Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam rangka pemberdayaan UMKM di Kabupaten Lumajang / Agil Cahyo Nugroho - Repositori Universitas Negeri Malang

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam rangka pemberdayaan UMKM di Kabupaten Lumajang / Agil Cahyo Nugroho

Nugroho, Agil Cahyo (2016) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam rangka pemberdayaan UMKM di Kabupaten Lumajang / Agil Cahyo Nugroho. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nugroho Agil Cahyo 2016 Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Dalam Rangka Pemberdayaan UMKM di Kabupaten Lumajang Tesis. Program Studi S2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof.Dr.Sudarmiatin M.M (II) Dr. Ludi Wishnu Wardana M.M. Kata Kunci pendidikan pelatihan pemberdayaan UMKM. UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan pelaku usaha yang masih mendominasi dan menjadi pondasi kokok penopang perekonomian Indonesia. Tingginya tingkat kemampuan dalam menyerap tenaga kerja dan investasi kecil maka usaha-usaha UMKM akan lebih diuntungkan oleh pertumbuhan ekonomi suatu lingkungan dimana pasar berfungsi secara efektif dalam menyediakan berbagai jasa yang memungkinkan pertumbuhan bisnis. Pemberdayaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan mampu memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas UMKM itu sendiri. Untuk mengembangkannya tentu sangat dibutuhkan dukungan dan perkuatan dalam rangka menjamin terwujudnya akselerasi bagi peningkatan UMKM sebagaimana diamatkan oleh Undang-Undang 17 tahun 2005 tentang RPJP dan Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang UMKM. Adapun yang menjadi fokus penelitian ini yaitu upaya yang dilakukan pemerintah dalam bentuk pendidikan dan pelatihan sebagai wujud pemberdayaan UMKM yang mencakup beberapa hal diantaranya deskripsi kondisi UMKM kabupaten Lumajang upaya pemerintah daerah kabupaten Lumajang untuk pemberdayaan UMKM kontribusi pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kinerja UMKM di kabupaten Lumajang faktor pendukung dan penghambat Pelaksann Pendidikan dan Pelatihan Dalam Rangka Pemberdayaan UMKM di kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Key informan yaitu pejabat fungsional Disperindag Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM pemilik UD. Burno Sari pemilik UD. Dwi Tunggal dan pemilik UD. Nikmat Rasa di Kabupaten Lumajang. Dalam mengumpulkan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang dalam rangka pemberdayaan UMKM yaitu melalui (a) Pendanaan (b) Fasilitas sarana dan prasarana (c) Informasi usaha (d) Perijinan usaha (e) Kesempatan berusaha (f) Promosi dagang serta dukungan kelembagaan. Kontribusi Pendidikan dan Pelatihan yang dilakukan oleh Disperindag dan Dinas Koperasi UKM untuk meningkatkan kinerja umkm di Kabupaten Lumajang telah sukses membinaumkm yang merintis usahanya mulai dari skala mikro hingga naik skala kecil dan menengah ditinjau dari kenaikan omset penjualan. Faktor pendukung yaitu (a) Ketersediaan dana pendidikan dan pelatihan guna pemberdayaan untuk UMKM di Lumajang yang disediakan oleh pemerintah daerah. (b) Adanya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai dari pemerintah daerah untuk keperluan pemberdayaan. (c) Fasilitas mengenalkan produk melalui pameran baik di dalam maupun luar daerah dengan tujuan dapat di kenalkannya produk ukm oleh mayarakat lain. (d) Adanya fasilitas klinik konsultasi bisnis bagi bagi ukm yang yang ingin berkonsultasi terhadap permasalahan yang di hadapi seperti permodalan jaringan pemasaran produksi dan bahan. (e) Adanya fasilitas pinjaman dana usaha tanpa agunan dan bunga. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu (a) masih kental dengan budaya/ culture. Lumajang terkenal dengan penganut budaya kejawen yang masih kental. (b) Mayoritas produksi tergantung pada hasil alam. Bila alam tidak menyediakan bahan baku maka produksi terhenti. Kurangnya gesekan sehingga tidak terpacu untuk peningkatan bersaing. (c) Kurangnya daya saing dan kesadaran mayarakat akan pentingnya pengembangan usaha sehingga kurang berminat jika diundang dalam kegiatan-kegiatan pelatihan yang diadakan dinas terkait. (d) Kurangnya kesadaran akan business oriented. Mayoritas dari pengusaha mikro hanya berpikir mereka usaha untuk bertahan hidup. Berbeda dengan mereka pengusaha berskala besar yang memiliki business oriented. (e) Latar belakang pendidikan yang rendah. Masih banyak kompetensi para pengelola ukm rata-rata banyak yang lulusan SD sampai SMA.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen
Depositing User: library UM
Date Deposited: 29 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60980

Actions (login required)

View Item View Item