Pamungkas, Rahmania (2018) Pengembangan instrumen pengukuran keterampilan abad XXI siswa sekolah menengah atas / Rahmania Pamungkas. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Pamungkas Rahmania. 2018. Pengembangan Instrumen Pengukuran Keterampilan Abad XXI Siswa Sekolah Menengah Atas. Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Hadi Suwono M.Si. (2) Prof. Dra. Herawati Susilo M.Sc. Ph.D. Kata kunci instrumen pengukuran keterampilan abad XXI pengembangan. Tantangan baru abad XXI di Indonesia terjadi akibat adanya globalisasi industrialisasi internasionalisasi dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) (Ananiadou Claro 2009). Sangat penting bagi sistem pendidikan untuk membuat perubahan paralel dalam rangka memenuhi tuntutan di masyarakat yaitu persiapan siswa untuk dunia di luar kelas (Gopalaratman 2010). Sistem pendidikan harus memahami dan mengintegrasikan keterampilan abad XXI di dalam konteks standar akademik pendidikan. Dalam rangka mengatasi tantangan tersebut beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi tantangan ini dalam sistem pendidikan melalui perubahan kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang mengarah pada pengembangan relevansi fisik emosional spiritual dan intelektual untuk kebutuhan saat ini dan masa depan. Dengan mempertimbangkan banyak perubahan dan tantangan di abad XXI beberapa perbaikan dan penguatan dalam sistem Pendidikan telah dilakukan di Indonesia. Di antaranya seperti membuat kebijakan baru tentang kurikulum yaitu dengan Kurikulum 2013 yang telah dikembangkan sejak tahun 2013. Kurikulum 2013 yang dicanangkan oleh pemerintah telah mengacu pada keterampilan abad XXI. Pengaruh teknologi akan melampaui peralatan baru dan komunikasi yang lebih cepat karena pekerjaan dan keterampilan akan didefinisikan ulang dan ditata ulang (NCREL 2003). Lebih lanjut OECD (2016) menegaskan bahwa penerapan teknologi dan informasi ke inti operasi bisnis telah menyebabkan perubahan besar dalam keterampilan yang dibutuhkan bagi para pekerja di era ekonomi baru saat ini. Dunia ekomoni saat ini lebih memberikan apresiasi kepada mereka yang memiliki prestasi Pendidikan tinggi dan juga keterampilan teknis yang baik (Task Force on the Future of American Innovation 2005) Globalisasi di abad XXI juga telah membawa tantangan baru bagi negara berkembang seperti Indonesia. Untuk memberdayakan perkembangan sumberdaya manusia di masyarakat abad XXI maka Pendidikan sains di Indonesia diharapkan dapat membekali siswa secara fisik emosional dan spiritual. Siswa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global dituntut untuk mampu beradaptasi dalam perubahan dan tantangan tersebut. Siswa harus terlibat dan berusaha untuk melatih diri meraka untuk memiliki kemampuan yang sesuai dengan tantangan saat ini. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan dan memvalidasi instrumen berdasarkan keterampilan abad XXI SMA untuk melihat tingkat penguasaan siswa terhadap keterampilan abad XXI dalam kegiatan belajar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi instrumen keterampilan abad XXI untuk siswa SMA yang selanjutnya disebut dengan High School 21st Century Skill Instrument (HS-21CSI) untuk digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran sains. Sebanyak 299 siswa SMA Negeri se Kota Malang menjadi subjek dalam penelitian ini. Pengembangan HS-21CSI menggunakan empat tahap pendekatan. Tahap 1 meliputi tahapan pengumpulan informasi melalui studi pustaka untuk mengidentifikasi dan merumuskan skala penting dalam keterampilan abad XXI yang akan digunakan. Sumber utama domain keterampilan abad XXI diadaptasi dari enGauge 21st Century Skills (2003) dan Partnership 21st Century Skills (2002). Tahap ini mengidentifikasi komponen-komponen penting yang dibutuhkan berdasarkan diskusi dan pertimbangan dengan pendidik dan praktisi. Tahap 2 meliputi perumusan item keterampilan abad XXI yang akan digunakan. Tahap 3 yaitu uji coba skala kecil dilanjutkan analisis item dan tahap validasi dan tahap 4 yaitu uji skala besar diikuti dengan analisis faktor dan perumusan hasil akhir instrumen keterampilan abad XXI untuk siswa SMA. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan atau kuesioner secara langsung kepada para responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor yang dioperasikan melalui program AMOS 7. Intrumen HS-21CSI yang dikembangkan dinyatakan layak dan memenuhi kriteria sebagai suatu instrumen yang baik dengan hasil nilai tes reliabilitas pada uji coba lapangan antara 0 8-0 9 yang tergolong tinggi. Seluruh kriteria hasil analisis faktor konfirmatori dapat diterima dengan baik dengan nilai GFI sebesar 0 83 nilai AGFI (0.80) nilai CFI (0 82) nilai NFI (0 72) dan nilai RMSEA (0 06) sehingga disimpulkan bahwa model dapat diterima dengan baik karena memenuhi kriteria fit sedangkan RMSEA juga memenuhi kriteria fit yaitu kurang dari 0 10. Instrumen HS-21CSI untuk mengukur keterampilan abad XXI yang dikembangkan mampu mengukur keterampilan abad XXI siswa SMA dalam integrasinya selama kegiatan belajar mengajar sains dengan enam domain yang memiliki kontribusi positif terhadap keterampilan abad XXI siswa yaitu literasi digital (digital age literacy) berpikir secara inventif (inventive thinking) komunikasi secara efektif (effective communication) produktivitas tinggi (high productivity) nilai spiritual (norms and spiritual values) dan nilai keberagaman (multicultural value).
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 08 Aug 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60789 |
Actions (login required)
 |
View Item |