenuhi kriteria homogenitas. Subyek penelitian ini adalah 72 orang siswa kelas X semester genap tahun ajaran 2011/2012 SMAN 10 Malang. Kelas X-10 diajar dengan penerapan model pembelajaran inkuiri kelas X-11 diajar menggunakan model konvensional dan kelas X-12 diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Pengukuran gaya belajar menggunakan tes kuesioner adaptasi dari De Porter dkk (2001). Data dianalisis menggunakan komputer dengan program SPSS 17 for Windows uji beda T-test dan ANOVA. Hasil- hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri melalui gaya belajar siswa terhadap higher order thinking siswa pada mata pelajaran financing business activity. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa (HOT) meningkat setelah adanya penerapan model pembelajaran inkuiri (2) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui gaya belajar siswa terhadap higher order thinking siswa pada mata pelajaran financing business activity. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa (HOT) meningkat setelah adanya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. (3) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran konvensional melalui gaya belajar siswa terhadap higher order thinking siswa pada mata pelajaran financing business activity. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa (HOT) meningkat setelah adanya penerapan model pembelajaran konvensional. (4) terdapat perbedaan kemampuan higher order thinking antara siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional inkuiri dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui gaya belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil posttest dan gain score yang diperoleh masing-masing model pembelajaran yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian juga terlihat bahwa model pembelajaran inkuiri lebih cocok digunakan untuk anak yang memiliki gaya belajar visual model pembelajaran jigsaw sesuai untuk anak yang memiliki gaya belajar kinestetik dan model pembelajaran konvensional cocok untuk anak yang memiliki gaya belajar auditorial. Oleh karena itu perlu dikemukakan beberapa saran-saran untuk pemanfaatan hasil penelitian yaitu penerapan model pembelajaran dengan memperhatikan gaya belajar perlu diperhatikan oleh guru agar hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Saran-saran untuk peneliti lanjutan untuk mengkaji lebih dalam dengan menggunakan instrument yang lebih bervariasi dan penggunaan waktu yang lebih banyak dalam pelaksanan eksperimen.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S2 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61149

Actions (login required)

View Item View Item