Memaknai akuntansi dari sudut pandang ekonomi kreatif skala mikro pengrajin batik di Kabupaten Banyuwangi / Kurnia Riesty Utami - Repositori Universitas Negeri Malang

Memaknai akuntansi dari sudut pandang ekonomi kreatif skala mikro pengrajin batik di Kabupaten Banyuwangi / Kurnia Riesty Utami

Utami, Kurnia Riesty (2018) Memaknai akuntansi dari sudut pandang ekonomi kreatif skala mikro pengrajin batik di Kabupaten Banyuwangi / Kurnia Riesty Utami. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Utami Kurnia Riesty. 2018. Memaknai Akuntansi dari Sudut Pandang Ekonomi Kreatif Skala Mikro Pengrajin Batik di Kabupaten Banyuwangi. Thesis. Jurusan Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Nurika Restuningdiah (II) Dr. Sunaryanto M.Ed. Kata kunci Akuntansi Ekonomi Kreatif Skala Mikro Ekonomi kreatif telah dikembangkan di berbagai negara dan menampilkan hasil positif signifikan antara lain berupa penyerapan tenaga kerja penambahan pendapatan daerah hingga pencitraan wilayah di tingkat internasional. Peningkatan yang signifikan pada usaha pengrajin batik hal ini terbukti banyak munculnya pengrajin batik tentunya hal itu perlu ada dukungan dari pemerintah dalam pengembangannya. Pemerintah terus berperan aktif dalam mendorong perkembangan industri pengrajin batik ditandai dengan adanya Festival batik yang diagendakan setiap tahun oleh Dinas Pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian bagaimana pengrajin batik di Kabupaten Banyuwangi memaknai akuntansi melalui kegiatan pencatatan dalam usahanya. Bahwa kita tau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi penompang perekonomian di Indonesia. Penelitian kualitatif adalah sebuah pendekatan penelitian yang diselenggarakan dalam setting alamiah memerankan peneliti sebagai instrument pengumpulan data menggunakan analisis induktif dan berfokus pada makna. Pada penelitian ini peneliti menggunakan paradigma interpretif. Akuntansi bagi pengrajin batik pencatatan yang dituangkan dalam pembukuan. Makna yang terkandung dalam praktik akuntansi dalam pengrajin batik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan yang dilakukan oleh pemilik. Informan telah memahami dengan baik mengenai akuntansi yakni sebuah aktivitas pencatatan. Akan tetapi ketidaktahuan mengenai akuntansi secara teoritis memberikan anggapan bahwa pembukuan sama dengan akuntansi. Jika tinjau kembali pembukuan merupakan salah satu proses yang ada di dalam akuntansi. Pencatatan tersebut didukung dengan pengumpulan bukti-bukti transaksi usaha yang dilakukan selama usaha tersebut berlangsung. Pencatatan akuntansi dimaknai sebagai modal kepercayaan oleh pemilik kepada karyawan. Pemilik sebagai monitor keberlangsungan usaha. Penggunaan akuntansi merupakan praktik pencatatan yang dilakukan sebagai penugasan kepada pegawai bagian administrasi dalam usaha oleh seorang pemilik usaha. Pencatatan dilakukan sebagai pertanggungjawabankan baik pihak internal maupun ektsernal yang nantinya dapat digunakan untuk pengambil keputusan suatu usaha. Pengrajin batik sadar akan pentingnya akuntansi dalam keberlangsungan usaha dengan melakukan pencatatan akuntansi dapat memudahkan pengrajin batik dalam melakukan pengambilan keputusan suatu usaha. Evaluasi dan pengambilan alternatif yang dapat digunakan untuk perencanaan kedepannya dalam keberlangsungan usaha. Selain dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana keberlangsungan usahanya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S2 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61088

Actions (login required)

View Item View Item