Pengembangan modul kearifan lokal Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai bahan ajar matakuliah etnobotani di Universitas Jember / Nuraini - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul kearifan lokal Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai bahan ajar matakuliah etnobotani di Universitas Jember / Nuraini

Nuraini (2019) Pengembangan modul kearifan lokal Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai bahan ajar matakuliah etnobotani di Universitas Jember / Nuraini. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

iii RINGKASAN Nuraini. 2018. Pengembangan Modul Kearifan Lokal Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai Bahan Ajar Matakuliah Etnobotani di Universitas Jember. Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Murni Saptasari M.Si. (II) Dr. Susriyati Mahanal M.Pd. Kata Kunci Modul etnobotani kearifan lokal Kabupaten Bima. Etnobotani adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Etnobotani bertujuan membantu dalam memberikan informasi mengenai budaya dari suku bangsa dalam pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan makanan pakaian obat-obatan bahan pewarna dan lainnya. Dalam matakuliah etnobotani mahasiswa dituntut mampu mengetahui tumbuhtumbuhan yang digunakan oleh masyarakat tradisional atau lokal dengan mendeskripsikan definisi dan sejarah etnobotani memberikan solusi untuk upaya konservasi tumbuhan-tumbuhan sebagai sumber bahan pengawet dan pewarna penggunaan tanaman sebagai sumber pangan obat-obatan racun kosmetik upacara adat dan bahan bangunan pada berbagai suku. Hasil analisis kebutuhan mahasiswa menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan modul Etnobotani tentang potensi lokal masyarakat Bima saat perkuliahan dan menyatakan perlu adanya pengembangan modul secara khusus mengenai penggunaan tumbuhan pengolahan tumbuhan dan langkah konservasi. Modul adalah bahan ajar yang memiliki sekumpulan materi pembelajaran yang mengacu pada kurikulum digunakan untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan dalam pembelajaran. Keuntungan penggunaan modul dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi mahasiswa setiap kegiatan pembelajaran terdapat evaluasi akhir bahan pembelajaran iv terbagi dengan rata dalam setiap satu semester dan pendidikan lebih bermanfaat karena bahan pembelajaran disusun menurut jenjang akademik. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Secara umum penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan tahap pertama dilakukan studi etnobotani dilakukan untuk memperoleh data dan informasi langsung dari masyarakat lokal Kabupaten Bima dengan menggunakan kuesioner dan wawancara semi struktur. Penelitian tahap kedua adalah penelitian pengembangan yaitu mengembangkan produk berupa modul sebagai bahan ajar untuk mahasiswa SI pendidikan Biologi di Universitas Jember pada matakuliah Etnobotani menggunakan model penelitian pengembangan ADDIE. Bahan ajar modul yang dikembangkan dengan beberapa tahapan pengembangan mulai dari tahapan awal Analyze (Menganalisis) design (merancang produk) tahap develop (pengembangan bahan ajar berdasarkan hasil penelitian dan hasil uji validasi) tahap implement (uji keterbacaan/uji skala kecil) dan tahap evaluate (revisi dan penarikan kesimpulan). Modul dilakukan uji validitas oleh pada ahli materi ahli media/bahan ajar praktisi lapangan dan uji kepraktisan melalui uji kelompok kecil mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Jember. Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa ditemukan 45 spesies dari famili berbeda yang digunakan oleh masyarakat Kabupaten Bima. tumbuhan tersebut dari famili Malvaceae Fabaceae Poaceae Zingiberaceae Lamiaceae Lythraceae Convolvulaceae Apiaceae Caricaceae Liliaceae Myrtaceae Arecaceae Piperaceae Euphorbiaceae Amaranthaceae Asteraceae Moringaceae Annonaceae Asphodelaceae Cucurbitaceae Simaroubaceae Meliaceae. Hasil penelitian tahap II menunjukkan validasi ahli materi ahli media/bahan ajar praktisi lapangan dan uji kepraktisan melalui uji kelompok kecil mahasiswa secara berurutan 86 27 % 93 75% 91 11% dan 86 87%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) masyarakat Kabupaten Bima masih menggunakan tumbuhan sebagai obat-obatan bahan pewarna dan bahan bangunan (2) modul yang dihasilkan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran mata kuliah etnobotani Universitas Jember.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Jan 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60811

Actions (login required)

View Item View Item